Anda di halaman 1dari 9

DARAH DALAM FORENSIK

Kelompok 3:
DwiWidya Prasaritha
Indri Alfiani
Siti Nurhayati
Titik Fara Anggita
darah
menentukan posisi dan tindak pidana
 Pada hukum forensik, darah sbg kekuatan barang
bukti:
 Tipe golongan darah individu
 Memperkirakan hubungan orang tertentu dg orang lain
 Profil antibodi berbeda walaupun pd kembar identik
Darah Dalam Forensik
 Darah laboratorium forensik
Dalam laboratorium dilakukan beragam pemeriksaan terhadap
darah dari TKP.
 Darah tempat perjadian perkara (TKP)
Identifikasi mulai dari pola, volume hingga bentuk.
Pewarnaan darah
Proses pewarnaan noda darah mengikuti beberapa tahapan yang
tujuannya adalah:
1. Apakah sampelnya benar darah ?
2. Apakah darahnya dari darah hewan?
3. Jika darah hewan hewan apa?
4. Jika darah manusia, golongan/ tipenya apa?
Pemeriksaan Laboratorium Forensik
Darah
1. Uji Kristalin :  Phenolphtalin + Haemoglobin

Peroksidase pink terang

2 & 3. Uji gel presipitasi:  Prespitin + darah orang


(serum kelinci antihuman)

Klot

4. Uji serum typing, A, B, O: Antibodi + darah

A, B, O, AB

5. Test nitrat : -- tidak pasti


perlu uji protein, enzim
Gambar
Gambar
Uji darah untuk kasus kriminal(TKP)
- Darah segar?-- darah kering

- Genangan darah

- - Tetesan darah/ bercak darah

- - Usap darah

- - Darah kering
Kesimpulan
Darah dalam bidang forensik merupakan suatu komponen yang
sangat penting dalam mengungkap kasus kejahatan atau
tindak kriminal hal ini dapat dilakukan dengan cara
identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), juga
dilakukannya pemeriksaan dalam laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai