PERKUTAN
PENDAHULUAN
Kulit merupakan lapisan pelindung kulit yang sempurna
terhadap pengaruh luar baik fisik ataupun kimia
Pada kondisi tertentu kulit dapat ditembus oleh
senyawa senyawa kimia tertentu
Penyerapan per kutan
Penembusan dari lingkungan luar ke kulit bagian dalam
Penyerapan dari kulit bagian dalam ke peredaran
darah
Sediaan kosmetik Penembusan
Sediaan transdermal Penembusan dam
penyerapan
Sasaran pengobatan perkutan
Epidermis
Partisi/difusi 1. Antiinflamasi
dalam epidermis dalam 2. Anestetik
3. Antipruritik
Partisi/difusi 4. Antihistamin
Dermis dermis
1. Sistem Transdermal
Ekskresi melalui
Sirkulasi sirkulasi
2. Nitrogliserin
4
Anatomi kulit
Epidermis
stratum korneum mati
lapisan malfigi (lusidum,
granulosum, spinosum,
basal) hidup
Dermis
lapisan papiler dan
lapisan retikuler
mengandung pembuluh
darah
Hipodermis
Aneksa kulit
Kelenjar
sudoripori/keringat
tidak bermakna dalam
penembusan obat (tidak
ada perbedaan bermakna
telapak tangan/kaki dgn
bagian tubuh lain)
Kelenjar
pilosebasea/minyak
menempel pada folikel
rambut, lebih berperan
dalam penyerapan
Penampang kulit dan aneksanya
Perubahan sel epidermis
9
Jalur Penembusan
Penembuasan
Penembusan melalui melelalui folikel
stratum korneum rambut/kelenjar
pilosebasea
PROSES BIOFARMASI PERKUTAN
Pelarutan Zat Aktif
2
e
T1
6D
e = tebal membran
D = tetapan difusi molekul dalam struktur kulit
DIFUSI PASIF TERJADI MENGIKUTI HUKUM FICK
dQ Km.D.S .(C1 C2 )
dt e
Km = koefisien partisi senyawa dalam kulit dan
pembawa
D = tetapan difusi
S = luas permukaan membran
C1-C2 = perbedaan konsentrasi pada kedua sisi
membran
e = tebal membran
Tetapan permeabilitas:
km.D
Kp
e
Kp = tetapan permeabilitas
Km = koefisien partisi
D = tetapan difusi
e = tebal membran
Faktor fisiologik yang mempengaruhi
penyerapan perkutan
Aliran darah
Tempat pengolesan (ketebalan lapisan tanduk)
Kelembaban dan suhu
Faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada
ketersediaan hayati sediaan perkutan
Faktor fisikokimia
Tetapan difusi
Konsentrasi zat aktif dalam sediaan
Koefisien partisi
Faktor Pembawa
Kelarutan dalam pembawa
Surfaktan
Peningkat penembusan zat aktif (DMSO, DMA, DMF,
dll.)
Ionoforesis (untuk ion)
Tetapan difusi (Hukum Stokes-Einstein)
k '.T
D
6 .r.
Evaluasi biofarmasetik sediaan perkutan