SEJARAH GEOMETRI
DISUSUN OLEH :
KELAS : IA
MATKUL : GEOMETRI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kesempatan sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini
yang berjudul serajah geometri ,dan terus menimbah ilmu di Universitas Khairun
Ternate
Penulisan makalah ini merupahkan sebuah tugas dari dosen mata kuliah geometri.
Adapun penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
pada mata kuliah yang sedang dipelajari , agar saya bisa menjadi mahasiswa yang
berguna bagi agama, bangsa, dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan , demi kesempurnaan makalah ini saya sangat berharap
perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
saya sendiri ,
JUDUL...........................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAAN.........................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Perumusan Masalah................................................................................
C. Tujuaan Masalah.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................
A. Pengertian Geometri...................................................................................
B. Sejarah Singka Geometri..............................................................
C. Tokoh-tokoh Geometri............................................................................
D. Penerapan Geometri dalam kehidupan sehari-hari .........................
E. Mengoprsikan geometri Dalam Matematika.......................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAAN
A. Latar Belakang
Geometri secara harfiah berarti pengukuran tentang bumi adalah cabang dari
matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Kata Geometri berasal dari
Bahasa Yunani (Greek) “geos” yang berarti bumi dan “metron” yang berarti ukuran.
Nenek moyang orang Mesir, China, Babylonia, Romawi, dan Yunani menggunakan
Geometri untuk keperluan survey, navigasi, astronomi dan sebagainya. Bangsa Yunani
telah menyusun secara sistematis fakta-fakta geometri yang telah ditemukan alasan-
alasan logis dan saling keterkaitannya. Hasil karya tersebut ditulis oleh Thales (600
SM), Pythagoras (540 SM), Plato (390 SM), dan Aristoteles (350 SM) dalam bentuk
sistemisasi fakta-fakta geometri yang dikumpulkan dalam karya Euclid “Geometry
Elements” atau Unsur-unsur Geometri ditulis sekitar 325 SM. Tulisan ini telah
digunakan lebih dari 2000 tahun.
Kata “geometri” berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “ukuran Bumi”. Jadi,
geometri adalah pengetahuan/ilmu yang berkaitan dengan hal-hal pengukuran Bumi.
Awal mula pengetahuan geometri mulai muncul sejak peradaban tertua di dunia, yaitu
peradaban bangsa Mesir dan Babilonia kuno, sekitar 5000 tahun silam. Pada masa itu,
pengetahuan geometri digunakan untuk membangun irigasi, bangunan-bangunan
kuno, dan lainnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Dari penulisan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Geometri
dan sebagai wawasan pengetahuan bagi kita semua khususnya bagi saya sang penyaji
atau pemberi materi. Serta untuk mengetahui bagaimana sejarah singkat dari
Geometri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geometri
Geometri (Greek; geo= bumi, metria= ukuran) adalah sebagian dari matematika
yang mengambil persoalan mengenai ukuran, bentuk, dan kedudukan serta sifat
ruang. Geometri adalah salah satu dari ilmu yang tertua. Awal mulanya sebuah
badan pengetahuan praktikal yang mengambil berat dengan jarak, luas dan
volume, tetapi pada abad ke-3 geometri mengalami kemajuan yaitu tentang
bentuk aksiometik oleh Euclid, yang hasilnya berpengaruh untuk beberapa abad
berikutnya.
Geometri merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika. Ilmu Geometri
secara harfiah berarti pengukuran tentang bumi, yakni ilmu yang mempelajari
hubungan di dalam ruang. Sejatinya, ilmu geometri sudah dipelajari peradaban
Mesir Kuno, masyarakat Lembah Sungai Indus dan Babilonia.
Peradaban-peradaban kuno ini diketahui memiliki keahlian dalam drainase
rawa, irigasi, pengendalian banjir dan pendirian bangunan-bagunan besar.
Kebanyakan geometri Mesir kuno dan Babilonia terbatas hanya pada
perhitungan panjang segmen-segmen garis, luas, dan volume.
Hasil kerja dan prinsip Theles jelas telah manandai awal dari sebuah era kemajuan
matematika yang mengembangkan pembuktian deduktif sebagai alasa logis yang
dapat diterima. Pembuktian deduktif diperlukan untuk menurunkan teorema dari
postulat-postulat. Selanjutnya untuk disusun suatu pernyataan baru yang logis.
Pengoperasian
3. Euclid (300 SM)
Meski dia menulis beberapa buku dan diantaranya masih ada yang tertinggal,
kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada bukunya yang hebat
mengenai ilmu ukur yang bernama The Elements.
1. Alam
Contoh geometri terpenting dalam kehidupan sehari-hari dibentuk oleh alam
di sekitar manusia. Jika seseorang melihat lebih dekat, seseorang mungkin
menemukan bentuk dan pola geometris yang berbeda pada daun, bunga,
batang, akar, kulit kayu, dan daftarnya terus berlanjut.
Bila kita melihat lebih dekat ke sarang lebah, kita akan melihat pola heksagonal yang
tersusun secara dua-dua. Demikian pula, memeriksa kepingan salju di bawah
mikroskop akan memungkinkan penguji menjadi tamu dari pola geometris yang
indah.
2. Teknologi
Contoh geometri yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari adalah teknologi.
Baik itu robotika atau komputer atau video game, geometri diterapkan pada hampir
semua konsep yang mendasarinya. Pemrogram komputer dapat bekerja karena
konsep geometri selalu siap membantu mereka. Dunia virtual video game dibuat
hanya karena komputasi geometris membantu dalam mendesain grafik kompleks
video game. Raycasting, proses pengambilan gambar, menggunakan peta 2-D untuk
menstimulasi dunia video game 3-D. Raycasting membantu meningkatkan
pemrosesan saat kalkulasi dilakukan untuk garis vertikal di layar
3. Rumah
Geometri tidak menyisakan satu kesempatan pun untuk memainkan peran penting di
rumah juga. Jendela, pintu, tempat tidur, kursi, meja, TV, keset, permadani, bantal,
dll memiliki bentuk yang berbeda-beda. Selain itu, seprai, selimut, selimut, matras,
dan karpet memiliki pola geometris yang berbeda. Geometri juga penting dalam
memasak. Koki perlu menambahkan semua bahan dalam proporsi dan rasio yang
akurat untuk menghasilkan hidangan yang lezat. Selain itu, saat menata ruangan,
setiap ruang digunakan untuk membuat ruangan terlihat lebih menarik. Sebuah
rumah dibuat agar terlihat lebih rapi dengan menggunakan vas, lukisan, dan berbagai
hiasan dekoratif yang bentuk geometrisnya berbeda-beda dan dibuat pola yang
berbeda-beda.
.
4. Seni
Apa yang termasuk dalam seni? Seni meliputi pembentukan gambar & bentuk,
pemahaman dasar tentang 2-D & 3-D, pengetahuan tentang konsep spasial, dan
kontribusi estimasi, pola & pengukuran. Dari uraian di atas, terbukti bahwa seni dan
geometri memiliki keterkaitan yang erat. Pembentukan bentuk merupakan hasil dari
penggunaan bentuk-bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, persegi, mandala,
atau segi delapan. Apalagi isi lukisan atau pahatan sangat dipengaruhi oleh pilihan
dan bentuk bingkainya. Tak ketinggalan, prinsip geometri proyektif menjadi dasar
perspektif yang digunakan dalam sebagian besar lukisan.
5. Medis
Contoh Soal :
Pembahasan:
180º = ∠A+∠B+∠C
180º = 4x + 60°
4x=180°-60°
4x = 120°
x = 120°/4
x = 30°
Besar ∠A = 3x + 10°
∠A = 3(30°) + 10°
A. Kesimpulan
Setelah membaca dan memahami tentang sejarah singkat geometri dan
para tokoh-tokoh penemuaan ilmu geometri, Dapat ditarik kesimpulan
bahwa ilmu geometri sangat penting untuk kita kembangkan dalam
kehidupan sehari –hari contohnya membua t rumah, melukis, desain
,olahraga, computer aidet disgn (CAD), medis ,dll. Tanpa adanya mereka
tokoh –tokoh penemuan geometri kita tidak akan tau apa itu geometri dan
bagaimana penerapaannya baik itu di sekolah maupun di linkungan .
B. Saran
Menurut pemahaman saya tentang sejarah geometri adalah ilmu geometri
sangat penting utung kita pelajari bahwa tanpa adanya ilmu geometri ini kita
tidak tu apa itu bentuk bangun ruang bangun datar dll, dan juga tidak cara
ukur bagun ruangan dan dan bangun datar seperti apa begitu juga dalam
penerapan sehari- hari