Anda di halaman 1dari 9

Nama: Helen Tania

Npm : 1801070079
Aljabar Geometri juga Ada beberapa dalil-dalil
berasal dari sekolah aljabar geometri itu
Pythagoras. Metode yang dapat diuraikan
yang dipakai disini ialah berikut ini.
metode membagi. Dalil- (1). Geometri dari
dalil dalam aljabar kesamaan aljabar
geometri yang berasal (2). Geometri dan
dari sekolah Pythagoras persamaan kuadrat
banyak dijumpai dalam (3). Bidang banyak
buku Elements dari peraturan metoda
Euclides. postulat dari Pythagoras
(1). Geometri dari Kesamaan Aljabar
Dalil 1 : Jika suatu garis dibagi atas dua bagian, maka kuadrat seluruh garis itu
sama dengan jumlah kuadrat kedua bagiannya ditambah dua kali persegi
panjang yang memuat kedua bagian.
Demikian suatu cara dari sekolah Pythagoras menyatakan secara geometri
kesamaan (a+b)² = a² + b² + 2ab. Perkalian ini digambarkan sebagai berikut.

Pada gambar ruas garis AB dibagi atas ruas


garis ruas garis AC = b, BC = a, maka pada
bujur sangkar ini mudah dilihat.
(a+b)² = a² + b² + 2ab
Untuk menyatakan (a+b) (a-b) = a² + b² secara geometri dalil berbunyi demikian :
Dalil 2 : Jika suatu ruas garis dibagi oleh suatu titik atas bagian yang sama dan
oleh titik lain atas bagian tak sama, maka luas persegi panjang dengan
sisi dari bagian tak sama ditambah bujursangkar pada selisih bagian tak
sama, sama dengan bujursangkar pada setengah ruas garis itu.
Secara geometri, dalil itu terlihat seperti gambar berikut.

S dan T titik bagi dari AB : S titik tengah AT ≠TB.


Luas persegipanjang ATMD = AT × TB.
Luas bujursangkar KLMN = (SB – TB)²
Luas bujursangkar SBPK = (½AB)² = SB²
Hendak dibuktikan:
AT × TB + ST² = SB²

Luas ATMD + KLMN = Luas SBCN + Luas CPK = luas SBPK, atau
Luas ATMD = Luas SBPK – luas KLMN
Sebut AB 2a ; ST = b, maka
AT = a + b dan TB = BC = a – b ; SB = a
Jadi (a+b) (a – b) = a² - b²
(2). Geometri dan persamaan kuadrat
Suatu persamaan kuadrat dalam bentuk x² - px + q² = 0 juga dinyatakan
dengan suatu dalil geometri. Perhatikan gambar berikut.

Terdapat ruas garis AB = p dan ruas


garis q dan q ˂ ½ 𝐴𝐵. Hendak
ditentukan suatu titik Q pada AB
sehingga AQ × QB = q². cara
melukisnya ialah :
1. Tentukan titik tengah AB yakni P
2. Tarik MP ꓕ AB dn MP = q
3. Dengan pusat M lingkaran PB
memotong AB di Q.
Sesuai dengan dalil tadi, maka:
𝐴𝑄 × 𝑄𝐵 = 𝑃𝐵² − 𝑃𝑄² = 𝑀𝑄² − 𝑀𝑃²
Jika akar-akar dari x² - px + q² = 0 adalah x₁ dan x₂ maka x₁ + x₂ = p ; x₁x₂ = q².
AQ + QB = p , 𝑃𝐵² − 𝑃𝑄² = 𝑀𝑄² − 𝑀𝑃² = q²
Jadi x₁ = AQ dan x₂ = QB
Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat x² - px - q² = 0 , secara geometri digambarkan
seperti berikut.

Ruas garis p dan q dari persamaan itu dapat digambarkan, Kemudian ruas garis itu dipakai dalil
tadi.
(3). Bidang banyak peraturan metoda postulat dari Pythagoras

Diantara bidang banyak beraturan pertama kali ditemukan Pythagoras adalah


bidang empat beraturan, bidang enam beraturan (kubus) dan bidang duabelas
beraturan. Dalam buku Elemen Euclides bidang banyak beraturan disebut benda-benda
Platonik, tiga diantaranya dari Pythagoras, dua diantaranya dari Theaetetus yakni bidang
delapan dan bidang duapuluh beraturan.
Karena hanya ada lima bidang banyak beraturan, berarti hanya bidang duabelas
beraturanlah dari Plato, sebagai alasan penanaman benda-benda Platonik. Jenis bidang
empat, enam dan delapan beraturan terdapat dalam kristal belerang garam dan tawas.
Bidang duapuluh beraturan pada binatang mikroskop laut yakni Radiolaria.
Bidang duabelas beraturan berasal dari tahun 500 BC ditemukan pada tahun
1885 hasil penggalian di Monte Laffa di Italia. Thales ±600 BC sudah merintis cara berfikir
deduktif dalam matematika. Ia menyusun matematika mulai dari beberapa anggapan
permulaan atau anggapan besar, kemudian mengembangkannya dengan cara berfikir
logis. Metoda ini disebutnya metoda postulat. Metoda postulat inilah yang diikuti oleh
sekolah Pythagoras. Metoda inilah yang menjadi inri dari pengembangan matematika di
kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai