Anda di halaman 1dari 15

PASAR

KEPUTRAN
 Liana Dewi Wahyuni (P2783314004)
 Nadia Putri Ramadhani (P2783314005)
 Fadlillah Fauziah Rahmah (P2783314006)
 Oktaviana Krissanti (P2783314010)
 Alief Fitria Romadhani Hs (P2783314012)
 Kurnia Wardhani (P2783314013)
 Alda Chelsia Rahma (P2783314018)
 Miftahul Hasanah (P2783314024)
 Ade Darmawan Ananta (P2783314030)
 Nidia Nuraini (P2783314031)
 I Putu Krysna Anom Putra (P2783314033)
 Dita Nur Kusumawati (P2783314037)
 Aning Hidayatun Nisa’ (P2783314038)
 Anggit Prameitya (P2783314041)
Pasar yang di bangun dan dikelola Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik
Negara, dan Bdan Usaha Milik Daerah termasuk
kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha
berupa toko, kios, los dan tenda tang dikelola
oleh pedagang kecil, mengah, masyarakat atau
koprasi dengan usaha kecil, modal kecil, proses
jual beli barang dagangan melalui tawar
menawar. ( Peraturan Mentri Perdagangan
R.I.2013 )
1. Lokasi Pasar

- Lokasi sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang setempat (RUTR).

- Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai

- Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan atau daerah jalur pendaratan
penerbangan termasuk sempadan jalan

2. Bangunan

A. Umum : Bangunan dan rancangan bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan
per Undang – Undangan yang beralaku

B. Pembagian Ruang Dagang

- Pembagian area sesuai dengan jenis komoditi, sesuai dengan sifat dan klasifikasinya

- Tempat penjualan daging, karkas unggas, dan ikan ditempatkan tempat khusus.

- Setiap los (area berdasarkan zoning) memiliki lorong yang lebarnya minimal 1,5
meter
3. Ruang Kantor Pengelola
- Ruang kantor memiliki ventilasi minimal
20% dari luas lantai.
- Tingkat pencahayaan minimal 200 lux.
- Tersedia toilet terpisah bagi laki–laki dan
perempuan
4. Tempat penjualan bahan pangan dan
makanan sebaiknya dipisahkan dengan
bahan yang lain
5. Area Parkir
- Adanya pemisah yang jelas pada batas wilayah pasar
- Tersedia area bongkar muat khusus yang terpisah dari tempat
parkir pengunjung
- Tidak ada genangan air.
- Tanda masuk dan keluar kendaraan secara jelas
6. Konstruksi
Kontruksi bangunan meliputi :
- Atap
- Dinding
- Lantai
- Tangga
7. Air Bersih

- Harus memiliki persediaan air bersih yang memenuhi syarat dan mencukupi
kebutuhan.

- Sumber air harus dijaga dari pencemaran

8. Kamar mandi dan Toilet

- Tersedia Toilet laki – laki dan Perempuan

- Tersedia bak dan air bersih dalam jumlah yang cukup dan bebas jentik

- Di dalam Toilet harus tersedia jamban leher angsa, peturasan dan bak air

- Lantai diibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersiihkan dengan kemiringan
sesuai ketentuan yang berlaku

- Letak toilet terpisah minimal 10 meter dengantempat penjualan makanan dan


bahan pangan
9. Pengelolaan Sampah
- Terbuat dari bahan kedap air, tidak mudah
berkarat, kuat, tertutup, dan mudah dibersihkan.
- Tersedia alat angkut sampah yang kuat, mudah
dibersihkan dan mudah dipindahkan.
- Tersedia tempat pembuangan sampah sementara
(TPS), kedap air, kuat, kedap air atau kontainer,
mudah dibersihkan dan mudah dijangkau petugas
pengangkut sampah.
- TPS tidak menjadi tempat perindukan binatang
(vektor) penular penyakit.
- Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam
Persyaratan Lingkungan dan Bangunan
70%
60%
60%
50%
40% 44% 44% persyaratan
43%
30% lingkungan dan
bangunan
20%
10%
0%
lokasi lingkungan bangunan lantai
Fasiltas Sanitasi
100%
80%
60% 77%
40% 60% 56% 56%
20%
Fasiltas Sanitasi
0%
Lain - lain
60%

50%
49%
40% 45%
30%

20% Lain - lain

10%
0% 0%
0%
Alat Kotak P3K Pemadam Pengeras
pembersih kebakaran Suara
Dari hasil penilaian hygiene sanitasi di pasar keputran dari komponen
penyehatan lingkungan dan bangunan yaitu dari segi lokasi sesuai dengan
perencanaan kota, dari segi lingkungan rata – rata penilaian responden sebesar 43%
termasuk kategori cukup, segi bangunan rata – rata penilaian responden sebesar 44 %
termasuk kategori cukup, dari segi lantai mayoritas responden memberi rata – rata 44
% termasuk kategori cukup.

Komponen Fasilitas Sanitasi yaitu dari segi Penyediaan air sudah cukup baik,
terdapat toilet yang lumayan bersih karena terdapat orang yang membersihkan,
dilengkapi dengan wc jongkok dan jarak antar wc dan bak air tidak berdekatan
sehinnga rata- rata skore yang di peroleh 60 % untuk air dan 77% Toilet dan urinoir.
Terdapat tempat sampah di tiap titik tapi masih minim, dan pengolahan sampah
berada di atas terdapat lahan sendiri meski belum maksimal, skore rata-rata sebesar
56%.
Komponen lain – lain yaitu dari segi alat
pembersih meski kondisinya tidak bagus masih
bisa digunakan dengan rata – rata penilaian
sebesar 46% dan pengeras suara rata – rata
penilaian responden sebesar 49%. Tidak
terdapat alat pemadam kebakaran pada pasar
keputran mengakibatkan nilai untuk seluruh
responden 0%.
Sanitasi tempat umum di lakukan sebagai usaha
pengendalian faktor-faktor lingkungan untuk mencegah
timbulnya suatu penyakit dan penularannya yang
disebabkan oleh faktor lingkungan, selain itu sanitasi
tempat – tempat umum di gunakan sebagai bahan
evaluasi pemerintah utuk lebih memperhatikan kondisi
dan fasilitas yang ada di Pasar. Menurut Keputusan
Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
159/MENKES/SK/VI/2008 tentang penyelenggaraan
pasar sehat telah mendapat kan hasil bahwa Pasar
Keputran dalam peniliaan sanitasi tempa – tempat
umum mendapat hasil dalam kategori Cukup dengan
cakupan skor (53% - 79%) dari 14 mahasiswa sebagai
responden.

Anda mungkin juga menyukai