0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Kejang terjadi akibat timbulnya muatan listrik berlebihan pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh perpindahan natrium ke dalam dan keluarnya kalium, yang mengakibatkan gelombang depolarisasi dan repolarisasi. Untuk mempertahankan potensial membran dibutuhkan energi dari ATP yang bergantung pada pompa natrium dan kalium.
Kejang terjadi akibat timbulnya muatan listrik berlebihan pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh perpindahan natrium ke dalam dan keluarnya kalium, yang mengakibatkan gelombang depolarisasi dan repolarisasi. Untuk mempertahankan potensial membran dibutuhkan energi dari ATP yang bergantung pada pompa natrium dan kalium.
Kejang terjadi akibat timbulnya muatan listrik berlebihan pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh perpindahan natrium ke dalam dan keluarnya kalium, yang mengakibatkan gelombang depolarisasi dan repolarisasi. Untuk mempertahankan potensial membran dibutuhkan energi dari ATP yang bergantung pada pompa natrium dan kalium.
Kejang timbul akibat timbulnya muatan listrik (depolarisasi) berlebihan
pada susunan saraf pusat sehingga terbentuk gelombang listrik yang berlebihan. Neuron dalam sistem saraf pusat mengalami depolarisasi sebagai hasil dari perpindahan natrium ke arah dalam, sedangkan repolarisasi terjadi akibat keluarnya kalium. Untuk mempertahankan potensial membran memerlukan energi yang berasal dari ATP dan bergantung pada mekanisme pompa yaitu keluarnya natrium dan masuknya kalium Klasifikasi kejang • Subtle • Klonik • Tonik • Mioklonik