Konsentrasi ion Dalam dan luar sel dari hasil penelitian diperoleh
konsentrasi ion didalam dan diluar membrane suatu akson terlihat pada
gambar dibawah ini:
c. Kelistrikan Saraf
Dalam tubuh manusia mulai dari mekanisme otak, jantunh, ginjal, paru-
paru, sistem pencernaan, sistem hormonal, otot dan berbagai jaringan lain bekerja
berdasarkan kelistrikan. Oleh karena itu kita bisa mengukur tegangan listrik di
bagian tubuh manapun. Bahkan setiap sel di tubuh manuisa memiliki tegangan
antara 90 mvlot pada saat rileks sampai 40 mvolt pada saat beraktifitas. Tubuh
manusia disebut sebagai sistem elektromagnetik karena dalam tubuh manusia
terdapat sistem kelistrikan sangat erat kaitannya dengan sistem kemagnetan.
Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik,
khususnya pada syaraf yaitu dengan adanya impuls listrik. Bidang yang khusus
mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia disebut biolistrik.
Tegangan pada tubuh berbeda dengan yang kita bayangkan seperti listrik rumah
tangga. Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang
terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir seperti pada kabel listrik di
rumah-rumah. Salah satu contoh kelistrikan dalam tubuh adalah perjalanan
impuls saraf menuju ke efektor/ otot sangat cepat karena proses kelistrikan pada
sel saraf.
Tubuh manusia mengandung ion postif dan ion negatif. Ion penyebab
muatan negatif di dalam tubuh manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan
positif adalah Ca2+ dan Na+. Salah satu peristiwa fisiologi yang menggunakan
gejala kelistrikan di dalam tubuh manusia adalah penghantar impuls saraf. Muatan
yang ada diluar dan di dalam sel saraf tidak dapat saling tarik menarik dengan
sendirinya karena ada pemisah berupa membran sel saraf. Tarik menarik antar
muatan akan terjadi jika ada rangsangan dari neurotransmiter.
http://www.mikirbae.com/2016/01/kelistrikan-pada-sel-saraf.html
Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi
bagian luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar
bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif
(Cl-).
1. Saat neurotransmiter dilepaskan dari sel saraf lain, impuls (rangsangan)
akan diteruskan ke sel saraf berikutnya. Neurotransmiter mengakibatkan
muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf.
2. Saat muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf melewati membran sel,
rangsang listrik mengalir ke ujung akhir sel saraf.
3. Saat rangsangan telah mencapai ujung sel saraf, neurotransmiter akan
dilepaskan kembali menuju sel saraf lain atau sel saraf tujuan.
Suatu saraf atau neuron membrane otot-otot pada keadaan istirahat (tidak
adanya proses konduksi implus listrik), konsentrasi ion Na+ lebih banyak diluar
sel dari pda di dalam sel, di dalam sel akan lebih negative dibandingkan dengan di
luar sel. Apabila potensial diukur dengan galvanometer akan mencapai -90 m
Volt, membrane sel ini disebut dalam keadaan polarisasi, dengan potensial
membrane istirahat -90 m Volt.
Telah diketahui bahwa sel mempunyai lapisan yang disebut membrane sel,
didalam sel ini terdapat ion Na, K, Cl, dan Protein A-. Sel mempunyai
kemampuan memindahkan ion dari satu sisi ke sisi yang lain. Kemampuan sel
ini disebut aktivitas kelistrikan sel.
Dalam keadaan biasa, konsentrasi ion Na+ lebih besar diluar sel.
Pada keadaan demikian potensial didalam sel relative negative
dibandingkan dengan potensial diluar sel, dalam keadaan demikian
disebut potensial membrane negative. Jika konsentrasi ion Na+ terdapat
banyak didalam sel daripada di luar sel, perbedaan potensial listrik dalam sel
lebih positif daripada diluar sel, keadaan ini sidebut potensial membrane
positif.
Suatu saraf atau neuron membrane otot-otot pada keadaan istirahat
(tidak adanya proses konduksi implus listrik), konsentrasi ion Na+ lebih
banyak diluar sel dari pda di dalam sel, di dalam sel akan lebih negative
dibandingkan dengan di luar sel.
Daftar Pustaka
Karmana, Oman.2008. Biologi. Bandung : Gafindo Media Pratama
Mikirbae.2006.Kelistrikan Pada Sel.
http://www.mikirbae.com/2016/01/kelistrikan-pada-sel-saraf.html.
(Diakses tanggal 2 November 2018)
Fitriana, Muhammad.2012.Kelistrikan Sel. (Online).
(http://id.scribd.com/doc/190897366/Kelistrikan-Sel), diakses 1
November 2018.