Anda di halaman 1dari 18

By Kelompok l

Definisi ileus obstruksi


 Ileus Obstruksi adalah Suatu Penyumbatan Mekanis
Pada Usus merupakan penyumbatan yang sama sekali
menutup atau mengganggu jalannya isi usus.
(medicastore.com).
 Ileus Obstruksi adalah kerusakan atau hilangnya
pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan
mekanik. (medlinux.com).
 Ileus Obstruksi adalah kerusakan komplet atau
parsial aliran ke depan dari usus. Kebanyakan terjadi
pada usus halus khususnya di ileum, segmen paling
sempit. (wordpress.com).
Lanjutannya
 Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia
didiagnosa ileus (Davidson, 2006). Di Amerika
diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus
setiap tahunnya (Jeekel, 2003). Di Indonesia tercatat
ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa
hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan
pada tahun 2004.
Ada dua tipe dari ileus obstruksi.
 a) Mekanis
 b ) Neurogenik/ fungsional ( ileus paralitik )
Etiologi
 Adapun penyebab dari obstruksi usus dibagi menjadi
dua bagian menurut jenis obstruksi usus, yaitu:
 1. Mekanis : Terjadi obstruksi intramunal atau
obstruksi munal dari tekanan pada usus, contohnya
adalah intrasusepsi, tumor dan neoplasma, stenosis,
striktur, perlekatan, hernia dan abses.
 2. Fungsional : Muskulator usus tidak mampu
mendorong isi sepanjang usus (Brunner and
Suddarth).
Patofisiologi
 Peristiwa patofisiologi yang terjadi setelah obstruksi
usus adalah sama, tanpa memandang apakah
obstruksi usus tersebut diakibatkan oleh penyebab
mekanik atau fungsional. Perbedaan utamanya adalah
obstruksi paralitik, paralitik dihambat dari permulaan,
sedangkan pada obstruksi mekanis peristaltik mula-
mula diperkuat kemudian intermiten akhirnya hilang.
Limen usus yang tersumbat profesif akan terenggang
oleh cairan dan gas.
Manifestasi klinis
 1. Nyeri tekan pada abdomen.
 2. Muntah.
 3. Konstipasi (sulit BAB).
 4. Distensi abdomen.
 5. BAB darah dan lendir tapi tidak ada feces dan
flatus (Kapita Selekta, 2000, hal 318).
Pemeriksaan Diagnostik
 Adapun pemeriksaan diagnostik yang bisa dilakukan
antara lain:
 1. Pemeriksaan sinar x: Untuk menunjukan kuantitas
abnormal dari gas atau cairan dalam usus.
 2. Pemeriksaan laboratorium (misalnya
pemeriksaan elektrolit dan jumlah darah lengkap)
 3. Pemeriksaan radiogram abdomen
Penatalaksanaan Medis
1. Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit
2.Intubasi dan dekompresi untuk menghilangkan
peregangan dan muntah
3. Pembedahan
Komplikasi
 Peritonotis
 Perforasi
 Sepsis
 Syok hipovolemik
Pengkajian
 Pada pemeriksaan fisik
a) Aktifitas
-Gejala : Kelelahan dan ngantuk
b) Sirkulasi
-Gejala : Takikardia,pucat,hipotensi(tanda Shock)
c) Eliminasi
-Gejala : Distensi abdomen, ketidakmampuan
defekasi dan flatus.
Lanjutannya
d) Gastrointestinal
-Gejala : Anoreksia,mual/muntah dan haus terus
menerus
e) Nyeri/ketidaknyamanan
-Gejala : Nyeri abdomen terasa seperti gelombang dan
bersifat kolik
f) Pernapasan
`- Gejala : peningkatan frekuensi pernafasan
Diagnosa keperawatan
1. Kekurangan volume cairan b/d out put berlebihan,
mual dan muntah.
2. Nyeri b/d distensi abdomen dan adanya selang
Nasogastrik tube/usus
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
Gangguan absorbsi nutrisi.
4. Kurang pengetahuan b/d kurang mengingat,
kesalahan interpretasi informasi.
1. 1. Kekurangan volume cairan
b/d out put yang berlebihan ,
mual, muntah
 Kriteria hasil ;
o Klien mendapatkan cairan yang cukup untuk mengganti
cairan yang hilang
 Klien menunjukkan tanda- tanda hidrasi yang adekuat
2. Nyeri b/d distensi abdomen
 Kriteria hasil :
a) Nyeri berkurang sampai hilang
b) Ekspresi wajah rileks
c) Skala nyeri 3-0
d) TTV dalam batas normal
3. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
gangguan absorbsi nutrisi
 Kriteria hasil :
a) Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi
b) Berat badan stabil
c) Pasien tidak mengalami mual dan muntah
4. 4.Kurang pengatahuan b/d
kesalahan interpretasi
informasi.
 Kriteria Hasil :
a) Klien dan keluarga mengetahui penyakit yang diderita
b) Klien dan keluarga berpartisipasi dalam proses belajar
c) Klien dan keluarga berpartisipasi dalam proses
pengobatan.
THANK YOU
 Ini adalah slide yang paling menarik

Anda mungkin juga menyukai