B. Kalium
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan
sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya.
Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama
dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.
Dalam bahasa Inggris, kalium disebut potassium.
Sebagian besar kalium (95%) digunakan sebagai pupuk dan sisanya
digunakan untuk membuat kalium karbonat dan kalium hidroksida. Kalium
dalam percobaan kali ini yaitu teori spectrum diskontinu. Spektrum diskontinu atau
spektrum garis adalah radiasi yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi yang hanya
terdiri dari beberapa warna garis yang terputus putus.
Suatu unsur memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda seperti halnya
untuk logam-logam golongan alkali dan golongan alkali tanah yang memberikan
warna-warna yang khas bila dibakar karena salah satu hal yang mempengaruhi adalah
konfigurasi atom-atom tersebut sebab setiap atom memiliki konfigurasi yang
berbeda-beda serta karakteristik atau sifat-sifat khas dari golongan tersebut. Warna
nyala dihasilkan dari pergerakan elektron dalam ion-ion logam yang terdapat dalam
senyawa. Masing-masing perpindahan elektron ini melibatkan sejumlah energi
tertentu yang dilepaskan sebagai energi cahaya, dan masing-masing memiliki warna
tertentu. Sebagai akibat dari semua perpindahan elektron ini, sebuah spektrum garis
yang berwarna akan dihasilkan. Besarnya lompatan/perpindahan elektron dari segi
energi, bervariasi dari satu ion logam ke ion logam lainnya. Ini berarti bahwa setiap
logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang berbeda, sehingga
warna nyala yang berbeda pula.