1451116
SECRETS of POWER NEGOTIATING
ROGER DAWSON
Tujuan negosiasi adalah untuk menghasilkan untuk membahasnya dengan orang-orang dari
solusi menang-menang (win-win solution) pihak anda.
ketika meninggalkan meja perundingan.
8. Penurunan nilai pelayanan. Nilai objek
Gambit- gambit negosiasi awal benda bisa bertambah, namun nilai objek
pelayanan jasa akan selalu menurun.
1. Mintalah lebih dari yang anda
harapkan. Maksudnya ketika kita bernegosiasi 9. Jangan pernah memberikan
kita harus mengajukan permintaan dan tawaran spilliting the difference (melakukan
penawaran lebih, dari penawaran atau kompromi). Jangan terperangkap spilit
permintaan yang anda harapkan. Tujuannya difference adil dilakukan, karena spilit the
agar anda memberikan gerak untuk difference tidak berarti membaginya terpat di
bernegosiasi dan menghindari jaln buntu tengah-tengah.
(deadlock).
10. Menangani impasse. Impasse adalah
2. Jangan pernah katakan ya pada tawaran kejadian dimana anda benar-benar tidak
pertama. Karena mungkin para negtiator menyetujui mengenai isu (pokok
menyimpan tawaran terbaiknya, dan untuk permasalahan), dan itu mengancam kelanjutan
menghindari adanya sesuatu yang tidak beres. negosiasi. Dengan demikian ciptakan
momentum dengan menyelesaikan isu-isu kecil
3. Melakukan flinch terhadap terlebih dahulu, namun jangan persempit
proposal. Flinch adalah suatu sikap yang negosiasi hanya menjadi satu isu saja.
menampakan kesan keterguncangn dan
keterkejutan. Fungsinya bisa mempermudah 11. Menangani staletmate. Staletmate adalah
anda menaikan atau menurunkan penawaran situasi dimana dua belah pihak masih berbicara
atau permintaan. namun nampaknya tidak akan terjadi kemajuan
apa-apa untuk terciptanya kesepakatan.
4. Hindari negosiasi yang Respon terhadap staletmate harusnya adalah
konfrontatif. Konfrontasi dapat menimbulkan mengubah dinamika negosiasi dengan
sikap permusuhan dam membuat negosiasi mengubah salah satu elemen.
tidak berjalan lancar.
12. Menangani deadlock. Deadlock berarti
5. Reluctant seller (penjual yang enggan) tidak adanya kemajuan membuat kedua belah
dan reluctan buyer (pembeli yang pihak sangat frustasi sehingga mereka merasa
enggan). Sikap ini dapat menentukan kisaran tidak ada gunanya melanjutkan negosiasi lagi.
negosiasi sebelum negosiasi dimulai. Selamabernegosiasi anda harus menghindari
statemen yang dapat mengakibatkan deadlock,
6. Mainkan vise technique. Teknik vise adalah dan cara untuk keluar dari deadlock adalah
cara merespon proposal pihak lawan atau menghadirkan pihak ketiga sebagai mediator
proposal balasan dengan, ”Maaf, anda atau arbitrator.
seharusnya bisa lebih baik daripada itu”
13. Mintalah selalu trade-off. Trade off gambit
adalah gambit yang menghendaki bahwa tiap
kali pihak lawan meminta sebuah sebuah
Gambit-gambit negosiasi tengah konsensi dalam negosiasi, anda harus secara
otomatis meminta sesuatu sebagai balasan
7. Menghadapi seseorang yang tidak atau kompensasinya.
memiliki wewenang memutuskan.Usahakan
jangan sampai pihak lawan tahu bahwa anda Gambit-gambit negosiasi akhir
mempunyai otritas yang lebih tinggi untuk
membuat keputusan, karena jika anda didesak 14. Good guy/bad guy. Gambit negosiasi ini
untuk membuat keputusan yang belum anda merupakan cara menekan orang tanpa harus
siap, anda bisa memberi tahu meminta waktu menimbulkan konfrontasi dengan pihak lawan.
Ray Krismawan
1451116
Asia :
44. Baimana orang amerika ramah dan sopan
bernegosiasi. Kebanyakan orang Amerika peduli terhadap hubungan
biasanya lebih menekankan kesepakatan dan kebudayaannya meklekat pada dirinya
tidak memberikan perhatian yang mencukupi
dalam hal hubungan para pihak, berbeda
dengan orang-orang non Amerika.
Ray Krismawan
1451116
48. Karakteristik seorang power negotiator 60. The Power of Crazy. Ini merupakan
keberanian menggali lebih banyak kekuatan yang menunjukan seolah-olah anda
informasi ’gila’.
kesabaran untuk bertahan leih lama
dari negotiator lawan 61. Bentuk-bentuk kekuatan lain. Selain
keberanian meminta lebih kekuasan diatas, masih terdapat kekuatan lain,
menekankan solusi menang-menang seperti kekuatan mengambil resiko (the power
kesediaan menjadi pendengar yang of risk sharing), the power of confusion
baik (kekuatan yang diperoleh dari tindakan
membingungkan pihak lawan), dan kekuatan
49. sikap seorang power negotiator untuk bersaing (the power of competition).
kesediaan hidup dengan penuh
ambiguitas Negotiation Drives
semangat untuk bersaing
tidak ada kebutuha yang kuat untuk 62. Competition drives. Adalah apa yang
disukai orang lain paling diketahui oleh para negotiator baru, dan
inilah alasan mengapa mereka melihat
negosiasi sebagai sesuatu yang menantang.
50. keyakinan seorang power negotiator
negosiasi merupakan hubungan dua
arah 63. Solutional drive. Merupakan situasi yang
negosiasi dimainkan dengan terbentuk saat pihak lawan ingin sekali
seperangkat aturan menemukan solusi, dan bersedia
mendiskusikan cara terbaik untuk
TIDAK merupakan sebuah posisi
mendapatkannya.
negosiasi pembuka
mengembangkan kekuasaan terhadap
pihak lawan 64. The personal drive. Merupakan dorongan
untuk bernegosiasi atas dasar demi
kepentingan pribadi.
51. Legitimate power (kekuasaan yang sah).
Merupakan kekuasaan yang dimiliki oleh siapa
65. The organization drive. Negosiasi yang
saja yang mempunyai gelar atau jabatan.
dilakukan untuk mencari solusi yang ia
peruntukan bagi organisasinya.
52. Reward Power. Kekuasaan akibat
ganjaran,
66. The attitudional drive. Merupakan
dorongan dimana jika kedua belah pihak saling
53. Coercive Power. Merupakan kekuasaan
menyukai dan mempercayai satu sama lain,
yang memaksa.
mereka dapat menyelesaikan perbedaan-
perbedaan diantara mereka.
54. Reverent Power. Kekuatan ini bisa
dikatakan mengacu kepada siapa saja yang
memiliki seperangkat nilai yang konsisten, 67. Win-win solution. Inti darinegosiasi ini
seperti para pemimpin agama. adalah kedua pihak merasa menang dan tidak
ada yang kalah.
55. Charismatic Power. Merupakan kekuatan
alami yang beresal dari personal diri.