Th. Pelajaran 2015-2016 Tujuan pembekalan ini adalah :
Memberi bekal kepada siswa tentang informasi yang
berkaitan dengan praktek kerja industri (prakerin) atau disebut juga Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Memberi bekal akhlak / budi pekerti / etika yang harus diterapkan selama masa prakerin khususnya dalam menghadapi Dunia Usaha / Industri yang masih asing bagi siswa Mempersiapkan siswa untuk melaksanakan program Prakerin di Dunia Usaha / Industri dengan penuh kedisiplinan, tanggung jawab, etos kerja dan akhlakul karimah. Memberi bekal bagaimana cara pembuatan laporan kegiatan sesuai aturan pedoman yang telah ditetapkan. PENGERTIAN PRAKERIN/PSG
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan
implementasi (penerapan) dari kebijakan peraturan tentang adanya keterikatan, kecocokan dan kesesuaian antara teori yang didapat di sekolah dengan dunia nyata khususnya di dunia usaha / industri. Dengan demikian PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara pendidikan di sekolah dengan program penyesuaian keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja sehingga siswa terarah untuk mencapai keahlian tertentu. Tujuan PSG / Prakerin adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. 2. Memperkokoh keterikatan pengetahuan antara dunia kerja dan sekolah Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional. 3. Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. SAAT TIBA DI LOKASI
Melapor ke bagian administrasi perusahaan
dengan menyerahkan surat pengantar. Menghubungi pembimbing industri dan menyerahkan buku presensi dan penilaian kepada pembimbing industri) Mencatat (menggambar) segala kegiatan pada buku kegiatan harian selama masa prakerin TATA TERTIB SISWA PRAKERIN di Sekolah : Mentaati tata tertib sekolah sebagaimana yang telah ditetapkan. Berkonsultasi kepada guru pembimbing tentang hal-hal yang berkaitan dengan Prakerin dan pembuatan laporan kegiatan . Mematuhi segala arahan dan petunjuk guru pembimbing TATA TERTIB SISWA PRAKERIN di Tempat Prakerin : Mempelajari dan melaksanakan program latihan yang diberikan. Menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan tempat prakerin dan seragam sekolah / praktek tetap digunakan saat berangkat dan pulang. Bersikap sopan, jujur, beretos kerja tinggi dan penuh tanggung jawab. Mentaati peraturan mengenai penggunaan fasilitas dan peralatan perusahaan, antara lain : merawat alat, mesin dan membersihkan lingkungan sekitar lokasi. Mencatat segala hal penting yang dilakukan dalam buku laporan kegiatan harian dan diparaf oleh pembimbing industri. Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan oleh perusahaan. Mengkonsultasikan dengan pembimbing industri bila tidak paham terhadap tugas / pekerjaan yang diberikan ataupun tentang cara penggunaan peralatan . Bekerja secara hati-hati dan teliti serta memperhatikan keselamatan diri dan rekan saat bekerja. Tidak mengambil barang / alat apapun dari lokasi perusahaan. Menjaga nama baik dan citra sekolah kapanpun dan dimanapun. Dilarang MEROKOK di lingkungan perusahaan / lokasi prakerin dan sekolah Dilarang minum minuman keras (beralkohol) ataupun minuman yang mirip yang dapat mengundang kesalahpahaman perusahaan dan masyarakat. Dilarang berjudi dalam bentuk apapun. Dilarang melakukan tindakan asusila (tidak bermoral) seperti menggoda dan melecehkan wanita dalam bentuk apapun yang dapat merusak nama baik dan citra perusahaan dan sekolah. Tidak mengundang, membawa dan bepergian dengan teman wanita (pacar) selama masa prakerin baik di sekolah ataupun di lokasi prakerin. SANKSI-SANKSI : Pengurangan nilai prakerin Penarikan siswa prakerin kesekolah apabila : 1. Melanggar tata tertib sekolah/bengkel 2. Tingkat kehadiran kurang dari 90 % tiap bulannya. Skorsing Pembatalan prakerin bagi siswa yang bersangkutan/Tidak Naik Kelas MEKANISME PENULISAN LAPORAN KEGIATAN HARIAN : Setiap hari siswa wajib mengisi laporan kegiatan apa yang dikerjakan dibuku kekegiatan siswa dan diparaf pembimbing industri Apabila memang diperlukan gambar/lay out maka hal itu perlu digambar di buku kegiatan. FORMAT ISI LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN