Novia gume valentin Reva riani Cara memindahkan bahan kimia padat Proses memindahkan zat padat dilakukan dengan menggunakan spatula. Beberapa spatula memiliki kegunaan yang spesifik. Misalnya spatula plastik khusus didesain untuk mengambil zat padat dalam jumlah yang banyak . Sedangkan spatula aluminium dapat digunakan untuk memecah zat yang berbentuk granula atau bongkahan dan dapat juga digunakan untuk mengambil zat dalam jumlah terbatas. Langkah – langkah yang dilakukan untuk memindahkan zat padat: 1. Tepuk-tepuk terlebih dahulu tutup wadah zat padat untuk memastikan tidak adanya zat padat yang melekat dipinggiran penutup. 2. Putar penutup zat padat dalam keadaan tegak lurus. Simpan tutup wadah dengan posisi bagian dalam tutup menghadap keatas. 3. Ambil zat padat secukupnya. Bila diperlukan hancurkan zat padat yang berupa bongkahan atau granula. 4. Perhatian : jangan mengembalikan zat padat yang telah diambil kedalam wadahnya. Hal ini harus dihindari karena dapat menyebabkan zat dalam wadah terkontaminasi. Contoh kasusnya sering terjadi pada NaOH padat yang mencair dalam wadah. Perlakuan yang yang dimaksud adalah temperatur panas yang ekstrem, temperatur dingin yang ekstrem, tekanan, kelembapan, air, zat asam/basa, aliran listrik , O2 (oksigenasi), durasi (pengulangan). Dalam perlakuan yang ekstrem kayu melengkung, terbelah bahkan terbakar Dalam perlakuan dingin yang ekstrem, kayu akan mengkerut Dalam perlakuan tekanan, campuran semen dan pasir dengan kelembapan yang cukup, apabila mendapat tekanan (misalnya : mesin pres) dalam waktu relatif singkat sudah membentuk dan mengeras Dalam perlakuan listrik, besi lunak yang dililit dengan kawat tembaga apabila dialiri listrik. Besi lunak tersebut akan sifat dari tidak bermagnet menjadi bermagnet.