Ketajaman bur
dari carbon steel atau tungsten carbit
Bur diamond, bur tungsten carbit, bur carbon steel
Abrasi
Merupakan suatu proses pengikisan permukaan
dan dapat disamakan dengan grinding
Bahan yang menyebabkan abrasi
Menyebabkan goresan, alur2 tidak teratur pada
permukaan
Keausan abrasif
adalah proses penghilangan bahan yang dapat
terjadi bila permukaan saling bergesekan satu
sama lain ok bahan abrasif
Keausan erosif
disebabkan oleh partikel keras yang menekan
permukaan substrat, baik yang dibawa melalui
aliran udara atau aliran air
Keausan erosif
secara mekanis & kimia, missal unit blasting
secara kimia, misal etsa asam
u/ meratakan, menghaluskan, dan mengkilapkan
u/ mengikis, mengasah, dan menggosok
Meningkatkan kesehatan rongga mulut
Mencegah akumulasi sisa makanan dan plak
Mengurangi korosi dan karat
Tercapainya estetik yang baik
Kekerasan bahan abrasif
- paling keras diamond
- batu apung, batu akik : relatif lunak
Partikel tepi yg tajam lebih efisien
Partikel yg besar goresan lebih dalam
Gerakan partikel yg perlahan goresan
yg dalam
Tekanan tekanan yang terlalu besar
dapat membuat partikel abrasif pecah dan
meningkatkan panas yang timbul karena
gesekan.
Arkansas stone
Suatu semitranslucent, abu-abu yang terdiri mikrokristalin
quartz, padat, keras.
Emery
Suatu corundum abrasive hitam abu-abu dalam bentuk
grain. Digunakan dalam bentuk selubung abrasive pada
disk untuk finishing metal alloy atau akrilik resin material.
Corundum
Bentuk mineral dari aluminum oxide, putih warnanya.
Digunakan untuk grinding, metal alloy dikenal dengan white
stone.
Garnet
Yang terbentuk dari sejumlah mineral yang berbeda membentuk
suatu kristaline. Mineral-mineral yang terkandung yaitu :
Aluminium silikat, cobalt, besi, magnesium dan mangan
Sangat keras dan sering dibuat utk melapisi disk.
Digunakan utk grinding metal alloy dan resin akrilik material.
Diamond
Disebut juga superabrasive, sangat keras dan sangat efektif untuk
enamel gigi.
Finishing
proses yang menghasilkan bentuk akhir dan
kontur dari restorasi proses merapikan,
membentuk permukaan sesuai anatomi
menimbulkan goresan
Polishing
Proses pengabrasian permukaan
Mengurangi goresan
Permukaan mengkilap
Bahan abrasif polishing
- lebih halus
- u/ permukaan setelah finishing
- ex. Aluminium oksida, garnet, pumice, cuttle,
rounge, kalsit
Bahan Abrasif Cleansing
- halus
- partikel kecil
- menghilangkan deposit halus pada
enamel&/ permukaan restorasi
- ex. Kieselguhr, kaolin
Memilih ukuran partikel yg terbaik
lebih sedikit mengurangi email
Kemampuan bercampur dg air, saliva, dan
obat kumur
Pasta profilaksis
- dalam bentuk pasta
- membuang stein, pellikel, materia alba, &
debris
- menjadikan permukaan lebih halus & estetis
bagus
- bisa ditambahkan fluorida
- ex. Pumice, silika, zirkonium silika,
Dentifrices
- u/ mencegah karies & penyakit periodontal
- mengendalikan mikroorganisme dlm plak &
saliva
- menghilangkan stain & debris
- obat kumur & pasta gigi
- berisi fluorida
Bahan Pembersih Gigi Palsu
- dg pemolisan & perendaman
- tidak beracun, tidak membekas, dpt dibuang
- menghilangkan deposit pd GT
- stabil
- bakterisidal & fungisidal
Komposisi Pasta Gigi
kombinasi dari bahan abrasif, deterjen dan satu atau
lebih bahan terapeutik.
2. Bahan desensitisasi
– Potassium nitrat dapat memblok transmisi nyeri di
antar sel-sel syaraf.
– Stronsium chloride dapat memblok tubulus dentin.
g. Bahan terapeutik (0-2%)
4. Bahan antimikroba
* untuk untuk membunuh dan menghambat
pertumbuhan bakteri. Contoh bahan ini
adalah Trikolsan (bakterisidal), Zinc citrate
atau Zinc phosphate (bakteriostatik).
* Selain itu ada beberapa herbal yang ditambahkan
sebagai anti mikroba dalam pasta
gigi contohnya ekstrak daun sirih dan siwak.