Need Assesment dan Perencanaan Pendidikan Islam Dr.Hj. Sessi Rewetty Rivilia, M.M.Pd
KID STUFF
Your Subtitle Goes Here
A. PENGERTIAN PERENCANAAN PENDIDIKAN
1) Need assessment, yaitu kajian terhadap kebutuhan yang mencakup berbagai aspek pembanguan
pendidikan lembaga Islam yang telah dilaksanakan, keberhasilan, kesulitan, kekuatan, kelemahan,
sumber-sumber yang tersedia, sumber-sumber yang perlu disediakan, aspirasi masyarakat yang
berkembang terhadap pendidikan, harapan, cita-cita yang merupakan dambaan masyarakat. Kajian ini
menjadi penting karena membandingkan antara yang telah terjadi dengan yang akan terjadi.
2) Formula of Goals and obyective, artinya perumusan dan sasaran perencanaan merupakan arah
perencanaan serta merupakan penjabaran operasional dari aspirasi filosofis masyarakat.
3) Priolicy and priority setting adalah penentuan kebijakan dan prioritas dalam perencanaan pendidikan
sebagai muara need assessment.
4) Program and project formulation adalah rumusan program dan proyek kegiatan yang merupakan
komponen operasional perencanaan pendidikan.
5) Feasiblity testing adalah dengan alokasi sumber-sumber yang tersedia seperti sumber dana. Biaya suatu
rencana yang disusun secara logis dan akurat serta cermat merupakan petunjuk tingkat kelayakan
rencana.
6) Plan implementation adalah pelaksanaan rencana untuk mewujudkan rencana yang tertulis kedalam
perbuatan penjabaran rencana menuju perbuatan ilmiah yang menetukan apakah suatu rencana baik
dan efektif.
7) Evaluation and revision for future plan adalah kegiatan untuk menilai tingkat keberhasilan
pelaksanaan rencana yang merupakan umpan balik untuk me-revisi dan mengadakan penyesuaian
rencana untuk periode rencana berikutnya.
E. PEKERJAAN PERENCANA PENDIDIKAN
Mengumpulkan data dan informasi terkait dengan
sistem persekolahan.
Mengalokasikan sumber daya pendidikan secara
rasional dan adil seperti alokasi biaya, guru,
bangunan sekolah, buku teks, bahan pengajaran, dan
alat bantu mengajar lainnya.
Bersamaan dengan pengalokasian sumber daya
pcndidikan juga melakukan pembuatan keputusan
secara terus-menerus.
Perencana pendidikan mungkin juga mempunyai
tugas berat mengenai administrasi pendidikan di
antara tugas-tugasnya.
Tugas tambahan lain sesuai berjalannya
perencanaan adalah pemeliharaan sistem pendidikan
di mana perencana mungkin memelihara pekerjaan
pada proyek yang lebih besar.
Secara lebih khusus, kegiatan perencana
pendidikan adalah menghitung jumlah siswa dan
jumlah guru yang dibutuhkan, ruang kelas,
gedung, dan perabotan sekolah serta biaya untuk
pengadaan sarana tersebut, termasuk
menentukan pekerjaan apa yang harus diberikan
dan dibutuhkan guru, arsitek bangunan, dokter,
mekanik, dan sebagainya.
F. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DENGAN TUGAS
PERENCANA PENDIDIKAN
Untuk menjelaskan peran perencana secara lebih baik lagi. mari
kita lihat gambar di bawah ini.
G.INFORMASI YANG DIBUTUHKAN PERENCANA PENDIDIKAN
H. PERENCANAAN PENDIDIKAN DALAM PRAKTIK