Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KINERJA

2015-2019
KLINIK SATELIT UI MAKARA
KLINIK SATELIT UI MAKARA Y O U R T R U S T E D P R I M A RY C A R E
Menempati Gedung yang sekarang
Berdiri sebagai Pusat Kesehatan dan diubah menjadi Klinik Satelit UI
Mahasiswa (PKM) dibawah Makara dibawah Wakil Rektor 1
koordinator kemahasiswaan UI / bidang Akademik dan
Direktorat Kemahasiswaan UI Kemahasiswaan

SEJARAH
1965 2015

SINGKAT 1987

Menempati Gedung PKM Kampus


Depok yang terletak diseberang
Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan,
dan Klinik PKM di Kampus Salemba
terletak di sebelah FKG
Pintu masuk menghadap ke dalam kampus
dengan akses jalan raya yang dapat dilalui
oleh segala jenis kendaraan bermotor.
Akses langsung dengan halte bis Fakultas
Tehnik

Luas tanah area klinik. 4320 meter2

Luas bangunan yang terdiri dari


3 lantai adalah 425 m2
STRUKTUR ORGANISASI KEPEMIMPINAN KS UI MAKARA
2018-2020

Jabatan Nama Kepegawaian SK Rektor Mulai Berakhir


Kepala Klinik DR. Dr. Dhanasari Vidiawati, MSc.CM- PNS Dikti, no. 2221/ SK/R/UI/2018 31 Juli 2018
FM, Sp.DLP staf pengajar FKUI tgl 13 September 2018

Koordinator Pelayanan, Dr.Trevino A.Pakasi MS,PhD, Sp.DLP Pegawai UI, staf no. 2219/ SK/R/UI/2018 25 Agustus 2018
Pendidikan dan Penelitian pengajar FKUI tgl 13 September 2018
Bidang Kesehatan
31 Januari 2020
Koordinator Fasilitas, Ratna Trihari Safariningsih, ST, MM Pegawai UI no. 1045/ SK/R/UI/2017 1 Mei 2017
Administrasi dan Keuangan tgl 7 Juni 2017

Koordinator Pelayanan Ika Malika S.Psi, M.Psi, Psikolog Pegawai UI no. 2572/ SK/R/UI/2018 1 November 2018
Konseling tgl 10 Oktober 2018
Surat Keputusan Rektor UI
No. 0275/SK/R/UI/2015:
Klinik Satelit berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan

Wewenang Klinik Satelit meliputi melakukan kegiatan pemeliharaan kesehatan dan


membawahi konseling bagi warga UI

Tugas Pokok Klinik Satelit:


◦ Melaksanakan program pelayanan kesehatan bagi warga UI dan masyarakat
◦ Melaksanakan konseling bagi warga UI
◦ Memfasilitasi pendidikan dan penelitian terkait layanan kesehatan primer
VISI MISI

Menjadi klinik unggulan yang juga


i
• Menyediakan pelayanan kesehatan primer yang
berbasis kedokteran keluarga dan mengutamakan
merupakan wahana pendidikan dan
kualitas pelayanan serta keselamatan pasien.
penelitian kesehatan komunitas
berkelas dunia pada tahun 2025 • Menyelenggarakan wahana pendidikan
interprofesional bidang kesehatan yang
komprehensif dan unggul di bidang pelayanan
kesehatan primer serta komunitas

• Mengembangkan penelitian bidang kesehatan


komunitas yang terintegrasi, bermanfaat dan
terkini untuk pengembangan bidang kesehatan.

• Menyelenggarakan manajemen yang profesional


dan akuntabel, serta mampu mencapai
kemandirian finansial.

• Mendukung Academic Health System UI


FUNGSI
Klinik Satelit UI adalah, sebagai:

•Model Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer =

Klinik Pratama (PERMENKES No 028/MENKES/PER/ I/2011, tentang KLINIK)

•Pintu masuk rujukan pasien (termasuk warga UI) untuk ke RSUI sesuai dengan sistem
Jaminan Kesehatan Nasional 2014

•Fasilitas pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan untuk
pelayanan primer, interprofesional baik di klinik maupun di masyarakat

•Memelihara dan meningkatkan kesehatan warga UI


CAPAIAN KINERJA
berdasarkan target RKT dan DPA 2019
Pers Bidang SS BIdang SS Direktorat Indikator direktorat Formula Polarisasi Tipe Konsilidasi Target
pective 2019
Stakeholders Bidang Pelayanan Rekam medik Dengan uji petik rekam medik pada tahun berjalan. Maximize Last Value 80 %
Kualitas menggambarkan pelayanan Jumlah rekam medik sesuai standar/jumlah rekam medik
1 Kesehatan
layanan Primer Prima
holistik komprehensif yang dikaji

akademik dan Klinik mampu menangani Jumlah kasus yang ditangani dibagi dengan jumlah kasus Maximize Last Value 85 %
masalah kesehatan sesuai yang datang berobat
penunjang kewenangan primer
akademik Hasil pemeriksaan berkala Jumlah mahasiswa yang kembali konsultasi ke klinik / Maximize Last Value 80 %
dilakukan tindak lanjut jumlah mahasiswa hasil pemeriksaan kesehatan yang
bermasalah

Pelatihan tenaga medis dan Jumlah petugas medis dan konselor yang mendapat Maximize Last Value 80 %
konselor pelatihan dalam 1 tahun/ jumlah seluruh petugas dan
konselor
Benchmarking klinik BPJS Ada kegiatan benchmarking klinik universitas Maximize Last Value 100 %
universitas internasional terlaksana

Program Jumlah fakultas yang memiliki Jumlah fakultas yang memiliki Peer Counselor & Health Maximize Last Value 70 %
Peer Counselor & Health Educator / Jumlah Fakultas seluruhnya
Promosi
Educator
Kesehatan
Lokakarya/seminar kesehatan Jumlah seminar kesehatan yang dilakukan dalam 1 tahun Maximize Sum 8

Kualitas Tingkat kepuasan layanan Tingkat kepuasan stake holder melalui kuesioner Maximize Last Value 85 %
penunjang akademik terhadap pelayanan klinik
Layanan
Penunjang
Akademik
Anggaran BP, realisasi
pengeluaran serta pendapatan setiap tahunnya
IDR4,000,000,000 IDR3,631,677,063
IDR3,259,671,400 IDR3,452,833,348
IDR3,500,000,000 IDR2,748,208,238
IDR3,000,000,000 IDR2,686,821,503 IDR3,395,516,985
IDR3,172,475,847
IDR2,624,709,707 IDR2,805,605,830
IDR2,500,000,000

IDR2,000,000,000
IDR1,734,611,962
IDR1,500,000,000
IDR951,900,000
IDR1,000,000,000 IDR639,496,430 IDR686,296,800
IDR291,694,650 IDR537,010,000
IDR500,000,000

IDR0
2015 (mulai April) 2016 2017 2018 2019 (s/d 30 Okt)

anggaran pengeluaran pemasukan


1. Rekam medik
menggambarkan pelayanan
holistik komprehensif
Major initiatives 2. Klinik mampu menangani
yang
dilaporkan masalah kesehatan sesuai
adalah: kewenangan primer
3. Hasil pemeriksaan berkala
dilakukan tindak lanjut
1. Rekam medik menggambarkan
pelayanan holistik komprehensif
Pelayanan holistik berarti pelayanan Pelayanan komprehensif adalah
yang menyeluruh, yaitu pelayanan pelayanan paripurna yang bukan
yang tidak hanya meliputi fisik, hanya memberikan pelayanan atas
namun juga psikis, bukan hanya untuk gejala dan penyakit (kuratif) tetapi
pasien semata dengan pendekatan termasuk pelayanan promotif,
yang berpusat pada pasien (patient preventif, early diagnosis (skrining) dan
centered), tetapi juga memperhatikan rehabilitatif
lingkungan kehidupan pasien seperti
keluarga, tempat tinggal, sekolah, dan
pekerjaannya.
25000
Jumlah pasien dokter tahun ke tahun
1584
20000
1422 459
1882 408 2643
378 2640
2919
15000

1353
335
1920
10000

17096
451 15846
14481
1421
5000 9710
5889

2015 (9 bln) 2016 (12 bln) 2017 (12 bln) 2018 (12 bln) 2019 (9 bln)
mahasiswa karyawan dosen umum
Cara menentukan capaian indikator rekam medik
menggambarkan pelayanan holistik komprehensif
Dengan uji petik rekam medik pada tahun berjalan. Jumlah rekam
medik sesuai standar/jumlah rekam medik yang dikaji.
Pada tahun 2019 tidak lagi dengan uji petik, namun data dapat
dilihat melalui backed up data bentuk excel yang diterima setiap akhir
bulan.
E-health
Dalam rangka mengurangi penggunaan kertas sekaligus
mempercepat monitoring dan evaluasi rekam medis yang holistik dan
komprehensif, maka mulai Januari 2019 Klinik Satelit Makara telah
menggunakan rekam medik elektronik yang memiliki penyimpanan
data pada cloud berbayar bulanan dengan backed up setiap
bulannya dengan bentuk excel.
Pelayanan holistik komprehensif
dinyatakan dalam rekam medik
A. Lengkapnya pencatatan karakteristik pasien sesuai dengan
patient centered care, dan
B. Lengkapnya rekam medik sesuai dengan layanan holistik.
Capaian kinerja untuk indikator ini makin meningkat dengan
adanya proses akreditasi, sehingga petugas dilatih dan
diingatkan secara bersinambung dan pencatatan elektronik
yang memudahkan monitoring dan evaluasi.
A. Catatan karakteristik pasien yang memperhatikan
keperluan layanan patient centered, ialah sebagai berikut :
0%
Nama
0%
0%
Usia
Gender
Asal fakultas (pekerjaan / sekolah)
Waktu kedatangan
Waktu dan jarak kedatangan sebelumnya

Kedatangan yang keberapa


Catatan
Karakterist
0%
Kategori pasien berdasarkan pembiayaan ik Pasien
Nomer telepon yang dapat dihubungi 23,7%
Secara keseluruhan, dari bulan Januari hingga 30 0%
September 2019 terdapat 40.815 data rekam medik yang tercatat.
Grafik disamping menggambarkan persentase ketidak tercantuman
0% 60,5%
pada rekam medik untuk 9 kriteria karakteristik pasien.
Dengan demikian rata-rata ketidak cantuman adalah 9,36%. 0%
Capaian untuk pencantuman karakteristik pasien adalah 90,64%.
B. Pada bulan Januari hingga September 2019 terdapat sebanyak 13.318
pasien dokter, 3.295 pasien dokter gigi, dan 754 klien konseling psikologi.
Sehingga terdapat 17.367 pasien yang berobat dari 40.815 catatan rekam
0% medis berbagai provider kesehatan yang berkunjung ke Klinik Satelit
Universitas Indonesia Makara baik yang terdapat di Salemba maupun di
Depok. Adapun kriteria catatan rekam medik holistik sebagai berikut :
12,64
% Subyektif: keluhan utama, alasan kedatangan
CODE Kode ICPC R-2 untuk alasan utama
Diagnosis kerja 1
3,32% Catatan CODE
Kode ICPC R-2 untuk diagnosis kerja
rekam medik
holistik 0% CODE
Tindakan yang dilakukan
Kode ICPC R-2 untuk tindakan
Obat-obatan yang diberikan
0,15% CODE

CODE
Catatan rujukan

CODE 0% Rata-rata ketidak tercantuman untuk 8 kriteria


1,5% rekam medik holistik adalah 2,35%. Capaian untuk
1,16% rekam medik holistik adalah 97,65%.
Capaian Kinerja Rekam Medik Secara Holistik Komprehensif
SIMPULAN (90,64% + 97,65%)
hingga September 2019 adalah : = 94,15%
2

Dengan target RKT akhir tahun 2019 adalah 80 % dan capaian pada tahun-tahun
sebelumnya pencapaian hampir 80% melalui uji petik rekam medik secara manual
telah membuktikan bahwa Klinik Satelit dapat melaksanakan pelayanan secara
holistik dan komprehensif melalui rekam medik
2. Klinik mampu menangani masalah kesehatan
sesuai kewenangan primer
Tabel jenis keluhan utama / alasan pasien berobat ke dokter Klinik Satelit
2015 2016 2017 2018 2019
Batuk, sakit tenggorokan, hidung Batuk, sakit tenggorokan, hidung Batuk, sakit tenggorokan, hidung Batuk, sakit tenggorokan, hidung
Demam
tersumbat tersumbat tersumbat tersumbat
Ingin surat keterangan sehat Ingin surat keterangan sehat Ingin surat keterangan sehat Sakit kepala, kepala berputar
Masalah gigi geligi dan rongga mulut

Batuk, sakit tenggorokan, hidung


Demam Demam Demam Ingin surat keterangan sehat
tersumbat
Sakit kepala, kepala berputar Kontrol /tindak lanjut Kontrol /tindak lanjut Kontrol /tindak lanjut Kontrol /tindak lanjut
Gatal/ nyeri di bawah kulit/ bengkak Nyeri ulu hati, mual, kram perut,
Sakit kepala, kepala berputar Sakit kepala, kepala berputar Ingin surat keterangan sehat
setempat/ kemerahan dispepsia
Gatal/ nyeri di bawah kulit/ bengkak Gatal/ nyeri di bawah kulit/ bengkak Diare
Kontrol /tindak lanjut Masalah mental emosional
setempat/ kemerahan setempat/ kemerahan
Nyeri ulu hati, mual, kram perut, Nyeri ulu hati, mual, kram perut, Nyeri ulu hati, mual, kram perut,
Nyeri ulu hati, mual, kram perut, dispepsia Demam
dispepsia dispepsia dispepsia
Gatal/ nyeri di bawah kulit/ bengkak Gatal/ nyeri di bawah kulit/ bengkak
Konsultasi minta pendapat dokter Diare Diare
setempat/ kemerahan setempat/ kemerahan
Nyeri ulu hati, mual, kram perut,
Sesak Sesak Sesak dispepsia Sakit kepala, kepala berputar

Lemas Lemas Mata merah Mata merah Mata merah


Tabel diagnosis tersering oleh dokter Klinik Satelit
2015 2016 2017 2018 2019

1 ISPA (R74) ISPA (R74) ISPA (R74) ISPA (R74)

2 Tidak Ada Penyakit (A97) Tidak Ada Penyakit (A97) Tidak Ada Penyakit (A97) Tidak Ada Penyakit (A97)

3 Influenza (R80) Influenza (R80) Fungsi Pencernaan Terganggu (D87) Fungsi Pencernaan Terganggu (D87)

4 Dispepsia (D07) Fungsi Pencernaan Terganggu (D87) Influenza (R80) Infeksi Saluran Napas (R83)

5 Infeksi Saluran Cerna (D70) Infeksi Saluran Cerna (D70) Hipertensi Tanpa Komplikasi (K86) Influenza (R80)

6 Hipertensi Tanpa Komplikasi (K86) Dispepsia (D07) Infeksi Saluran Cerna (D70) Hipertensi Tanpa Komplikasi (K86)

7 Demam (A03) Hipertensi Tanpa Komplikasi (K86) Tonsilitis Akut (R76) Dermatitis Kontak- Alergi (S88)

8 Urtikaria (S98) Infeksi Virus (A77) Dermatitis Kontak- Alergi (S88) Infeksi Saluran Cerna (D70)

9 Digigit Serangga (S12) Demam (A03) Laserasi/ Terpotong (S18) Tonsilitis Akut (R76)

10 Cluster Headache(N90) Luka Robek (S18) Radang Tenggorok (R72) Laserasi/ Terpotong (S18)

Jumlah pasien yang dirujuk setiap tahunnya kurang dari 1 % dari keseluruhan pasien, disebabkan karena pasien datang dengan
masalah kesehatan yang ada pada wewenang primer, dan dokter menangani sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
Rujukan
Dari kasus-kasus yang dirujuk, terdapat beberapa kasus yang didiagnosis dalam wewenang
primer, namun dengan keadaan tertentu (misalnya permintaan pasien, atau terdapat risiko
komplikasi), maka dilakukan rujukan. Pada tahun 2018 terdapat 2,52 % kasus rujukan yang
seharusnya tidak dirujuk. Sehingga capaian menangani wewenang primer adalah 97,48%.
Pada tahun 2019, dengan telah menjadi provider BPJS, anggota BPJS yang memindahkan
keanggotaannya ke Klinik Satelit sebagian besar telah memiliki masalah kesehatan yang
memerlukan penanganan layanan kesehatan tingkat lanjut, sehingga angka rujukan pasien BPJS
terlihat tinggi, yaitu 38,89% dari pasien BPJS yang berobat, walau 26 % diantaranya
terdiagnosis bukan sebagai kasus rujukan dalam p-care.
Terdapat rujukan horisontal yaitu rujukan antar provider di layanan klinik, misalnya dari dokter ke
dokter gigi dan sebaliknya, dari dokter ke psikolog dan sebaliknya. Rujukan horisontal ini juga
menunjukkan layanan kesehatan yang holistik dan komprehensif Klinik Satelit
BPJS
Dimulai pada bulan Oktober 2018, Klinik Satelit UI Makara berusaha menarik minat sivitas akademika, tenaga kependidikan,
serta masyarakat sekitar untuk memindahkan keanggotaannya ke KPRJ Satelit UI Makara.
Kapitasi yang diterima oleh Klinik Satelit UI Makara adalah kapitasi maksimal (Rp.10.000 per kapital per bulan) atas tingginya
nilai benchmarking yang dilakukan pihak BPJS. Klinik Satelit UI Makara memperoleh nilai 94 %.
Pada bulan Oktober, jumlah anggota BPJS di KPRJ Satelit UI Makara adalah 2.397 dengan potensi pemindahan BPJS untuk
sivitas akademika dan tenaga kependidikan adalah (80%x(40000+6000)) = 36.800 anggota
Dari 13.318 pasien dokter dan 3.295 pasien dokter gigi yang datang selama tahun 2019, hanya 1.253 (7,5%) saja yang
merupakan pasien BPJS.
Pada pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru 2019, dari 8581 mahasiswaterdapat 5835 mahasiswa tealah memiliki kartu
BPJS, namun hanya 531 mahasiswa yang memindahkan kepesertaannya ke Klinik Satelit UI atas keinginan sendiri.
Hal ini sangat disayangkan pada era Universal Health Coverage di Indonesia pda tahun 2019 ini yang telah menargetkan 100%
penduduk Indonesia memiliki akses BPJS
Klinik mampu menangani masalah kesehatan
sesuai kewenangan primer hingga September tahun 2019 adalah :
SIMPULAN (97,48 %+ 74 %)
= 85,74 %
2

Dengan target RKT akhir tahun 2019 adalah 80 % dan capaian dapat
ditingkatkan bila sivitas akademika yang menggunakan layanan di klinik
diharuskan memindahkan keanggotaan BPJSnya ke Klinik Satelit, sehingga selain UI
memperoleh pendapatan kapitasi, sekaligus memperoleh jenis pasien dalam
wewenang primer yang lebih banyak, dan otomatis menurunkan rasio rujukan dari
seluruh jumlah kunjungan sakit
3. Hasil pemeriksaan berkala dilakukan tindak lanjut

Sebagai layanan kesehatan primer dalam kampus, salah satu tugas besar dari Klinik Satelit
adalah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk mahasiswa baru. Dengan tujuan
mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa terkait kondisi kesehatannya, sehingga mahasiswa dapat
berlajar optimal selama di kampus, dan sehat pada saat lulus meninggalkan kampus.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan 2 gelombang setiap tahun dalam waktu 8 jam x 4-5 hari.
Selain pemeriksaan fisik, setiap mahasiswa diminta mengisi formulir riwayat kesehatan, pengisian
SRQ20 untuk kesehatan mental, serta pemeriksaan laboratorium darah.
Hasil pemeriksaan dalam waktu 3 hari dikirim ke masing-masing koordinator kemahasiswaan
fakultas sebagai pemberitahuan bagi mahasiswa yang dinilai harus dibatasi aktifitas fisiknya
ketika masa orientasi. Adapun hail pemeriksaan lainnya akan diberitahukan ke
Mahasiswa baru yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan
10000
9000
8000
7000 3261
2291
6000 2920 2874
2745
5000
4000
3000
5196 5320
2000 4183 4376 4394

1000
0
2015 2016 2017 2018 2019
perempuan laki-laki
Masalah kesehatan tersering yang ditemukan pada pemkes maba
3500
3099 3261
3000 2804 2770

2500
2130
1601
2000 1736
1475 1623
1425
1500 1188 1212
1115 1595 1315

1000 870 949


720 1048
861 1040
686 705
500 662 382 296
615 70 156
97 47 87 232
0
2015 2016 2017 2018 2019

overweight & obesitas (IMT >23) Anemia (HB <12) kesehatan gigi mulut bermasalah

kecenderungan gangguan mental emosional (SRQ >6) disabilitas (termasuk buta warna parsial dan total) menerima kartu Pembatasan Aktifitas Fisik

dianjurkan rontgen thorax


Tindak lanjut masalah kesehatan
emosional
- mahasiswa baru dengan SRQ20 di atas 6 dan/atau menjawab pernah ada keinginan bunuh diri wajib
menemui layanan konseling pada hari yang sama dengan pemeriksaan kesehatan. Pada pojok layanan
konseling, mahasiswa diminta mengisi form khusus untuk penilaian lebih lanjut sebagai pemilahan apakah
mahasiswa perlu konseling langsung atau dapat dijanjikan pada kesempatan lain.
- konseling langsung ini dimulai pada tahun 2017 dengan jumlah konseling langsung per tahun
pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru berturut-turut adalah 292 konseling (24,58%), 288 konseling
(17,74%), dan 627 konseling (44%) pada tahun 2019. Selebihnya melakukan konseling setelah selesai
pemeriksaan kesehatan. Pada angkatan yang sama, ternyata yang datang konseling bukan hanya yang
teridentifkasi pada saat pemkes maba, namun sekitar 10% lebih banyak datang untuk mencari
pelayanan klinis.
Tindak lanjut pemeriksaan rontgen
thorax
- Mengingat Indonesia masih pada urutan ke 3 dunia prevalensi Tuberkulosis paru, maka berdasarkan hasil
pemeriksaan kesehatan, dokter menganjurkan mahasiswa baru untuk melakukan pemeriksaan rontgen thorax
dengan temuan sebagai berikut:
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Dianjurkan dan melakukan 615 870 861 705 1040
rontgen thorax
Teridentifikasi TB paru 2 orang 14 orang 11 orang 1 orang 5 orang
aktif

Seluruh mahasiswa yang teridentifikasi dihubungi kembali dan ditatalaksana pengobatan TB hingga tuntas, Klinik
Satelit bekerja sama dengan Puskesmas Kemiri Muka untuk menjadi bagian dari Program Pemberantasan TB
Nasional sehingga pasien Klinik Satelit memperoleh paket TB dan mengikuti prosedur nasional.
Tindak lanjut masalah kelebihan berat badan
1. Pesan-pesan kesehatan di media sosial Klinik Satelit
2. Seminar gaya hidup sehat untuk mahasiswa dengan
kelebihan berat badan
3. Pelatihan Peer Counselor & Health Educator, mengenai
penyakit tidak menular (kardiovaskular, metabolism dan
kesehatan mental)
4. Pos binaan terpadu (telah dilaksanakan di Asrama UI, PLK
dan PAU), direncanakan untuk penyelenggaraan berkala
sebulan sekali di semua fakultas dan kantor (20 pos)
Tindak lanjut masalah kesehatan gigimulut
1. Pesan-pesan kesehatan di media sosial Klinik
Satelit
2. Seminar kesehatan gigi dan mulut untuk
mahasiswa
3. Pelatihan-pelatihan tambahan dokter gigi di
Klinik Satelit untuk menjaga dan meningkatkan
ketrampilan
4. Meningkatkan kualitas pelayanan gigi di Klinik
Satelit
Tindak lanjut masalah disabilitas dan
pemberian kartu pembatasan aktifitas fisik
1. memberikan laporan jenis dan asal fakultas mahasiswa
dengan disabilitas kepada Direktur Kemahasiswaan dengan
tembusan Direktur Pengadaan dan Pemeliharaan Fasilitas, serta
masing-masing coordinator kemahasiswaan Fakultas untuk
ditindaklanjuti agar mahasiswa tidak terhambat pembelajaran
di UI karena disabilitasnya
2. meningkatkan fasilitas dan prosedur layanan Klinik Satelit
untuk dapat melayani penyandang disabilitas dengan baik
Hasil pemeriksaan berkala dilakukan tindak lanjut, hingga September 2019
- Seluruh mahasiswa TB telah melaksanakan pengobatan
- Mahasiswa kelebihan berat badan dilakukan promosi untuk awareness dan
skrining penyakit metabolism dan kardiovaskular
- Mahasiswa dengan disabilitas difasilitasi dengan peningkatan fasilitas
kampus
SIMPULAN - Peningkatan layanan kesehatan gigi dan mulut untuk mahasiswa
bermasalah kesehatan gigi dan mulut

Dengan target RKT akhir tahun 2019 adalah 80 % dan capaian makin
ditingkatkan dengan adanya kegiatan-kegiatan pencegahan masalah kesehatan
yaitu:
- Workshop travel medicine bagi semua mahasiswa yang berencana melakukan
kegiatan intra/ekstra kurikuler keluar kampus berkelompok
- Workshop P3K bagi semua mahasiswa yang berencana menyelenggarakan
kegiatan yang berpotensi kecelakaan fisik seperti olahraga dll
- Pelatihan kantin sehat untuk kebersihan dan pengolahan makanan yang benar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai