Anda di halaman 1dari 21

KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

DOSEN PEMBIMBING : RUDINA OKVASARI S,PD., M.SI

OLEH KELOMPOK 7 :
1. NUR MUKLAS (2019-11-043)
2. RIFALD AHMAD FARIDZI (2019-11-050)
3. MUHAMMAD ALIF ABDILLAH (2019-11-056)
4. I GEDE KRISNA FAJAR PRAWIRA (2019-11-058)
PENDAHULUAN

• Korosi terjadi pada banyak bagian dari hidup kita


• Mobil yang belum lunas
• Pagar rumah, alat rumah tangga, pipa air, kulkas, alat
masak, motor, sepeda dll.
DEFINISI

• Korosi adalah kerusakan oleh reaksi kimia logam dengan


lingkungan.
• Logam diekstrak dengan memberikan sejumlah energi,
sejumlah energi dilepas pada saat reaksi korosi.
• Korosi mengembalikan logam ke bentuk mineral dimana
logam berasal.
TUJUAN

• Orang teknik harus minimalkan biaya, mengurangi resiko


dan mencegah korosi.
• Memberi gambaran tentang pentingnya korosi
• Jenis korosi, Pencegahan Korosi.
KERUGIAN KARENA KOROSI

• Pabrik tutup
• Produk Terbuang: pipa bocor, tangki bocor, bahan terbuang,
membahayakan lingkungan.
• Efisiensi turun, karat menurunkan efisiensi penukar panas, menurunkan
kapasitas pompa.
• Kontaminasi, produk korosi mengkontaminasi produk, membahayakan
kesehatan.
• Overdesain, tanpa perhitungan laju korosi desain dibuat berlebihan.
KOROSI AQUEOUS

• Proses Korosi melibatkan perpindahan elektron dalam larutan aqoeus


(ada H2O)
• Reaksi elektrokimia: seng dan asam klorida
Zn + 2HCl  ZnCl2 +H2
• Anodik: Zn  Zn2+ + 2e- oksidasi
• Katoda: H+ + 2e-  H2 reduksi
• Atau: O2 +2H2O+4e-  4OH- Reduksi
• Atau: 2H2O + 2e-  H2 + 2OH- Reduksi
POLARISASI

• Jika logam diperbanyak elektron, polarisasi katodik,


korosi melambat.
• Logam kurang elektron, polarisasi anodic, korosi
meningkat.
• Semakin kurang e- semakin cepat reaksi anodik, semakin
cepat korosi.
PASSIVITY
Pasif , dalam kimia dan teknik fisik , mengacu pada suatu materi yang
menjadi "pasif," yaitu, kurang terpengaruh atau terkorosi oleh lingkungan
penggunaan masa depan. Pasif melibatkan penciptaan lapisan luar dari
bahan perisai yang diterapkan sebagai lapisan mikro, dibuat oleh reaksi
kimia dengan bahan dasar, atau dibiarkan membangun dari oksidasi
spontan di udara.

• Besi, nikel, kromium, titanium, cobalt


• Korosi menurun pada potensial kritis, Ep, disebut passivity (logam
terlapis oksida)
• Laju korosi menurun drastis
• Lapisan tipis oksida logam, non-konduktor
JENIS KOROSI

• Uniform
• Galvanic
• Crevice
• Pitting
• Environmental Induce Craking
• Hydrogen Damage
• Intergranular
• Dealloying
• Erosion
UNIFORM

Merata di seluruh permukaan

Ketebalan berkurang merata


GALVANIC

Dua logam beda jenis


Ada jalur konduksi elektrik
Ada jalur konduksi ionik
CREVICE

Crevice/Korosicelah mengacu pada


serangan lokal pada permukaan logam
pada, atau berbatasan langsung dengan,
kesenjangan atau celah antara dua
permukaan bergabung
PITTING

Ketebalan berkurang pada titik-titik tertentu

Permukaan lain tidak terkorosi


ENVIRONMENTAL INDUCE CRACKING

Hidrogen masuk ke dalam logam


Memperlemah kekuatan logam
Menyebabkan retak
HYDROGEN DAMAGE

hydrogen damage ialah temperatur tinggi


pada atmosfer yang lembab, proses korosi,
dan elektrolisis.
INTERGRANULAR

Terjadi pada batas-


batas kristal paduan
(alloy)
DEALLOYING

"dealloying" atau "selective leaching", involves the


selective dissolution of one of the elements in a single
phase alloy or one of the phases in a multiphase alloy
The most well known example is the dezincification of
brass (e.g. 70Cu - 30Zn)
EROSION

Aliran turbulen/angin menyebabkan lapisan pelindung


terbuka, korosi meningkat, korosi erosi.
PENCEGAHAN KOROSI
1. Mengecat
2. Melumuri dengan oli
3. Dibalut dengan plastik
4. Tin plating (pelapisan dengan timah)
5. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)
6. Cromium plating (pelapisan dengan kromium)
7. Sacrificial protection (pengorbanan anode)
8. Dipadu dengan logam lain
DUARRRRRRRRR TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai