Anda di halaman 1dari 63

ASSESSMENT

Malang, 14 Desember 2013


BIODATA
ADITYA BAYU WARDANA
PMI Kota Malang
Jl. Buring, No.19 Malang
No. Telp. : (0341) 364 617
No. Hp : 0856 4669 4877
E-mail : Warok_Wardhana@yahoo.com
Riwayat Penugasan :
1. Gladian Relawan III KSR-PMI Se-Indonesia Th.2009
2. LATSITARDANUS XXX Pasca Gempa Tasikmalaya Th.2009
3. Pelatihan Team SATGANA PMI Pusat Th.2010
4. Relawan TDB G. Merapi Th.2010
5. SAR Mahameru Th. 2011
6. SAR Exercise for Disaster 4th BASARNAS Th.2011
7. Tim TDB PMI Jatim II Tahun 2011
8. Tim USAR SRC PB BNPB Tk. Seksi Th. 2012 & 2013
9. Pelatihan SRC PB BNPB Tk. Bidang Th.2012 & 2013
10. Tim TKN Kontingen Jatim Th. 2013
KEGIATANKU
KEGIATANKU
seismic & climate
PETA SEISMISITAS INDONESIA ( TAHUN 1973 – 2005 )

Daerah Rawan
Gempa?

AYO BERSIAP !

Kita hadapi
gempa dengan
cara yang arif
Kerentanan Gerakan Tanah / kecamatan
Rawan Banjir dan longsor
ASSESSMENT
Assessment

Identifikasi dan analisa atas sebuah situasi tertentu


yang menjadi landasan sebuah program kegiatan
Tujuan Assesment

Identifikasi dampak bencana.


Mengumpulkan informasi – informasi yang
mendasar
Identifikasi kelompok rentan.
Identifikasi kapasitas - kapasitas yang ada
( Pemda, LSM, dll )
Identifikasi bantuan yang diperlukan
Pra Bencana

Periode Assesment

Pasca Bencana Saat Bencana


Masa Pra Bencana Pasca
bencana Bencana

Assessment Assessment Assessment

Situasi Situasi Situasi


Normal Bencana Pasca-
Bencana

Membandingkan &
Menganalisa
Macam macam Assesment

Rapid Bancana Detail


Assesment Assesment

Continual
Assesment
Proses Assesment
…..................... Langkah 1 . sebelum kelapangan………………….

1.Pengumpulan informasi awal

2.Apa Assesment dibutuhkankah Jika tidak


Proses dihentikan

3. - Tentukan Jenis Assesment yang akan dilakukan


- Apakah perlu melibatkan mitra dari luar
- Kesimpulan atas data sekunder
- Daftar informasi yang dibutuhkan
- Identifikasi Wilayah yg akan dikunjungi dan populasi target
- Mengumpulkan Sumber daya ( Petugas, Waktu, Log, Dana

……………………. Langkah 2. Saat dilapangan ……………………………..

Observasi Wawancara
Wawancara dengan individu / kelompok
Wawancara terstruktur atau tidak

…………………… Langkah 3. setelah dari lapangan ……………………..

-Analisa data / Infor dan Rekomendasi


- Pelaporan
Kunci Sukses Assessment :
• Dengan pertanyaan – pertanyaan, mis : check list.
• Komposisi tim.
• Kerangka waktu.
• Bahasa.
• Bedakan kebutuhan dasar akibat bencana dengan
kebutuhan sehari – hari mereka.
• Perbedaan peran sosial laki - laki dan perempuan.
• Bawa alat – alat ( kertas, pensil, kamus, dll )
• Jangan memunculkan harapan – harapan pada
masyarakat.
• Menghindari kesalahpahaman.
• Semua hal di lapangan yang berhubungan dengan
program perlu di catat.
ETODE ASSESSMENT :
1.MENINJAU DATA SEKUNDER
2.PENGAMATAN LANGSUNG KE LAPANGAN
3.WAWANCARA NARA SUMBER DI
LAPANGAN
4.DISKUSI DENGAN MASYARAKAT
SETEMPAT
5.SURVEY
6.BILA PERLU UNDANG AHLI ASSESTMENT
Tahap-tahap Wawancara
• Pembukaan :
menjelaskan tujuan dan
menyamakan kerangka
acuan
• Pertukaran data
• Penutup
Pendekatan dalam Wawancara

• Terarah (directed)
• Tak terarah (non-
directed)
• Induktif
• Deduktif
Perilaku selama Wawancara
• Kenali diri sendiri dan kenali pihak lain
• Sesuaikan sikap Anda dengan
narasumber
• Membangun keakraban
• Komunikasi non-verbal
• Sikap menghormati.
Selama Wawancara
LAKUKAN JANGAN LAKUKAN
• Sempatkan untuk memperkenalkan diri • Jangan membawa buku catatan yang
dan menjelaskan maksud kedatangan tebal atau map yang terlihat resmi
• Mulailah bertanya mengenai seseorang • Jangan menyela narasumber, hindari
atau sesuatu yang nyata pertanyaan tertutup
• Pancing topik pembicaraan dengan • Jangan menerima jawaban pertama
menggunakan – apa, kapan, di mana, begitu saja
siapa, mengapa, bagaimana? • Jangan bantu menjawab jika
• Gunakan kata selidik – apa maksud narasumber ragu-ragu. Bersabarlah
Anda? Katakan lebih lanjut tentang hal • Jangan menghakimi atau
ini… Ada yang lain? Tapi kenapa? memperlihatkan ketidakpercayaan
• Lakukan wawancara secara informal, • Jangan membuat narasumber merasa
dengan diskusi, diselingi dengan di uji silang
pertanyaan-pertanyaan • Jangan mempengaruhi, bersikaplah se-
• Santai, sabar dan dengarkan dengan objektif mungkin
seksama • Jangan menanyakan pertanyaan
• Perhatikan faktor non-verbal sensitif di depan banyak orang
• Pilih narasumber dengan tepat,
gunakan "RRA tools"
• Jika wawancara tidak berjalan
sebagaimana mestinya, hentikan
dengan sopan dan berterima kasihlah
pada narasumber
UMUM

Jenis bencana Banjir; tanah longsor

Waktu kejadian Hari, tanggal, jam kejadian.

Lokasi bencana Propinsi; Kabupaten;


Kecamatan; Desa / Kelurahan.
Sebab bencana
Dilaksanakan Nama, Jabatan orang yang
oleh melaksanakan assessment
disertai tanggal dan tanda
tangan;
Informasi Bencana

Polpulasi di • Jumlah penduduk(KK/jiwa); Nara


wilayah bencana; • Pengelompokan penduduk sumber
menurut umum dan gender;
• Korban manusia(tewas, luka
ringan/berat);
Tingkat • Luas area yang dilanda bencana
keparahan • Jumlah kerusakan rumah tinggal,
dampak bencana; jelaskan;
• Kerusakan infrastruktur, jelaskan
• Kerusakan sarana pelayanan
masyarakat;
Tindakan yang sudah • Adakah pihak – pihak terkait yang telah
dilaksanakan atau atau akan memberikan
yang sedang bantuan(Instansi Pemerintah, LSM
direncanakan; Lokal, Nasional, Intern’l, Organisasi
Intern’l, PMI setempat);
Situasi keamanan; • Adakah kemungkinan terjadinya
bahaya susulan;
• Adakah pengaturan keamanan di
wilayah bencana(siskamling);
• Tingkat pengamanan oleh pemerintah;
Kebutuhan yang • Penampungan(tempat berteduh, air,
paling mendesak sanitasi)
yang dihadapi oleh • Pangan
korban bencana; • Air bersih
• kesehatan
Kapasiatas yang • Fasilitas Yankes(Puskesmas, Nara
tersedia; RS, Apotek); sumber
• Pelayanan PAM;
• Fasilitas komunikasi (Yantel,
Wartel, Milik Masyarakat);
• Transportasi (sarana-prasarana
yang masih berfungsi)
Contact persons • Nama
• Alamat dan No. Telepon
Aspek yang di kaji Alat (Tehnik) Pembelajaran PRA
Penilaian Bahaya &  Peta bahaya
Risiko  Profil sejarah
 Kalender musim
Penilaian Kerentanan  Peta bahaya
 Transect walk
 Kalender musim
 Analisa mata pencaharian
 Analisis jaringan institusional / sosial
 Bagan permasalahan (pohon masalah)
 Wawancara semi-terstruktur
 Pemeringkatan/ranking
Penilaian Kapasitas  Peta bahaya
 Profil historis
 Kalender Musim
 Kajian Penanganan Masalah Berbasis Gender
 Diskusi Kelompok Terfokus/FGD (Focus Group
Discussion)
 Analisis mata pencaharian/ penanganan masalah
 Diagram Kelembagaan
Grup Pokok Bahasan Peserta yang diharapkan

I. o Riwayat kejadian bencana dan o Tokoh masyarakat


penyakit o Wakil masyarakat rentan.
o Kalender bencana dan penyakit. o Para tetua yang mengetahui kronologis kejadian.
o Penanganan masalah bencana dan
penyakit berbasis gender.

II. o Peta Spot o Tokoh masyarakat


o Peta Transek o Perangkat desa/kelurahan
o Wakil masyarakat rentan.
o Warga yang mengetahui kondisi / situasi peta desa.

III o Kalender Kegiatan Masyarakat o Tokoh masyarakat


o Jadwal rutin harian o Perangkat desa/kelurahan
o Analisis kecenderungan dan o Wakil masyarakat rentan.
perubahan o Warga yang mengetahui secara umum kegiatan warga,
jadwal harian dan kecenderungan perubahan situasi desa.

IV o Kalender Penghasilan Masyarakat o Tokoh masyarakat


o Ranking kekayaan dan o Perangkat desa/kelurahan
kesejahteraan. o Wakil masyarakat rentan (seimbang antara miskin, sangat
o Penanganan masalah ekonomi miskin, cukupan dan kaya).
berbasis gender. o Warga yang mengetahui keadaan ekonomi dan
penghasilan masyarakat.

V o Diagram Kelembagaan o Tokoh masyarakat


o Penanganan masalah ekonomi dan o Perangkat desa/kelurahan
sosial berbasis gender. o Wakil masyarakat rentan.
o Kajian Kerentanan internal dan o Warga yang mengetahui hubungan kelembagaan desa
eksternal. dengan stakeholder lainnya.
Kelebihan Pembelajaran Partisipatif (PRA)

- Partisipatoris dan visual


- Pembalikan dari model konvensional:
a. Dari tertutup menjadi terbuka
b. Dari ditentukan lebih dulu menjadi proses
c. Dari individu menjadi kelompok
d. Dari verbal menjadi visual
e. Dari perhitungan menjadi perbandingan
f. Dari penentu menjadi katalisator/motivator
g. Dari rasa bosan menjadi menyenangkan
Prinsip - Prinsip PRA

- Pendekatan partisipatif
- Masyarakat sebagai subyek, bukan obyek
- Saling belajar dan menghargai perbedaan/berbagi pengalaman
dan info
- Mengkritisi kesadaran dan tanggung jawab diri sendiri
- Pembelajaran informal
- Belajar dari kesalahan
- Pemberdayaan kapasitas masyarakat
- Keberlanjutan
PRA Tools

- Paired Ranking
- Proportional Piling
- Kalender Musiman
- Urutan Kronologis Peristiwa
- Spot Mapping
- Transect Mapping
- Jadwal Rutinitas Harian
- Pemetaan Lembaga/Institusi
Paired Ranking

Alat untuk menentukan peringkat beberapa jawaban


berbeda, menurut tingkat kepentingannya bagi suatu
komunitas. Alat ini digunakan saat melakukan assessment
Paired Ranking - Contoh

T: Apa kebutuhan terbesar anda di tempat pengungsian ini ?

Makanan Pakaian Obat-obatan Hygiene


Makanan M O M
Pakaian O H
Obat-obatan O
Hygiene

Hasil: 1. Obat-obatan(O) : 3
2. Makanan (M) : 2
3. Hygiene(H) : 1
4. Pakaian (P) : 0
Proportional Piling

Alat untuk memperkirakan jumlah dan proporsi.

Misal: menentukan distribusi dalam persen atas


beberapa sumber daya yang berbeda, atau barang-
barang yang didistribusikan dalam suatu rumah tangga
atau komunitas
Proportional Piling - Contoh

T: Apa yang Anda lakukan dengan hasil panen?

45 5
Dimakan Bibit

Dijual Barter
30 20
Kalender Musiman

Alat untuk mencatat kegiatan dan musibah pada


suatu komunitas dalam satu tahun
Kalender Musim Kegiatan - Contoh
Kalender Musim Penyakit - Contoh
Urutan Kronologis Peristiwa

Suatu alat untuk mengumpulkan data yang relevan


dengan waktu/sejarah konflik
Urutan Kronologis Peristiwa

Tahun Peristiwa Kronologi Dampak yang terjadi


1972 Terjadi penjarahan 20 KK mengungsi.
besar besaran Masy. takut ke
ladang.
1980 Banjir Tdk ada
pengungsian.
Banyak masy.
terjangkit penyakit
(diare, kulit, dst.).
2002 Pertikaian antar 2 meninggal.
kampung A & B 5 dirawat di RS.
Urutan Kronologis Peristiwa (contoh)
Spot Mapping

• Untuk mengetahui situasi dan kondisi


sebenarnya atas suatu komunitas
• Untuk mengetahui area rawan konflik
• Untuk mengidentifikasi sumber daya alam yang
penting di suatu komunitas
Spot Maps

• Gambar geografis dan topografis


• Infrastruktur
• Tipe fasilitas
• Penggunaan lahan
• Jumlah dan tipe rumah
• Sumber daya alam
• Ternak
• Sumber air
Spot Mapping (contoh)
Transect Mapping

Bagian topografi peta (sisi vertikal) yang memperlihatkan struktur


demografi dan geografi suatu tempat
Tujuan Transect Mapping

• Untuk menganalisa karakteristik geografis dan demografis


suatu komunitas berdasarkan spot mapping pada berbagai
aspek dan variabel
• Untuk memahami kerentanan dan kapasitas suatu komunitas
dengan menggunakan perspektif jender
Transect Mapping (contoh)
Jadwal Rutinitas Harian

Suatu alat untuk mengumpulkan data waktu yang relevan yang


menggambarkan pola kerja harian dan berbagai aktivitas yang
dilakukan orang-orang di suatu komunitas secara rutin
Tujuan Jadwal Rutinitas Harian:

• Untuk mendiskusikan rencana kegiatan dan implikasinya


terhadap penggunaan waktu, yang berkaitan dengan jender
dan tipe pekerjaan
• Untuk memperlihatkan beban kerja harian berbagai kelompok
dalam suatu komunitas
Jadwal Rutinitas Harian (contoh)
Jadwal Rutinitas Harian (contoh)
Pemetaan Lembaga / Institusi

• Suatu alat untuk mengumpulkan data yang menjelaskan


berbagai institusi/stakeholder dalam suatu komunitas, peran-
peran mereka, dan hubungan di antara mereka.
• Mengidentifikasi peran dan hubungan institusi/stakeholder
dalam/dengan suatu komunitas
Pemetaan Lembaga / Institusi (contoh)
Format Rapid Assessment
Format Detail Assessment
SELAMAT BERJUANG DI JALAN KEMANUSIAAN
TERIMA KASIH
Markas PMI Kota Malang
Jl. Buring No. 10 Malang
Jawa Timur – Indonesia
Telp. & FAX. (0341) 364 617
E-mail: pmi_malang@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai