Kajian Sistem Pemerintahan

Kesultanan Aceh dan

Peninggalannya
 Pendahuluan

Pendahuluan

Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah
 Latar Belakang
• Menurut Pijnapel dan Snouck Hurgronye,
Islam masuk di Nusantara pada abad ke-7
dibawa oleh pedagang Gujarat. Dimulai di
Indonesia bagian barat.
• Aceh menjadi salah satu daerah akulturasi
budaya Islam.
• Menurut jurnal ilmiah Universitas Indonesia,
penyebaran Islam di Timur Indonesia banyak
dipengaruhi oleh para ulama Aceh.
 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang,
penulis akan menyampaikan beberapa permasalah
tentang Kerajaan Aceh :

Bagaimana latar belakang Kerajaan Aceh?

Bagaimana sistem pemerintahan Kerajaan Aceh?

Apa saja perihal yang menyebabkan Kerajaan Aceh mengalami kemunduran?

Bagaimana latar belakang Kerajaan Aceh?

 Tujuan
Untuk menambah wawasan tentang
peran Aceh dalam penyebaran
Agama Islam di Nusantara

Untuk melatih menulis dengan

tulisan dan bahasa yang baik dan
benar.

Untuk memperdalam materi tentang

Kesultanan Aceh
Pembahasan
 Sejarah Awal Perkembangan
Kesultanan Aceh Darussalam
• Kedatangan Islam di Nusantara
• Selat malaka menjadi jalur perdagangan
• Terjadi akulturasi di Aceh
• Berdirinya kerajaan Aceh
 Sistem Pemerintahan
• Sultan Ali Mughayat Syah (916-936 H atau 1511-
1530M)
• Sultan Salahuddin
• Sultan Alaiddin Riayat Syah al-Qahhar (945-979 H atau
1539-1571)
• Sultan Husain Alaiddin Riayat Syah III (979-987 H atau
1571-1579 M)
• Sultan Muda
• Sultan Mughal Seri Alam Pariaman Syah (987 H atau
1579 M)
• Sultan Iskandar Muda
Kemunduran Kerajaan Aceh
Benda Peninggalan dan Prasati
Kerajaan Aceh
penutup