Anda di halaman 1dari 8

PETA KEKUATAN

POLITIK NASIONAL

KELOMPOK 2
XII MIPA 3
Kekuasaan tertinggi terpusat pada
Presiden Soekarno, dia memegang
seluruh kekuasaan negara dengan TNI
AD serta partai PKI yang mendukungnya
pada tahun 1960-1965

Pemegang Kekuasaan Tertinggi


PKI muncul menjadi kekuatan baru pada
pemilihan umum 1955. Sejak saat itu,
PKI berusaha menyaingi TNI dengan
memanfaatkan dukungan yang diberikan
oleh Soekarno untuk menekan pengarih
TNI AD.

PKI dalam Peta Kekuatan Politik Nasional


Pada masa Demokrasi Terpimpin ini peranan partai
politik mulai dikurangi. Sedangkan dipihak lain, peranan
presiden sangat kuat. Partai politik pada saat ini dikenal
dengan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis)
yang diwakili oleh NU, PNI dan PKI. Pada masa
Demokrasi Terpimpin ini nampak sekali bahwa PKI
memainkan peranan bertambah kuat, terutama melalui
G30S/PKI akhir September 1965.

Parpol pada saat Demokrasi Terpimpin


PKI mampu memanfaatkan ajaran Nasakom yang
diciptakan Soekarno sebaik-baiknya, sehingga PKI
mendapat tempat yang sah dalam konstelasi politik
Indonesia.

Cara PKI menempel Soekarno


Presiden Soekarno melakukan pembubaran
partai politik melalui penetapan presiden.
Dimana konsep awalnya adalah partai yang
dibubarkan merupakan partai yang
memberontak. Namun pada keputusan final
Soekarno meminta menambahkan kata “sedang”
didepan kata “memberontak”.

Pembubaran Parpol
Sehingga rumusannya berbunyi “sedang
memberontak karena para pemimpinnya turut
dalam pemberontakan …”. Sesuai dengan rumusan
itu, maka partai yang dibubarkan Soekarno hanya
Masyumi dan PSI. PKI yang memberontak pada
tahun 1948 terhindar.

End

Next …
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai