Anda di halaman 1dari 44

PENGKAJIAN/UJI PERKEMBANGAN

Denver Development Screening Test


(DDST/Denver II )

Ns. Sumiati Sinaga, M.Kep


TUJUAN, mahasiswa diharapkan :
Memahami komponen pengkajian perkembangan
pada anak
Mendemonstrasikan pengkajian perkembangan
dengan menggunakan format Denver II
Memahami tugas perkembangan pada anak usia
2 minggu – 6 tahun
ANAK

Masa Pertumbuhan Dan Perkembangan


Pertumbuhan ----- Bertambahnya Ukuran Fisik,
Perubahan Dalam Ukuran
Perkembangan ----- Kemajuan Tingkah Laku, Kematangan
Emosional Dan Sosial Dinilai Dari Aktivitas Sosial,
Pendengaran & Bahasa, Motorik Kasar & Halus
Pengkajian Perkembangan Komponen Penting
Kelengkapan Pengkajian Kesehatan Komprehensif Pada
Anak
DDST :
Uji skrining perkembangan yang paling luas
digunakan
Dipublikasikan pertamakali tahun 1967
direvisi tahun 1981 DDST-R, dipakai di 15
negara berbeda. Uji ini dikenal dengan
nama Denver II.
Penilaian pada 4 domain perkembangan
yaitu pribadi sosial; penyesuaian motorik
halus; bahasa dan motorik kasar.
Digunakan untuk anak sejak lahir (2 minggu)
sampai 6 tahun; waktu 15-20 menit.
DDST-R ATAU DENVER II
Bukan untuk tes IQ
Bukan test diagnostik
Tidak meramalkan kemampuan anak
dimasa depan
Untuk mendeteksi kemampuan dibawah
normal dibanding usianya
Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan
terjadi
Pengkajian perkembangan yang sistematis
TUJUAN/MANFAAT ( Wholey & Wong, 1995)
Mendapatkan masalah /deteksi dini
perkembangan
Menilai dan memantau perkembangan
anak sesuai dengan usia ( 0-6 tahun)
Identifikasi perhatian orangtua dan anak
ttg perkembangan
Antisipasi bagi orangtua
Mengajarkan tentang perilaku yang tepat
sesuai usia anak
ALAT YANG DIGUNAKAN
•Bola wool merah/sulaman
•Botol bening dengan mulut lebar (5/8 inch)
•Kismis/permen
•Balok kayu berwarna 8-10 buah
•Lonceng kecil
•Bola tenis
•Pensil warna dan kertas
•Boneka dan dot kecil, dll
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAMPILAN
ANAK SAAT DILAKUKAN TES :

Fatigue; penyakit; rasa takut;


hospitalisasi; berpisah dari ortu;
ketidakinginan anak untuk melakukan
aktivitas yang diminta (tidak mood)
Retardasi mental tidak terdiagnosis
Kehilangan pendengaran;
penglihatan, kerusakan SSP, pola
keluarga, dll
•HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM PELAKSANAAN/ IMPLEMENTASI
TES :
Rencanakan uji secara terencana,
dengan melengkapi alat-alat dan
format yang akan digunakan, dll
Rencanakan tes setelah anak
istirahat dan tidak dalam keadaan
lapar/nyeri
PELAKSANAAN UJI DENVER II (Margaglio T, 1991):

•Tahap Pengkajian :
 Kaji pengetahuan klg/anak mengenai Denver II
 Dapatkan data riwayat kesehatan ( kesehatan
ibu sebelum dan selama kehamilan; riwayat
kelahiran dan keadaan bayi baru lahir; adanya
masalah kesehatan spt kehilangan
penglihatan’ pendengaran atau ggn.
neurologi; kesehatan saat ini spt kelelahan,
sakit, lapar, takut, dll)
 Kaji pengetahuan ttg tumbang normal dan
riwayat sosial
CARA MENGHITUNG USIA
KRONOLOGIS ANAK
CONTOH KASUS I :
 Dela, dibawa ibunya ke Poli tumbang RS
AWS pada tanggal 25 September 2016.
Tanggal lahir Dela 5 mei 2015. Hitunglah
umur Dela dan gambar garis umurnya
JAWABAN KASUS I
 tahun bulan hari

 tgl test 2016 9 25


 tgl lahir 2015 5 5
 -----------------------------------------------
 umur anak 1 4 20
CONTOH KASUS II
 Dio, dibawa ibunya ke Poli Tumbang RS AWS tanggal 25
September 2016. Tanggal lahir Dio 30 Desember 2014.
Hitunglah umur Dio dan buat garis umurnya
JAWABAN KASUS II

Tahun Bulan Hari


20
15 8 55
 tgl test 2016 9 25
 tgl lahir 2014 12 30
--------------------------------------------------
 umur anak 1 8 25
CONTOH KASUS III
 Nia dibawa ibunya ke Poli Tumbang AWS pada tanggal 25
Oktober 2016. Tanggal lahirnya 11 Nopember 2014. Nia
lahir belum waktunya 4 minggu. Hitunglah umur Nia dan
penyesuaian prematurnya !
JAWABAN KASUS III
Tahun Bulan Hari
22
15
 tgl test 2016 10 25
 tgl lahir 2014 11 11
 ----------------------------------------------------------------------
 umur anak 1 11 14
 prematur 1 0
 ----------------------------------------------------------------------
 umur penyesuaian 1 10 14
PERHATIAN !!!
 Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang
lahirnya maju lebih dari 2 minggu sebelum HPL
 Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak
berusia 2 tahun
LATIHAN MENGHITUNG USIA
KRONOLOGIS
An. T , dibawa ibunya ke Poli tumbang
pada tanggal 20 Oktober 2018. Tanggal lahir
An. T 10 Juni 2016 . Hitunglah umur An. T
dan gambar garis umurnya
SOAL 2
An. F, dibawa ibunya ke Poli Tumbang
tanggal 17 September 2018. Tanggal lahir
An. F 25 November 2015. Hitunglah umur
An. F dan buat garis umurnya
An. W, dibawa ibunya ke Poli Tumbang pada tanggal 15
November 2018. Tanggal lahirnya 10 desember 2017. An. W
lahir belum waktunya 6 minggu. Hitunglah umur An. W dan
penyesuaian prematurnya !
Tahap pelaksanaan :
Jelaskan prosedur pada anak dan klg
Informasikan pada ortu bahwa hasil akan
dijelaskan setelah kegiatan selesai
lakukan test sebagai permainan dan
dorong anak untuk berpartisipasi
Lakukan test dengan cepat dan tampilkan
hanya satu permaian secara berurutan
• Cara memulai pengkajian :
1. Buatlah garis lurus dari atas sampai bawah sesuai
usia anak pada lembar DDST-R atau Denver II
2. Ujilah semua item dengan cara :
 Pertama pada tiap sektor uji 3 item yang berada di
sebelah kiri garis umur tanpa menyentuh grs usia
 Kedua uji item yang berpotongan pada grs usia
 Ketiga item sebelah kanan tanpa menyentuh grs
usia sampai anak gagal
(Cat : uji dilakukan pada keempat sektor)
- Tandai item penilaian :

O = F (Fail / Gagal)
 M = R ( Refusal / Menolak)
 V = P ( Pass / Lewat )
 No = No Opportunity
GAGAL ( F )
 Apabila anak tidak dapat
melakukan uji coba dengan
baik
 Ibu atau pengasuh memberi
laporan bahwa anak tidak
dapat melakukan tugas dengan
baik
MENOLAK ( R )
Anak menolak untuk
melakukan uji coba ---
faktor sesaat ( lelah,
menangis, sakit, ngantuk
dll)
LEWAT ( P )
 Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik
 Ibu atau pengasuh memberi laporan tepat atau dapat
dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik
NO OPPORTUNITY (No)
Apabila anak tidak
mempunyai
kesempatan untuk
melakukan uji coba
karena ada hambatan
INTEPRETASI PENILAIAN

advanced
Ok/berhasil
Caution
Delay
ADVANCED
 Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di
sebelah kanan garis umur
 Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia
tersebut
ADVANCED

P
NORMAL
 Apabilaanak gagal / menolak tugas
pada item di sebelah kanan garis
umur
 Apabilaanak lulus, gagal/menolak
tugas dimana garis umur berada
diantara 25%-75 % (warna putih)
NORMAL
O
M
V
O
M
CAUTION
 Apabila anak gagal atau
menolak tugas pada item
dimana garis umur berada
diantara 75% - 90 %
(warna hijau)
CAUTION

O
M

O
DELAY
 Apabila anak gagal atau
menolak tugas pada item yang
berada di sebelah kiri garis umur
 Delay menjadi perhatian,
penolakan pada satu itm dapat
menjadi alasan delay
DELAY

M
INTERPRETASI HASIL TEST (4
SEKTOR)
NORMAL

 Bila tidak ada delay


 Paling banyak satu caution
 Lakukan ulangan
pemeriksaan berikutnya
SUSPECT
 Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau bila didapatkan
1 atau lebih delay
 Lakukan uji ulang dalam 1 - 2
minggu --- untuk menghilangkan faktor sesaat (takut,
sakit, lelah, tidak nyaman dll)
UNTESTABLE
 Bila ada skor menolak atau
refusal satu atau lebih item
di sebelah kiri garis umur
 Bila menolak satu item
pada area 75 % - 90 %
(warna hijau pada grs usia)
Terima reaksi dan partisipasi anak
Beri reinforcement posistif
Jelaskan hasil intepretasi pada klg :
a. Jelaskan hasil intepretasi dimulai pada item yang berhasil,
kmd. item gagal tapi tdk diharapkan terlewati dan terakhir
item yang mengalami delay/penundaan)
b. Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan
intepretasi suspect/unstable dilakukan tes ulang 1-2 minggu
kemudian
c. Diskusikan dengan klg cara meningkatkan perkembangan
anak pada item yang gagal dan untuk berikutnya
Tahap Evaluasi/terminasi
1. Partisipasi anak
2. Kemampuan ortu untuk menjelaskan kembali
hasil intepretasi test
3. Kemampuan klg untuk menjelaskan aktivitas yng
dilakukan dlm upaya optimalisasi tumbang
4. Kontrak untuk pertemuan berikutnya

Tahap Dokumentasi
Dokumentasikan kegiatan dan hasil evaluasi
CATATAN :
Keputusan hasil penilaian perkembangan tidak
hanya hasil dari tes Denver II tapi juga
mempertimbangkan riwayat kesehatan anak,
status kesehatan secara umum, sosial budaya
dan emosi serta diagnosis penyerta yang lain.
KASUS I :
Bayi Eka, dibawa ke poli tumbang 21 april 2018 karena dianggap
perkembangannya tidak seperti kakaknya. Bayi eka lahir pada
tanggal 10 juli 2017. Ners Prita melakukan pengkajian
perkembangan dengan menggunakan format Denver didapatkan
data :
 Bayi eka sudah dapat mengamati tangannya dan berusaha untuk
mencapai mainan yang diberikan padanya, belum dapat makan biskuit
sendiri karena tidak ada stimulasi, dapat melakukan daag-daag
dengan tangan.
 Bayi eka dapat mencari benang, menggaruk manik-manik,
memindahkan kubus dengan tangannya, tetapi menolak untuk
mengambil 2 kubus
 Bayi eka sudah mengoceh, belum dapat mengucapkan kombinasi
silabel, tetapi tidak dapat mengucapkan papa/mama secara spesifik.
 Pengkajian motorik kasar : bayi Eka sudah dapat bangkit dengan
kepala tegak, duduk tanpa bantuan, serta berdiri dengan bantuan,
tetapi setelah didudukkan tidak dapat bangkit untuk berdiri berdiri.
BAGAIMANA HASIL INTEPRETASI PENGKAJIAN PERKEMBANGAN DARI KASUS
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai