Anda di halaman 1dari 12

Penganggaran

Sektor Publik

Kelompok 5 :
 Rizqa Novianti (2016020055)
 Arafani W. P (2016020058)
KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi


kinerja yg hendak dicapai selama periode waktu
tertentu yang dinyatakan dalam ukuran financial.

Penganggaran merupakan proses utk mempersiapkan


suatu anggaran.
Merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan
dana publik dan pelaksanaan program2 yg dibiayai
dengan uang publik Informasi dalam anggaran:
- Pendapatan
- Belanja
- Aktivitas
Pengertian Anggaran Sektor Publik

Pengertian Anggaran Sektor Publik Secara singkat dapat dinyatakan


bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang
menyatakan:
• Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat
(pengeluaran/belanja).
• Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk
mendanai rencana tersebut (pendapatan).
Penganggaran Sektor
Publik
Anggaran merupakan instrumen
perencanaan dan pengendalian manajemen yang
berperan penting dalam organisasi sektor publik.
Pada sektor publik, anggaran merupakan dokumen
publik yang bisa diakses oleh publik untuk diketahui,
diberi masukan, dikritisi, dan diperdebatkan.

Anggaran sektor publik harus bersifat


partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam
perencanaan anggaran. Anggaran sektor publik
merupakan blue print organisasi tentang rencana
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta
masa depan yang akan diwujudkan.
Peran Anggaran Sektor Publik

Anggaran merupakan rencana jangka pendek organisasi yang


dinyatakan dalam bentuk keuangan. Peran anggaran sektor publik
dapat dilihat dari aspek makro dan mikro.
Aspek makro yang dimaksud adalah peran anggaran dalam
tatanan makro ekonomi, sosial, dan politik suatu negara. Sedangkan,
Aspek mikro adalah peran anggaran dalam suatu organisasi
yang dilihat dari sudut pandang manajerial organisasi.
Pentingnya Anggaran Sektor Publik
 Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat,
seperti listrik, air bersih, kualitas kesehatan, pendidikan, dan sebagainya agar terjamin secara
layak .
 Merefleksikan perubahan prioritas kebutuhan dan kegiatan masyarakat
 Menentukan penerimaan dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah,
pemerintah provinsi atau pemerintah daerah. Anggaran sektor publik penting karena
beberapa alasan, yaitu :
1. Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan ekonomi
nasional, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan kegiatan masyarakat yang tidak
terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas. Anggaran
diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya.
3. Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab
terhadap rakyat. Dalam hal ini anggaran publik merupakan instrumen pelaksanaan
akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada.
FUNGSI ANGGARAN
1. Alat Perencanaan
2. Alat Pengendalian
3. Alat Kebijakan Fiskal
4. Alat Politik
5. Alat Koordinasi dan Komunikasi
6. Alat Penilaian Kinerja
7. Alat Pemotivasi
8. Alat menciptakan Ruang Publik
Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik

1. Anggaran Operasional
digunakan untuk merencanakan
kebutuhan sehari-hari dalam
menjalankan pemerintahan. 2. Anggaran Modal
Misalnya adalah belanja rutin
(recurrent expenditure) yaitu menunjukkan rencana jangka
pengeluaran yang manfaatnya panjang dan pembelanjaan atas
hanya untuk satu tahun anggaran aktivatetap seperti gedung,
dan tidak dapat menambah aset peralatan, kendaraan, perabot, dan
atau kekayaan bagi pemerintah. sebagainya. Pada dasarnya
Secara umum pengeluaran yang pemerintah tidak mempunyai uang
masuk kategori anggaran
operasional antara lain: Belanja yang dimiliki sendiri, sebab
Administrasi Umum dan Belanja seluruhnya adalah milik publik.
Operasi dan Pemeliharaan.
Jenis-Jenis Anggaran Sektor Publik

1. Line Item Budget, merupakan sistem anggaran yang menyajikan belanja


berdasarkan input atau sumber daya yang digunakan.
2. Incremental Budget, merupakan sistem penganggaran yang hanya menambah
atau mengurangi jumlah anggaran dengan menggunakan data anggaran tahun lalu
sebagai dasar perencanaan tahun sekarang.
3. Planning, Programming, Budgeting System (PPBS), merupakan sistem
penganggaran yang penyusunan anggarannya berdasarkan progam.
4. Zero Based Budget (ZBB), merupakan sistem penganggaran yang berbasis nol
atau mulai dari nol.
5. Perfomance Budget, merupakan sistem penganggaran yang dilakukan dengan
memperhatikan keterkaitan antara anggaran (input) dengan keluaran (output) dan
hasil (outcome) yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam
pencapaian keluaran dan hasil tersebut.
Proses Penyusunan Anggaran

1. Perencanaan Anggaran Perencanaan anggaran dapat dilakukan melalui pendekatan


top down budget planning, bottom up, atau kombinasi antara
top down dan bottom up budget.

Pembahasan di dewan meliputi dua tahapan, yaitu


2. Pengesahan (Ratifikasi) pembahasan di tingkat komisi atau badan anggaran dan
pembahasan di tingkat sidang paripurna dewan.

3. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan anggaran terdapat dua aktivitas


utama, yaitu penatausahaan anggaran dan pencatatan
akuntansi.

4. Pelaporan & Pertanggungjawaban Laporan pelaksanaan anggaran merupakan bagian dari laporan
pertanggungujawaban presiden dan kepala daerah yang harus
disampaikan kepada dewan legislatif dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai