Anda di halaman 1dari 21

Tuberkulosis Paru pada Anak

Silma Yuniarty Rammang


102014037, F2
Skenario 2
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa
ke Puskesmas dengan keluhan batuk yang tidak
kunjung sembuh sejak 2 minggu yang
lalu.Keluhan disertai demam ringan terutama
pada malam hari dan nafsu makan serta berat
badan menurun.Pada PF didapati kesadaran
compos mentis dan tampak sakit ringan. BB 15
kg, TD 90/60 mmHg, frekuensi nafas 24
x/menit, suhu 37,7ºC. KGB servikal teraba
1,5cm, kenyal, bilateral dan multiple. Lain-
lainnya dalam batas normal.
Mind Mapping Fisik

Pencegahan Anamnesis Pemeriksaan


Penunjang

Prognosis Batuk sejak 2 minggu yang lalu


disertai dengan demam Differential Diagnosis
terutama malam hari dan nafsu (TB Paru, pneumonia,
Komplikasi
makan turun Bronkiolitis, bronkitis
kronik)
Penatalaksanaan

Working
Patogenesis Epidemiologi Etiologi Diangnosis
(TB Paru)
Anamnesis
O Alloanamnesis
O Identitas pasien: Anak laki-laki usia 5 tahun
O keluhan utama pasien: Batuk yang tidak kunjung
sembuh sejak 2 minggu yang lalu.
O RPS:
- K.penyerta, Demam ringan terutama pada malam hari
dan nafsu makan dan berat badan yang menurun.
O RPD:
O Riwayat keluarga: -
O Riwayat pengobatan: -
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik:
• KU dan TTV
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi (mencari suara patologis)
O Kesadaran: CM, KU: Sakit sedang, TD: 90/60, Napas:
24, Suhu: 37.7 C, Sianosis, Konj. anemis, KGB
membesar dileher 1,5 cm, kenyal, bilateral, multipel
Pemeriksaan Penunjang
O Uji mantoux atau Tuberkulin
 Menunjukkan apakah seseorang
terinfeksi Mycobacterium tuberculosis atau
tidak
O Foto Toraks
O Pemeriksaan Mikrobiologi
 Spesimen yang digunakan: darah
sputum, dan cairan lambung.
Working Diagnosis
O Anak laki-laki 5 th
O Batuk sejak 2 minggu
O Demam
O Penurunan berat badan

→Tuberkulosis Paru pada anak


Differential Diagnosis
1. Bronkitis
Suatu peradangan pada
saluran bronkial atau
bronki. Peradangan
tersebut disebabkan oleh
virus, bakteri, merokok,
atau polusi udara.
Gejala klinisnya : Batuk,
sesak nafas, wheezing
(mengi)
Differential Diagnosis
2. Bronkitis asmatis
Penyakit gangguan inflamasi kronis saluran
pernapasan yang dihubungkan dengan hiper-
responsif, keterbatasan aliran udara yang reversible
dan gejala pernapasan yang merupakan gejala
serangan asma akut dan berperan terhadap
peningkatan resistensi aliran, hiperinflasi pulmoner
dan ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi.
Mekanisme keterbatasan aliran udara yang bersifat
akut ini bervariasi sesuai dengan rangasangan.
Differential Diagnosis
3. Pneumonia

Pneumonia virus. Mengi,stridor, demam kurang


menonjol Dominasi limfosit

Pneumonia bakteri Demam tinggi, menggigil, dispneu


(penurunan suara pernapasan,
perkusi redup)
Efusi pleura, limfositosis
Etiologi
O Mycobacterium
tuberculosis
O Basil tahan asam
O Aerob obligat
O Laju pertumbuhannya
lambat
O Tahan pengeringan,dapat
hidup untuk waktu yang
lama pada sputum yang
dikeringkan
Epidemiologi
Laporan WHO tahun 2004 : jumlah kematian terbesar di
Asia Tenggara yaitu 625.000 orang atau angka mortalitas
sebesar 39 orang/100.000 penduduk.
Indonesia adalah negera dengan prevalensi TB ke-3
tertinggi di dunia setelah China dan India. Setiap tahun
terdapat 250.000 kasus baru TBC dan 140.000
mengakibatkan kematian.
patofisiologi
Gejala Klinis
O Demam, timbul pada sore dan malam hari
disertai keringat.
O Lemah dan Lesu (malaise)
O Batuk, awalnya batuk kering lama-lama
menjadi batuk berlendir yang bertahan
selama 2 minggu.
O Pembesaran kelenjar getah bening, dapat
membesar bila diserang kuman.
Penatalaksanaan
O INH (isoniazid) 5mg/KgBB/hari peroral
O Rifampisin 10-20mg/KgBB/hari peroral
O Streptomisin 30-50mg/KgBB/hari secara intramuskular
O Pirazinamid 30-35mg/KgBB/hari peroral
O Etambutol 20mg/KgBB/hari peroral
Komplikasi
O Efusi pleura
O Pneumotoraks
Prognosis
Jika deteksi cepat, penanganan yang
benar dan pasien memberikan kerjasama
yang baik dalam pengobatan, maka
prognosisnya adalah baik.
Pencegahan
O Imunisasi BCG
O Sinar matahari yang cukup
O Sirkulasi udara yang baik
O Daya tahan tubuh yang baik
O Gizi yang cukup
Kesimpulan
O Anak laki-laki 5 tahun
O Batuk sejak 2 minggu lalu
O Demam ringan
O Penurunan nafsu dan berat badan
→ Tuberkulosis Paru

Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan gejala


klinis serta hasil pemeriksaan yang mendukung
Kesimpulan
O Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang maka dapat dipastikan
pasien menderita Tuberkulosis

Anda mungkin juga menyukai