Anda di halaman 1dari 6

z

SO2 SAFETY
z
Sifat fisik
 Keaddaan fisik: gas  Massa jenis: 1,39 g/cm³ (pada 20 ° C)

 Massa molekul: 64 g / mol  Laju penguapanrelatif (butil asetat =1): tidak ada
yang tersedia
 pH: tidak ada yang tersedia
 Tingkat penguapan relatif (eter =1): tidak dapat
 Titik lebur: -75,5 ° C diterapkan

 Titik didih: -10° C  Temperatur penyalaan otomastis: tak dapat


diterapkan
 Titik beku: tidak ada yang tersedia
 Berat jenis uap relatif pada 20° C: tidak ada data
 Titik nyala: tidak dapat diterapkan yang tersedia

 Temperatur kritis: 157,6° C  Viskositas, kinematik: tidak dapat diterapkan

 Tekanan uap: 330 kPa  Viskositas, dinamis: tidak dapat diterapkan

 Tekanan kritis: 7884 kPa

 Kepadatan relatif: 1,5


z
Sifat kimia

 Penampilan: Gas tidak berwarna dan tidak  Sifat ledakan: tidak mudah terbakar
mudah terbakar

 Warana: tidak berwarna

 Bau: peda, tersedak

 Ambang bau: tidak ada yang tersedia

 Kelarutan: Air: Benar-benar larut

 Log Pow: tidak berlaku untuk gas anorganik

 Log Kow: tidak dapat diterapkan

 Sifat peledak: tidak dapat diterapkan

 Sifat pengoksidasi: tidak ada


z
Bahaya Gas SO2

 Gejala dan efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Gejala/cedera setelah terhirup:

o Paparan terhadap konsentrasi diatas TLV 2 ppm dapat mengiritasi


mata, hidung, tenggorokan, dan sinus, mengakibatkan tersedak,
batuk dan kadang-kadang bronkokonstriksi.

- konsentrasi 50-100 ppm dianggap berbahaya.

- ekspour 400-500 ppm segera mengancam jiwa

- paparan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan edema paru


dan kelumpuhan
PERALATAN SAFETY GAS SO2
z

Alat ukur Deteksi Kebocoran


gas SO2
z
Alat bantu pernapasan

Respirator SCBA Masker

Anda mungkin juga menyukai