SEMINAR AKUNTANSI
Standar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS
- Lanjutan
2015
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur atas Kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, Para sahabat serta
pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillahirabbil alamin, tiada kata yang
dapat kami sampaikan selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan ridho-Nya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Mata
Kuliah Seminar Akuntansi yang berjudul Standar Akuntansi Keuangan Berbasis
IFRS (Lanjutan).
Makalah ini berisikan tentang informasi yang membahas model dan
format SAK IFRS, perlakuan SAK IFRS dalam pelaporan keuangan, dan isu-isu
kritis terkait SAK IFRS.
Dalam penulisan makalah ini kami tidak lepas dari berbagai hambatan dan
rintangan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala macam
hambatan dapat teratasi. Untuk itu kami ingin menyampaikan ucapan terima
kasih, semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan dengan limpahan
rahmat-Nya.
Akhir kata tak ada gading tak retak, begitu pun kami sebagai penulis
memiliki kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan selalu kamu terima demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
pengetahuan khususnya bagi kami sebagai penulis dan pembacanya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul Makalah ................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1.
1.2.
BAB II Pembahasan
2.1.
2.2.
2.3.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi (TI) di lingkungan pasar yang terjadi
begitu cepat dengan sendirinya berdampak pada banyak aspek di pasar modal,
mulai dari model dan standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam
pergerakan modal, hingga ketersediaan jaringan informasi ke seluruh dunia.
Dengan kemajuan dan kecanggihan TI pasar modal jutaan atau bahkan
miliaran investasi dapat dengan mudah masuk ke lantai pasar modal di seluruh
penjuru dunia. Pergerakan mereka tak bisa dihalangi teritori negara.
Perkembangan arus globalisasi dan teknologi informasi komunikasi seperti
ini mengakibatkan munculnya tuntutan sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan yang seragam dan dapat diterima di berbagai negara untuk pasar
modal atau lembaga yang memiliki agency problem. Maka dari itu,
dibentuklah suatu standar yang bernama IFRS (International Financial
reporting standar) sebagai suatu pakem umum dalam usaha harmonisasi
standar akuntansi keuangan. Dengan adanya standar umum yang diterapkan
secara
internasional
diharapkan
akan
semakin
memudahkan
dalam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Model dan format standar akuntansi keuangan berbasis IFRS
Laporan keuangan berbasis IFRS terdiri dari :
1) Laporan Posisi Keuangan
informasi yg disajikan dalam laporan posisi keuangan yaitu pembedaan
aset lancar dan tidak lancar, liabilitas jangka pendek dan jangka panjang.
2) Laporan Laba Rugi Komprehensif
informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif yaitu laba
rugi selama periode dan pendapatan komprehensif selama periode.
3) Laporan Perubahan Ekuitas
4) Laporan Arus Kas
5) Catatan Atas Laporan Keuangan, termasuk ringkasan kebijakan akuntansi
yang signifikan.
Selain komponen laporan keuangan, International Financial Reporting
Standards (IFRS) memiliki struktur yang mencakup:
1) International Financial Reporting Standards (IFRS) standar yang
diterbitkan setelah tahun 2001.
2) International Accounting Standards (IAS) standar yang diterbitkan
sebelum tahun 2001.
3) Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting
Interpretations Committee (IFRIC) setelah tahun 2001.
4) Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee
(SIC) sebelum tahun 2001.
5) Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statement
( Kerangka Kerja persiapan dan Penyajian laporan Keuangan ).
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi.
Pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau
informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi
untuk
menentukan
apakah
transaksi
tertentu
harus
dicatat
dan
akibat
dari
proyek
perbaikan
tahunan
baru-baru
memiliki
hak
yang
tidak
kondisional
untuk
dan
perusahaan
joint
renture
yang
dicatat
dengan
komprehensif
lain,
transaksi
dengan
pemilik,
yang
10
11
ke dalam PSAK 2 pada Tahun 2010 salah satunya adalah IAS 7 tentang
cash flow statements. Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna
bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Di
Indonesia informasi tentang arus kas diatur dalam PSAK 2, dimana
pernyataan
tersebut
mencakup
pengaturan
mengenai
komponen,
12
13
ini
banyak
munculnya
perusahaan
yg
bergerak
dalam
value.
5. Seperti yang diketahui perekonomian Indonesia adalah berasaskan
kekeluargaan. Akan tetapi semakin ke depan perekonomian Indonesia
akan mengarah pada Kapitalis. Tidak bisa dipungkiri lagi kebudayaan
negara barat(negara capital) dapat mempengaruhi seluruh pola hidup dan
14
15
BAB III
KESIMPULAN
Standar pelaporan akuntansi berbasis IFRS memiliki lima komponen yaitu
laporan posisi keuangan, laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Masing-masing dari
komponen ini memiliki aturan masing-masing dalam penyusunan elemen dalam
tiap laporan. Aturan terkandung dalam PSAK yang berbasis IFRS.
Sedangkan terkait isu-isu kritis dalam penerapan IFRS yaitu kurang siapnya
infrastruktur, kondisi peraturan perundang-undangan yang belum tentu sinkron
dengan IFRS, ketidaksesuaian standar internasional dengan hukum nasional,
kurang siapnya sumber manusia dan dunia pendidikan di Indonesia dll.
16
DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi, Jurnal. 2012. Conto format laporan posisi keuangan:
http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/05/contoh-format-laporanposisi-keuangan-neraca/ diakses pada 8 September 2015
Akuntansi, Magister. 2014. Contoh laporan keuangan sesuai IFRS:
http://magisterakutansi.blogspot.com/2013/03/contoh-laporan-keuangansesuai-ifrs.html diakses pada 8 September 205
Ankarath, Nandakumar et al,2012, Memahami IFRS: Standar Pelaporan
Keuangan lnternasional, Alih Bahasa: Priyo Darmawan, S.E, Ak, MBA,
Indeks, Jakarta.
Asbel, Eza. 2012. Dampak penerapan IFRS di Indonesia tahun 2012:
http://ezaasbel.blogspot.com/2012/11/dampak-penerapan-ifrs-diindonesia.html diakses pada 8 September 2015
Martani, Dwi et al, 2012, Akuntansi Keuangan Menengah: Berbasis PSAK, Buku
1, Salemba Empat, Jakarta.
Mytrf.
2013.
Penyajian
laporan
keuangan:
https://mytrf.wordpress.com/2013/10/03/penyajian-laporan-keuangan/
diakses pada 8 september 2015
Nurlola,
Siti.
2012.
Masala-masalah
IFRS:
http://hatisitinurlola.blogspot.com/2012/03/masala-masalah-ifrs.html diakses pada 8
September 2015
Refreandi.
2011.
Laporan
posisi
keuangan
IFRS:
http://refreandi.blogspot.com/2013/02/laporan-posisi-keuangan-ifrs.html
diakses pada 8 September 2015
Rumahorbo, Andriani. 2013. Isu-isu dalam akuntansi internasional : IFRS dan
PSAK:
http://andrianihere.blogspot.com/2013_12_01_archive.html
diakses pada 8 September 2015
Sagala, Wira. 2013. Perbedaan SAK ETAP VS PSAK IFRS:
http://sagalawira92.blogspot.com/2013/09/perbedaan-sak-etap-vs-psakifrs.html diakses pada 8 September 2015