Unggas Angsa

BERANDA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSi
2
DALIS_MAN.COM
Supported by : BANGKIT
IS BREAKING…..
ANGSA
Angsa adalah anggota terbesar dari famili
Anatidae, dan merupakan salah satu
burung air terbesar yang dapat terbang.
Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa
Putih, Angsa Trompet, Angsa Leher Hitam
dan Angsa Whooper dapat mencapai
panjang 60 inci dan berat 50 pound.
Bentangan sayap mereka dapat mencapai
panjang tiga meter. Angsa adalah hewan
monogami, 'perceraian' kadang-kadang
terjadi jika proses bersarang mengalami
kegagalan. angsa juga dikenal sebagai
hewan yang galak apalagi ketika memiliki
anak maka galaknya bertambah dua kali
Ciri-ciri umum angsa diantaranya :

1. Memiliki ukuran tubuh yang lebih
besar daripada bebek biasanya.
2. Memiliki leher yang panjang.
3. Memiliki sepasang telinga.
4. Tidak memiliki daun telinga
5. Berkembang biak dengan cara
bertelur.
6. Tubuhnya di tutupi oleh bulu.
7. Memiliki warna bulu putih, cokelat,
campuran.
8. Memiliki paruh yang besar dan
berwarna kuning dan ada pula yang
berwarna hitam.
9. Memiliki kaki yang besar.
10. Memiliki selaput di kaki.
11. Memiliki telur yang lebih besar
daripada telur bebek biasa.
Jenis-jenis Angsa adalah sebagai berikut:

1. Coscoroba coscoroba (Coscoroba Swan)
2. Cygnus olor (Angsa putih)
3. Cygnus atratus (Angsa Hitam)
4. Cygnus melancoryphus
5. Cygnus cygnus (Angsa whooper)
6. Cygnus buccinator (Angsa Terompet)
7. Cygnus columbianus atau angsa tundra
1. Coscoroba Swan
Jenis angsa yang merupakan endemik dari Amerika Selatan.
Angsa jenis ini merupakan spesies angsa yang paling kecil.
mereka memiliki bulu berwarna putih dengan bulu hitam sedikit
pada bagian ujung 6 sayap, angsa ini memiliki paruh berwarna
merah. Berat jantan pada angsa ini adalah sekitar 3,8 hingga 5,4
kg dan betina sekitar 3,2 hingga 4,5 kg.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Coscoroba
Jenis : C. coscoroba
Coscoroba coscoroba
2. Angsa putih (Cygnus olor)

jenis angsa yang banyak tersebar di Eurasia. Angsa ini juga
disebut sebagai angsa bisu karena angsa ini tidak memiliki
suara layaknya angsa lain. Angsa ini memiliki ukuran panjang
sekitar 125 hingga 170 cm, bulunya berwarna putih dengan
bagian mata perbatasan paruh berwarna hitam.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus
Spesies : C. olor
Cygnus olor
3. Cygnus atratus atau Angsa Hitam

Jenis angsa yang banyak tersebar di Australia, angsa dewasa pada
jenis ini memiliki ukuran yang besar dengan panjang sekitar 130
cm. Bulu angsa ini keseluruhan hitam kecuali pada bagian sayap
yang terdapat campuran warna putih, paruhnya berwarna merah
dengan ujung putih serta kakinya berwarna abu-abu.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus
Jenis : C. atratus
Cygnus atratus
4. Angsa Leher hitam (Cygnus melancoryphus)

Angsa yang banyak tersebar di Amerika Selatan. Angsa dewasa pada
jenis ini memiliki ukuran 102 hingga 124 cm untuk panjangnya dan 3,5
hingga 6,7 untuk beratnya dengan ukuran sayap 135 hingga 177 cm.
Bulu pada bagian badan berwarna putih dan pada bagian leher hingga
kepala berwarna hitam, paruhnya berwarna hitam.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus
Spesies : C. melancoryphus
Cygnus melancoryphus
5. Cygnus cygnus atau Angsa whooper

Angsa Whooper memiliki panjang sekitar 60 inci & berat 50 pon, juga
rentangan sayap selebar 3 meter. Angsa Whooper adalah satu-satunya
jenis angsa yang jantan tidak memiliki tonjolan yang menyatu dengan
paruh. Cara membedakan jantannya adalah jantannya memiliki paruh
berwarna kuning, sedangkan yang betina memiliki warna putih
kecoklatan & keduanya berwarna hitam di ujung paruhnya.Angsa
Whooper hidup di Australia & Selandia Baru
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus
Jenis : C. Cygnus
Cygnus Cygnus
6. Cygnus buccinator (Angsa Terompet)

Angsa Terompet memiliki suara yang hampir sama dengan suara
terompet. Angsa terompet adalah angsa sekaligus burung air terbesar,
dengan rentangan sayap dapat mencapai selebar 3,4 meter, dapat
tumbuh mencapai panjang 183 cm (6 kaki) & berat mampu mencapai
17,6 kg. Angsa terompet adalah satu-satunya angsa yang memiliki
paruh dengan warna hitam pekat keseluruhan
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus : Cygnus
Spesies : C. buccinator
Cygnus buccinator
7. Cygnus columbianus atau angsa tundra

Jenis angsa yang banyak tersebar di Eropa dan Amerika Utara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformis
Famili : Anatidae
Genus: Cygnus
Jenis : C. columbianus
Cygnus columbianus atau angsa tundra

CIRI ANGSA JANTAN CIRI ANGSA BETINA
Angsa jantan memiliki tubuh lebih Berbanding terbalik dengan angsa

besar daripada betina pada usia jantan, postur tubuh angsa betina
yang sama, Posturnya pun tampak terlihat berbentuk membulat
lebih gagah karena tubuhnya agak dengan ukuran fisik yang lebih
condong ke depan, Leher yang kecil. Suara angsa ini pun tidak
dimiliki oleh angsa jantan juga sekeras angsa jantan disertai
berukuran lebih panjang, angsa dengan suara yang agak serak.
jantan mempunyai jendolan bulat Angsa betina juga mempunyai
yang cukup besar di atas paruhnya, leher yang berukuran lebih
angsa jantan dapat melengking pendek. Sedangkan ukuran
dengan suara yang keras Apalagi jendolan bulat yang terdapat di
ketika angsa jantan tersebut atas paruhnya pun lebih kecil
bertemu dengan angsa jantan yang daripada jendolan pada angsa
lain sehingga ia ingin menunjukkan jantan.
kekuasaannya.
Cara budidaya ternak angsa: :

a. Syarat Lokasi Ternak Angsa
b. Pemilihan Bibit Angsa
c. Pembuatan Kandang Angsa
d. Naungan atau Tempat Peneduh Untuk Angsa
e. Pemeliharaan Angsa
f. Pemberian Pakan Anak Angsa
g. Pemanenan Angsa
A.Syarat Lokasi Ternak Angsa

Meski perenang yang baik dalam prmeliharaan angsa tidak
memerlukan kolam atau sungai karena angsa dapat dipelihara
dimana saja yang penting tersedia makanan yang cukup untuk
angsa. Ternak angsa sebaiknya dilakukan ditempat yang jauh dari
pemukiman karena angsa dapat mengeluarkan suara yang sangat
keras yang dapat mengganggu orang lain.
B. Pemilihan Bibit Angsa
Sebelum melakukan budidaya anda perlu menentukan jenis
angsa yang ingin anda peliharaan apakah angsa petelur untuk
tujuan menghasilkan telur atau angsa pedaging untuk
menghasilkan daging. Jika anda ingin memelihara angsa petelur
maka anda pilih jenis angsa yang memiliki produksi telur banyak
da apabila anda ingin memelihara angsa pedaging maka pilihlah
angsa yang memiliki pertumbuhan daging yang cepat.
C. Pembuatan Kandang Angsa

Salah satu faktor penting lainnya dalam mensukseskan
budidaya angsa yaitu pembuatan kandang yang tepat.
Karena angsa adalah unggas yang tidak betah berdiam diri di
dalam kandang, maka sebaiknya Anda sering-sering
membiarkan mereka berkeliaran di luar kandang. Untuk
memudahkan pengawasan, maka sebaiknya Anda membuat
kandang yang memiliki halaman yang dikelilingi pagar
sehingga angsa tidak bisa keluar. Satu ekor angsa
membutuhkan luas kandang sekitar 1 meter x 1 meter,
sedangkan untuk halamannya kira-kira 3 meter x 1 meter.
D. Naungan atau Tempat Peneduh Untuk Angsa

Salah satu sifat buruk yang dimiliki angsa yaitu mencampur telur
dalam satu sarang. Telur dari induk berbeda tersebut kemudian
dierami oleh satu induk, apabila ada telur yang sdah menetas
maka angsa tersebut tidak mau mengerami telur-telur yang
belum menetas kembali.
Untuk mencegah, sebaiknya buatlah tempat khusus untuk
bertelur angsa, tempat tersebut dibuat dengan bentuk kotak
dengan ukuran hanya cukup untuk 1 angsa yaitu sekitar 30 x 30 x
30 cm lalu isi kotak dengan alas jerami atau rumput, tempatkan
kotak terseebut pada tempat peneduh atau dalam kandang
dengan disusun berderet.
E. Pemeliharaan Angsa
Setelah kandang jadi, beri lampu penerangan sekitar 40 watt
didalamnya agar anak angsa lebih mudah mendapatkan pakan
dan air serta lampu tersebut dapat digunakan untuk penghangat,
untuk mengatur suhu kandang juga pelu diletakkan termometer.
Karena jika kepanasan anak angsa akan salingb mematuk, gelisah
menjauhi lapu dan ribut.
F. Pemberian Pakan Anak Angsa
Anak angsa yang baru menetas dapat bertahan tanpa makan dan
minum hingga 72 jam atau 3 hari. Keseimbangan nutrisi angsa
harus diperhatikan supaya pertumbuhan angsa berjalan dengan
baik. Untuk pakan, kita bisa memberikan jagung, gandum, daging
bekicot cacah, dan juga pakan-pakan tambahan seperti dedak
yang dicampur dengan vitamin, sayuran, ataupun sisa-sisa
makanan kita.
G. Pemanenan Angsa
Pada umumnya angsa Saat di panen setelah berumur 4
hingga 6 bulan. Tapi jika anda ingin melakukan budidaya
telur angsa, indukan angsa dapat menghasilkan telur
sampai berumur 10 tahun. lebih baik lakukan
penetasan telur menggunakan inkubator karena Salah
satu sifat buruk yang dimiliki angsa yaitu mencampur
telur dalam satu sarang. Telur dari induk berbeda
tersebut kemudian dierami oleh satu induk, apabila ada
telur yang sdah menetas maka angsa tersebut tidak
mau mengerami telur-telur yang belum menetas
kembali.
Pemeliharaan telur
Ambil telur dua kali tiap hari, terutama pada musim hujan. Selalu
hati-hati dalam pengentasan telur. Bersihkan bilamana dipandang
perlu. Temperatur yang paling baik pada tempat penyimpanan telur
adalah 7 sampai 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%.
Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari agar
prosentase penetasannya meningkat. Apabila cara penyimpanan
telur kurang baik, prosentase penetasan ini menurun setelah telur
disimpan 6 – 7 hari. Apabila cara penyimpanannya tepat telur dapat
bertahan 10 sampai 14 hari dengan hasil pengentasan yang tidak
berkurang.
Apabila telur dieram oleh induk ayam, ambilah anak angsa dari
sarang segera setelah dientaskan. Simpan di tempat yang hangat
sampai beberapa jam. Apabila anak angsa tidak segera diambil,
maka induk ayam mungkin akan meninggalkan sarangnya lebih awal
sebelum semua telur menetas.
Pengenalan Penyakit pada angsa dan Gejalanya:

1. Flu Burung
flu burung mampu membua tiap angsa yang terinfeksi oleh
virusnya bisa menyebabkan kematian dalam jumlah yang
besar dan dalam waktu yang cepat.
gejala-gejala yang muncul pada angsa yang terinfeksi virus
tersebut adalah:
- Nafsu makan menurun drastis
- Produksi telur menurun
- Gangguan pernapasan yang tidak biasa
- Diare
- bulu berubah menjadi pucat

2. Kolera Unggas
Kolera bukan hanya menjangkiti manusia namun hewan
unggas seperti Angsa juga mengalaminya. Biasanya penyakit
ini dimulai dengan salah satu angsa mati secara mendadak
namun tidak segera dipisahkan.
gejala-gejala yang muncul pada angsa tersebut adalah:
- Nafsu makan menurun drastis
- Mata terlihat pucat
- Diare
- keluar cairan kental dari mulut dan hidung angsa
Pengendaliannya dengan menjaga kebersihan kandang dan
lakukan vaksinasi terhadap seluruh angsa yang dipelihara.

This Learning Multimedia developed by Direktorat

PSMA is licensed under a Creator Commons
Attribution Non Comercial Share Alike 3.0
Unported License
Based on a work at www.psb-psma.org.Permission beyond the scope of this

license may available at www.psb-psma.org
Lisensi Creative Commons, CC BY memungkinkan distribusi karya yang
mempunyai hak cipta. Lisensi standar semua karya bahan ajar dan bahan uji
yang diupload di website Pusat Sumber Belajar SMA beralamat di
http://www.psb-psma.org menggunakan lisensi BY-NC-SA, yaitu Atribusi + Non
komersial + Pembagian serupa, Pencipta diberi kredit dan boleh diturunkan
dengan lisensi yang identik untuk tujuan non komersial saja
Semua karya bahan ajar dan bahan uji boleh digunakan dengan tidak
membuang Lisensi Creative Commons yang telah dicantumkan, Pengguna
dapat mengedit atau menggabungkan semua atau sebagian bahan ajar dan
bahan uji dari Pusat Sumber Belajar SMA dengan karyanya sendiri, dengan
tetap mencantumkan Nama Penyusun Asli. Penyusun Asli tetap memegang
hak ciptanya, dan pengguna yang lain dapat menggunakan kembali karya
tersebut apabila mereka tunduk pada persyaratan lisensi. Atribusi diberikan
secara otomatis menurut lisensi CC BY, artinya bahan ajar dan bahan uji yang
Anda buat menggunakan aturan lisensi Creative Commons harus selalu
mencantumkan Lisensi di setiap tampilan.

Unggas Angsa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Unggas Angsa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BERANDA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSi

BERANDA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSi

Ciri-ciri umum angsa diantaranya :

Jenis-jenis Angsa adalah sebagai berikut:

2. Angsa putih (Cygnus olor)

3. Cygnus atratus atau Angsa Hitam

4. Angsa Leher hitam (Cygnus melancoryphus)

5. Cygnus cygnus atau Angsa whooper

6. Cygnus buccinator (Angsa Terompet)

7. Cygnus columbianus atau angsa tundra

Cygnus columbianus atau angsa tundra

CIRI ANGSA JANTAN CIRI ANGSA BETINA

Angsa jantan memiliki tubuh lebih Berbanding terbalik dengan angsa

Cara budidaya ternak angsa: :

A.Syarat Lokasi Ternak Angsa

C. Pembuatan Kandang Angsa

D. Naungan atau Tempat Peneduh Untuk Angsa

Pengenalan Penyakit pada angsa dan Gejalanya:

Pengenalan Penyakit pada angsa dan Gejalanya:

Pengenalan Penyakit pada angsa dan Gejalanya:

This Learning Multimedia developed by Direktorat

Based on a work at www.psb-psma.org.Permission beyond the scope of this

Anda mungkin juga menyukai