Pengambilan Sampel

Laboratorium

Enggal Hadi K
 Phlebotomy
Phlebotomy  • phlebo ~ vena
• tomy ~ incisi
Sinonim : venasectie
Cara mendapatkan spesimen untuk
pemeriksaan laboratorium
Meliputi :
 persiapan px
 pengambilan spesimen
 penanganan & pengiriman spesimen  analisa
2
 Spesimen/sampel

Bahan contoh dari tubuh penderita untuk

pemeriksaan laboratorium
Tergantung gejala klinik penyakit
Darah, urin, sputum, feses, pus, sekret,
cairan rongga tubuh, jaringan, dll

3
 Tujuan Phlebotomy
Uji diagnostik
Penentuan terapi
Monitoring status kesehatan penderita

baik  membantu klinisi

Sampling
tidak baik  tidak berguna

4
 Phlebotomist

Telah mengikuti Phlebotomy Course

Mempunyai etika profesional
Mempunyai kompetensi khusus 
ASCP (American Society Clinical
Pathologist)

5
 Personal Protection

Jas pelindung
Sarung tangan
Masker
Cuci tangan dgn antiseptik setiap
kontak dgn spesimen & penderita
Needle stick injury, tumpahan,
percikan  segera dekontaminasi

6
 Prosedur
Darah : - darah vena
- darah arteri
- darah kapiler
Urin : - mid stream
- kateterisasi
- aspirasi suprapubik
Feses
Sputum
7
 Venapungsi
Lokasi :
- dws  v. fossa cubiti
- bayi  v. jugularis superficialis
v. sinus sagitalis superior
Alat : spuit disposibel / vacutainer,
tabung + antikoagulan, tabung tanpa
antikoagulan, kapas alkohol 70%, plester,
torniket, sarung tangan
8
9
10
Prosedur … Cari vena
Desinfeksi
Ekstensi lengan
Cek spuit & jarum
Pasang bendungan
Spuit  tangan ka, fixasi p.d 
tangan ki
Jarum sudut 15-300
Darah masuk  tarik
penghisap
Lepaskan bendungan, tekan
kapas alkohol/plester
Lepas jarum alirkan sampel
ke botol
11
Posisi jarum Sharp container
dalam vena

12
Vacutainer
EDTA

Plain

Holder

13
 Prosedur dengan vacutainer

1. Lepaskan 2. Masukkan 3. Buka tutup

penutup jarum pada jarum (warna),
holder lakukan
jarum (tdk venapungsi
berwarna)

14
 Prosedur dengan vacutainer

4. Masukkan 5. Jika tabung 6. Tabung

tabung penuh / digoyang 8-10
vacutainer ke kevakuman kali
dalam holder, tabung hilang,
ditekan dengan cabut tabung
ibu jari dari holder

15
 Darah Arteri
Lokasi : a.radialis, a.brachialis, a.inguinalis
Alat : spuit disposibel+ heparin, kapas alkohol
70%, plester, sarung tangan
Prosedur : - desinfeksi
- raba arteri, fixasi 2 jari
- tusuk tegak lurus, ambil darah
- ambil jarum, tekan dgn kapas
alkohol
- jarum segera tutup dgn karet
16
 Darah Kapiler
Lokasi :
- dws cuping
telinga
- bayi  tumit kaki
Alat : lancet steril,
kapas alkohol 70%,
plester, sarung
tangan
Prosedur
17
 Urin porsi tengah

Wanita Pria
Cuci tangan Cuci tangan
Buka labia, cuci air
Cuci ujung kemaluan
matang
Urin pertama  buang
Urin pertama  buang
Urin tengah  tampung Urin tengah  tampung

18
 Urin kateter

In and Out K. Indwelling K.

Kateter masuk OUE Desinfeksi pd bagian
(ostium urin eksterna)
karet
 vesika urinaria
Aspirasi urin dgn spuit
(aseptis)
Tampung di botol
Urin tampung di botol
Lepas kateter

19
 Spesimen Feses

Feses baru / swab rectal

Bagian yg menunjukkan kelainan
(lendir, darah)
Tampung dalam wadah bermulut
lebar, bersih, kering, bertutup

20
 Spesimen Sputum

Sekret dr bronkus, dibatukkan

Bukan saliva !!!
Tampung dalam wadah bermulut
lebar, bersih, kering, bertutup

21
 Point of Care Testing
On-site testing, near-patient testing,
bedside testing
Pengambilan sampel sampai hasil keluar
Mudah, cepat, sampel sedikit
Contoh : gula darah, keton, BGA,
elektrolit, troponin-T, faal hemostasis,
kolesterol, parameter hematologi

22
Contoh : gula darah
1. Masukkan strip,
Alat otomatis
nyala

2. Lakukan finger
prick

3. Darah  strip
Hasil baca dlm
bbrp dtk

23
Kegagalan Venapungsi

Jarum blm
masuk vena

Jarum terlalu
dalam

24
 Kegagalan Venapungsi

Salah sudut

Vena kolaps

25
Komplikasi Venapungsi

Hematom

Salah pungsi
arteri

26
Komplikasi Venapungsi

Sincope (pingsan) perbaiki posisi

Komplikasi neurologis  kejang

27
Trims

28