Anda di halaman 1dari 183

FISIKA DASAR 1

YOGA BUDI BHAKTI


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA
1

4
VEKTOR

2.1
2.1 BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

Sifat besaran fisis :  Skalar


 Vektor

 Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan oleh
bilangan dan satuan).

Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi


Catatan : skalar tidak tergantung sistem koordinat

 Besaran Vektor
z
Besaran yang dicirikan oleh besar dan arah.

Contoh : kecepatan, percepatan, gaya


Catatan : vektor tergantung sistem koordinat
y

x
2.2
2.2 PENGGAMBARAN DAN PENULISAN (NOTASI) VEKTOR

Gambar :
P Q

Titik P : Titik pangkal vektor


Titik Q : Ujung vektor
Tanda panah : Arah vektor
Panjang PQ = |PQ| : Besarnya (panjang) vektor

Notasi Vektor Besar vektor A = A = |A|

A Huruf tebal (pakai tanda mutlak)



A Pakai tanda panah di atas
A Huruf miring

Catatan :
Untuk selanjutnya notasi vektor yang digunakan huruf tebal
2.3
Catatan :

a. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama


A B A=B

b. Dua vektor dikatakan tidak sama jika :


1. Besar sama, arah berbeda

B
B
A A

2. Besar tidak sama, arah sama


A B
A B
3. Besar dan arahnya berbeda
A B A B
2.4
2.3 OPERASI MATEMATIK VEKTOR

1. Operasi jumlah dan selisih vektor


2. Operasi kali

2.3.1 JUMLAH DAN SELISIH VEKTOR


1. Jajaran Genjang
2. Segitiga
Metode : 3. Poligon
4. Uraian

1. Jajaran Genjang

A = R = A+ B
+ A

Besarnya vektor R = | R | = A 2  B 2  2 AB cos 


Besarnya vektor A+B = R = |R| = A 2+ B 2 + 2 AB cos θ
Besarnya vektor A-B = S = |S| = A2 + B 2 - 2 AB cos θ 2.5
 Jika vektor A dan B searah  θ = 0o : R = A + B
 Jika vektor A dan B berlawanan arah  θ = 180o : R = A - B
 Jika vektor A dan B Saling tegak lurus  θ = 90o : R = 0
Catatan : Untuk Selisih (-) arah Vektor di balik

2. Segitiga

B
A =
+
A

3. Poligon (Segi Banyak)


D
A C
+ + + = A+B+C+D
D
B
A

2.6
4. Uraian

Vektor diuraikan atas komponen-komponennya (sumbu x dan sumbu y)

Y
A = Ax.i + Ay.j ; B = Bx.i + By.j
A
Ay
Ax = A cos θ ; Bx = B cos θ
By B
Ay = A sin θ ; By = B sin θ
Ax Bx X

Besar vektor A + B = |A+B| = |R| Rx = Ax + Bx Ry = Ay + By

|R| = |A + B| = Rx 2  R y 2
Ry
Arah Vektor R (terhadap sb.x positif) = tg θ =
Rx Ry
θ = arc tg
Rx
2.7
2.3.2 PERKALIAN VEKTOR

1. Perkalian Skalar dengan Vektor


2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian Titik (Dot Product)
b. Perkalian Silang (Cross Product)

1. Perkalian Skalar dengan Vektor Hasilnya vektor

C=kA k : Skalar
A : Vektor

Vektor C merupakan hasil perkalian antara skalar k dengan vektor A

Catatan :  Jika k positif arah C searah dengan A


 Jika k negatif arah C berlawanan dengan A

A C = 3A
k = 3,

2.8
2. Perkalian Vektor dengan Vektor

a. Perkalian Titik (Dot Product) Hasilnya skalar

AB=C C = skalar

Besarnya : C = |A||B| Cos θ


A = |A| = besar vektor A
B = |B| = besar vektor B
Θ = sudut antara vektor A dan B
θ
B
A cos θ

2.9
Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot
Product)

1. Komutatif : AB = B  A
2. Distributif : A  (B+C) = (A  B) + (A  C)

Catatan :

1. Jika A dan B saling tegak lurus AB=0


2. Jika A dan B searah AB=AB
3. Jika A dan B berlawanan arah AB=-AB

2.10
b. Perkalian Silang (Cross Product) Hasilnya vektor
C=AxB
B
θ
A
B
θ
A
C=BxA

Catatan :
Arah vektor C sesuai aturan tangan kanan
Besarnya vektor C = A x B = A B sin θ
Sifat-sifat :
1. Tidak komutatif  A x B =B x A
2. Jika A dan B saling tegak lurus  A x B = B x A
3. Jika A dan B searah atau berlawan arah  A x B = 0
2.11
2.4 VEKTOR SATUAN

Vektor yang besarnya satu satuan

A A
Notasi Aˆ  Aˆ  Aˆ  1 Besar Vektor
A A

Dalam koordinat Cartesian (koordinat tegak)


Z


k A Arah sumbu x :

j Arah sumbu y : ĵ
Y
i Arah sumbu z : k̂
X

A  Axiˆ  Ay ˆj  Az kˆ
2.12
 Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product) Vektor Satuan

i  i = j j = k k = 1

i  j = j k = k i = 0

 Sifat-sifat Perkalian silang (Cross Product) Vektor Satuan

ixi = jxj = kxk = 0

ixj = k

jxk = i

kxi = j

2.13
Contoh Soal

1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut :


X Besar dan arah vektor pada gambar di samping :
Vektor Besar (m) Arah (o)
C B
A 19 0
A B 15 45
D Y C 16 135
D 11 207
E
E 22 270
Hitung : Besar dan arah vektor resultan.

Jawab : Vektor Besar (m) Arah(0) Komponen X(m) Komponen Y (m)


A 19 0 19 0
B 15 45 10.6 10.6
C 16 135 -11.3 11.3
D 11 207 -9.8 -5
E 22 270 0 -22
RX = 8.5 RY = -5.1
R
Besar vektor R :
=
R 2+ =
X
Ry2 8.5 2+ ( - 5 .1)2 = 94.. 01
= 9.67 m
Arah vektor R terhadap sumbu x positif :
- 5. 1
tg  = = - 0,6
8 .5
2.14
 = 329.030 (terhadap x berlawanan arah jarum jam )
2. Diketahui koordinat titik A adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa
besar vektornya ?
Jawab :

Vektor A = 2i – 3j + 4k

A = = 2 2 2 = satuan
A 2 + (-3) + 4 29

3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini :
A = 2i – 2j + 4k
B = i – 3j + 2k
Jawab :

Perkalian titik : Perkalian silang :


A . B = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2 i j k
= 16 AxB = 2 - 2 4
1 - 3 2
= { (-2).2 – 4.(-3)} i – {2.2 – 4.1} j + {2.(-3) – (-2).1} k
= (-4+12) i – (4-4) j + (-6+4) k
= 8i – 0j – 2j
= 8i – 2k
Kecepatan rata-rata ( ) didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda
dengan vektor perpindahannya.

Kecepatan sesaat (v) adalah kecepatan suatu benda pada suatu saat pada satu titik di
lintasannya.
Contoh:
Percepatan rata-rata dan Percepatan sesaat
LATIHAN MANDIRI
1. Anda berkendaraan pulang dari sekolah dengan laju konstan 65
km/jam sejauh 130 km. kemudian hujan turun dan anda melambat
sampai 40 km/jam. Anda sampai dirumah setelah berkendaraan
selama 3 jam 30 menit. Hitung: seberapa jauh kota tempat rumah
anda dari sekolah dan berapa laju rata-rata anda?
2. Seorang sprinter melakukan percepatan dari keadaan diam sampai
12 m/s dalam waktu 14,5 sekon. Berapa percepatannya? Berapa
kali g (g = 9,8 m/s2) percepatan tersebut?
3. Dalam proses berhenti sebuah mobil meninggalkan bekas sepanjang
95 m di jalan. Dengan mengasumsikan perlambatan 7,5 m/s2,
Perkirakan laju mobil tersebut sebelum pengereman!
TUGAS
1. Dua lokomotif saling mendekat pada lintasan yang paralell. Masing-
masing dengan laju 95 km/jam relatif terhadap bumi. Jika Pada
awalnya jarak kedua lokomotif 12,5 km, berapa waktu yang
diperlukan untuk bertemu
2. Sebuah pesawat menempuh 2100 km dengan laju 800 km/jam.
Kemudian mendapat angin buritan yang menambah lajunya 1000
km/jam sepanjang 1800 km berikutnya. Berapa waktu total
perjalanan tersebut? Dan Berapa laju rata-rata peswata untuk
perjalanan ini.
Di kirim ke bhaktiyoga.budi@gmail.com
Paling Lambat 28/3 -2017 pukul 00.00 wib
Subject : Tugas - Kelas - Nama
PERSAMAAN GLBB

Keterangan:
vt = Kecepatan akhir (m/s)
vo = Kecepatan awal (m/s)
x = Jarak (m)
a = Percepatan (m/s2)
t = Waktu (s)
SOAL QUIZ FISDAS 1
(KINEMATIKA GLB)
1. Sebuah mobil berhenti dilampu lalu lintas, kemudian
berjalan dengan persamaan posisi x(t) = bt2 – ct3, dimana
b = 4 dan c = 2. hitunglah: (a) kecepatan rata-rata
antara t = 0 sampai dengan t = 10; (b) kecepatan saat t
= 0, t = 5 s dan t = 10 s; (c) berapa jauh jarak yang
ditempuh mobil dari t = 0 sampai dengan t = 10 s
2. Seorang sprinter kelas dunia dapat melesat dari waktu
start sampai laju paling cepat yaitu 12 m/s dalam 20 m
pertama. Hitunglah: (a) percepatan rata-rata sprinter
ini; (b) waktu yang dibutuhkan untuk mencapai laju
tersebut
`
Contoh soal Gerak Jatuh Bebas
1. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak tebing. Batu itu
terlihat mengenai tanah dibawah setelah 3,50 s.
berapa tinggi gedung tersebut?

2. Hitung (a) waktu yang diperlukan King Kong untuk


jatuh langsung ke bawah dari Empire State Building
(tinggi 380 m), dan (b) kecepatannya persis sebelum
mendarat.
Contoh soal Gerak Vertikal ke Bawah
1. Sebuah batu dilemparkan ke dalam sumur dengan
kecepatan awal 4 m/s. Bila batu mengenai sumur
setelah 2 sekon. Hitunglah:
(a). Kecepatan benda saat mengenai dasar sumur
(b). Kedalaman sumur
Contoh:
Seorang anak melempar bola ke atas dengan kecepatan awal
15 m/s. Hitunglah:
a. Seberapa tinggi bola itu terlempar
b. Berapa lama bola itu naik(Mencapai ketinggian maksimal)
c. Berapa lama bola di udara
TUGAS KE-3 (06 April 2017)

1. Bola yang salah pukul, dipukul lurus ke atas dengan laju


sekitar 25 m/s. (a) berapa ketinggian yang dicapai bola; (b)
berapa lama bola diudara?
2. Seekor kangguru melompat vertikal sampai ketinggian 2.7
m. berapa lama kangguru berada di udara sebelum kembali
ke tanah?
3. Seorang pemain bola menangkap bola 3,3 s setelah
melemparnya vertikal ke atas. Dengan laju berapa ia
melempar bola dan ketinggian yang dicapai bola?
4. Sebuah helikopter naik secara vertikal dengan laju 5,5 m/s.
Pada ketinggian 105 m di atas bumi, sebuah paket
dijatuhkan dari jendela. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk mencapai tanah?
Contoh soal Gerak Vertikal ke Atas
1. Seekor kangguru melompat vertikal sampai ketinggian 2.7
m. berapa lama kangguru berada di udara sebelum kembali
ke tanah?
2. Seorang pemain bola menangkap bola 3,3 s setelah
melemparnya vertikal ke atas. Dengan laju berapa ia
melempar bola dan ketinggian yang dicapai bola?
SOAL QUIZ FISDAS 1
(GERAK VERTIKAL)
1. Bola yang salah pukul, dipukul lurus ke atas
dengan laju sekitar 25 m/s. (a) berapa
ketinggian yang dicapai bola; (b) berapa
lama bola diudara?

2. Sebuah helikopter naik secara vertikal


dengan laju 5,5 m/s. Pada ketinggian 105 m
di atas bumi, sebuah paket dijatuhkan dari
jendela. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk mencapai tanah?
`
Waktu untuk mencapai
ketinggian maksimal

Vt = Vtx

Vty
Vt

Vtx Vtx
y max
Voy Vt
Vo Vty
ϴ Vox Vtx

X maksimum Vty Vt
Koordinat x dan y saat ketinggian
maksimum
Contoh
Seorang pemain pengganti sepeda motor yang melaju
melompat dari atas sebuah tebing setinggi 50 m. seberapa
cepat motor tersebut harus meninggalkan puncak tebing
jika harus mendarat di daratan rata dibawahnya yang
berjarak 90 m dari kaki tebing!
Contoh
HUKUM NEWTON
tentang GERAK
Kinematika :
 didasarkan pada definisi pergeseran, kecepatan dan percepatan

Pertanyaan :
Mekanisme apakah yang menyebabkan sebuah benda bergerak ?
Mengapa benda-benda dapat memiliki percepatan yang berbeda-beda ?

Perubahan Gerak :
 dijelaskan dengan konsep gaya, massa dan momentum
PERUBAHAN GERAK
(Percepatan) oleh
GAYA
PERUBAHAN BENTUK
(deformasi) ?

Menggambarkan adanya interaksi


antara benda dengan lingkungannya.
0 Merupakan besaran vektor.

=0 SETIMBANG
RESULTAN GAYA
GLBB
Kontak langsung

INTERAKSI

Jarak jauh Medan gaya

Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam :


Gaya gravitasi : antara benda bermassa
Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan
Gaya Kuat : antara partikel subatomik
Gaya lemah : proses peluruhan radioaktip
TERJEMAHAN SOAL:

Massa seorang skater adalah 68.5 Kg bergerak dengan


kecepatan 2.40 m/s dipermukaan es yang kasar. Pemain
skater berhenti setelah 3.52 sekon akibat gesekan dengan
es. Berapakah besar gaya gesek yang bekerja pada skater!
Latihan
Perhatikan gambar. Tentukan besar dan arah resultan
vektornya!
Latihan
Diketahui sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10
m/s berubah menjadi kecepatan 25 m/s. Hitung berapa
jarak yang ditempuh mobil selama 10 sekon!
Latihan
3. Sebuah benda dilemparkan ke atas dengan
kecepatan 20m/s. Hitunglah:
a. Ketinggian maksimal benda
b. Waktu yang diperoleh untuk mencapai ketinggian
maksimal
4. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya
100 m. Jika arus air sungai kecepatannya 6 m/s dan
perahu bergerak tegak lurus terhadap arus sungai
dengan kecepatan 8 m/s. Hitunglah jarak yang
ditempuh perahu!
5. Sebuah gaya sebesar F bekerja pada benda bermassa
m1 menghasilkan percepatan 10 m/s2. Jika gaya
tersebut bekerja pada benda bermassa m2 akan
menghasilkan percepatan 30 m/s2. Hitung besar
percepatan jika m1 dan m2 digabung!
Latihan

Diketahui:
m = 1200 kg
vo = 30 m/s
vt = 0
Fgesek = 6000 N
Ditanya: Jarak mobil slip?
Jawab:
Latihan Soal

1. Sebuah mobil berjalan sepanjang jalan bebas hambatan dengan laju


90 km/jam. Jika lajunya 100 km/jam, berapa persen laju
pertambahan energi kinetik mobil?

2. Sebuah anak panah 80 gr ditembakkan dari busur yang talinya


memberikan gaya rata-rata 95 N pada anak panah sepanjang jarak 80
cm. berapa laju anak panah waktu lepas dari busur?

3. Sebuah bola baseball bermassa 140 gr yang melayang dengan laju 35


m/s mendorong sarung tangan pemain penjaga sejauh 25 cm ke
belakang pada waktu ditangkap. Berapa gaya rata-rata yang diberikan
oleh bola pada sarung?
Latihan

Diketahui:
W = 1600 N, Jadi m = 160 Kg
h1 = 1248 m
h2 = 0
Ditanya: Energi Potensial?
Jawab:
Sebuah roller coaster dengan massa 1000 kg bergerak dari titik A ke titik B
kemudian ke titik C. Hitunglah:
(a) Berapa energi potensial gravitasi pada B dan C relatif terhadap A?
dengan menentukan y = 0 pada titik A
(b) Berapa perubahan energi potensial perpindahan dari B ke C
(c) Ulangi pertanyaan A dan B, tetapi ambil titk acuan y=0 pada titik C

B
A
10 m

15 m
C
Sebuah bola dengan massa m bergerak dengan kecepatan
4 m/s. Hitung kecepatan bola saat di posisi 2 dan 3!
Jika titik acuannya adalah posisi bola pertama.
CONTOH SOAL DAYA

2
Balok bermassa 5 kg bergerak
dengan kecepatan awal sebesar 6
m/s tanpa adanya gesekan, dan
menabrak pegas yang tertanam di
tembok yang memiliki konstanta
sebesar 500 N/m. Hitunglah:
a) Jarak maksimum pegas tertekan
b) Jika pegas tertekan tidak lebih
dari 0,150 m, berapakah
kecepatan awal balok?
Sebuah balok yang bermassa 2 kg menekan pegas yang
memiliki konstanta 400 N/m sejauh 0,220 m. Ketika balok
dilepaskan, balok tersebut bergerak sepanjang sumbu
horizontal tanpa adanya gesekan dan menaiki bidang yang
membentuk sudut 370. Hitunglah:
a) Kecepatan balok setelah dilepaskan
b) Berapa jauh balok menaiki bidang miring
LATIHAN USAHA
DAN ENERGI
1. Sebuah anak panah 80 gr ditembakkan dari busur yang talinya
memberikan gaya rata-rata 95 N pada anak panah sepanjang jarak 80
cm. berapa laju anak panah waktu lepas dari busur?

2. Sebuah bola baseball bermassa 140 gr yang melayang dengan laju


35 m/s mendorong sarung tangan pemain penjaga sejauh 25 cm ke
belakang pada waktu ditangkap. Berapa gaya rata-rata yang
diberikan oleh bola pada sarung?
Dengan menganggap ketinggian bukit pada gambar adalah 40 m, dan
roller coaster mulai dari keadaan diam pada puncak, hitung (a) laju roller
coaster di kaki bukit, dan (b) pada ketinggian berapa lajunya akan menjadi
setengahnya. Kita anggap y = 0 saat di kaki bukit

40 m
Sebuah balok dengan massa 0,200 kg berada diatas lantai
yang licin dan dihubungkan dengan pegas yang memiliki
konstanta 5,00 N/m. ketika pegas ditarik sejauh 0,100 m
dan dilepaskan dari keadaan diam. Hitung kecepatan balok
saat pegas meregang sejauh 0,08 m
Nomor 1

Nomor 2

Nomor 3
Nomor 1

Nomor 2
Contoh
Latihan
1

Hitung Pusat Massa


2 Orang tersebut!

3 m2 = 4 kg

3m

m1 = 2 kg m3 = 6 kg
4m
Latihan
1. Tiga buah buku, masing-masing dengan ketebalan 10 cm dengan massa 2 kg, berserakan
mendatar di atas lantai. Berapa kerja yang diperlukan untuk menumpuk satu buku di
atas yang lainnya ke atas meja yang tingginya 200 cm!
2. Sebuah mobil berjalan sepanjang jalan bebas hambatan dengan laju 144 km/jam. Jika
lajunya 72 km/jam, perkirakan berapa persen pengurangan energi kinetik mobil?
3. Mobil bermasa 2500 kg melaju dengan kecepatan 10 m/s, tiba-tiba direm hingga
berhenti. Jika koefisien gesekan antara ban dan jalan 0,5, dan gravitasi bumi 10 m/s2,
hitung jarak pengereman?
4. Perkirakan besar kerja yang diperlukan untuk menggerakkan mobil bermassa 2000 kg
(termasuk isinya) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 108 km/jam?
5. Suatu Elevator 3000 kg yang mula-mula diam di lantai bawah dapat naik setinggi 30 m
melewati lantai ke empat dengan laju 2 m/s. Gesekan dala mesin elevator ternyata 1000
N. berapa kerja yang telah dikeluarkan mesin?
6. Motor 200 kg menabrak Jeep 2000 Kg dari belakang pada saat berhenti karena lampu
merah. Bemper keduanya bersatu, rem terkunci, dan kedua mobil bergerak 1 m ke
depan sejauh sebelum berhenti. Polisi yang mengetahui koefisien gesekan kinetik antara
ban dan jalan 0,2 menghitung laju motorsebelum tabrakan. Berapa laju tersebut?
7. Benda A dan B bergerak berlawanan arah dengan laju 6 m/s dan 4 m/s, sehingga kedua
benda bertumbukan lenting sempurna. Sesudah tumbukan, kecepatan A dan B yaitu 2
m/s dan 1 m/s berlawanan dengan arah semula.Jika massa B 2 kg, hitung massa benda
A?

Anda mungkin juga menyukai