Gudeg merupakan menu makanan khas jogja yang memiliki cita rasa yang khas. Gudeg
sendiri disajikan dengan sayur nangka muda, sayur krecek, ayam, sayur tahu dan lain-lain. Proses
memasak gudeg memang membutuhkan waktu yang lama dan menggunakan alat masak
tradisional, tetapi hasil masakan yang dihasilkan memiliki cita rasa yang khas dan lezat.
Warung makan gudeg dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terlebih lagi di
kota besar seperti Jakarta. Tanpa harus pergi jauh ke jogja, konsumen di kota besar seperti Jakarta
dapat menikmati makanan khas jogja ini. Hal tersebut yang mendorong saya untuk membuka usaha
warung makan gudeg dengan nama Warung Gudeg Mercon. Selain itu, saya juga menyediakan
makanan selain Gudeg dan saya juga berinovasi pada menu makanan Gudeg. Biasanya Gudeg di
sediakan dengan rasa yang manis namun kali ini saya akan menyediakan Gudeg dengan rasa yang
pedas juga.
BAHAN BAKU (30 HARI) PENJUALAN (Satuan selama 30 Hari)
KEUNTUNGAN
2. Lokasi
Usaha Warung Gudeg Mercon bergerak dibidang kuliner. Usaha ini berkaitan dengan makanan
dan miuman. Lokasi yang tepat dan strategis untuk usaha ini adalah tempat yang dekat dengan
pusat jajanan atau tempat kuliner lainnya yang terdiri dari berbagai macam menu masakan
lain. Hal ini akan mempermudah konsumen memilih masakan yang disukai pada saat makan
bersama keluarga ataupun teman.
3. Metode Promosi
Metode Promosi dalam pemasaran usaha Warung Gudeg Mercon adalah dengan membuat
selebaran sederhana dan dengan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasarannya.
Selebaran sederhana yang dibuat dapat dipublikasikan ke orang banyak dengan memberikan
kepada setiap orang yang kita jumpai. Sedangkan media sosial saat ini merupakan sarana
yang menjanjikan sebagai sarana promosi karena banyak orang yang dengan mudah
mengetahui tempat atau lokasi usaha dan menu masakan yang disajikan.
Strength (kekuatan)
a. Harga yang ditawarkan lebih murah di banding gudeg berbahan baku nangka muda.
b. Bahan baku yang mudah di temui sehingga produk akan tersedia setiap harinya.
Weakness (kelemahan)
a. Produk yang cenderung baru akan membuat orang ragu untuk membelinya.
b. Presentase kerugian yang cukup tinggi akibat kurangnya produk yang serupa di pasaran.
Opportunity (peluang)
b. Memunculkan inovasi-inovasi dari masyarakat untuk menciptakan produk yang sama tetapi
dengan bahan baku yang berbeda sehingga menambah peluang wirausaha dan lapangan
pekerjaan.
Treath (ancaman)
Akan adanya produk serupa tapi dengan harga jual yang berbeda dan mungkin lebih murah