12 Desember 2019
KELOMPOK 2
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 65 tahun
Alamat : Rumbai
Status : Menikah
Tanggal MRS : 12 Desember 2019
Anamnesis
Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan
atas memberat
sejak 1 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang
1 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri pada perut kanan atas
yang semakin memberat, nyeri dirasakan seperti ditusuk, hilang
timbul, berkurang saat istirahat, nyeri tidak menjalar pasien juga
mengeluhkan benjolan pada daerah nyeri, terasa keras. mual
(+), muntah (+), muntah berisi makanan dan air, darah (-),
muntah sebanyak ½ gelas aqua sebanyak 4 kali dalam 1 hari
BAB berwarna hitam (-) BAK tidak ada keluhan. Demam (-),
pusing (-), lemas (+), penurunan nafsu makan (+). Batuk (+),
batuk berdahak berwarna putih sesak nafas ketika batuk.
1 minggu SMRS post rawat di RSUD AA dengan keluhan yang
sama dan di diagnosis dengan tumor paru susp metastasis
intrabadominal dan dianjurkan CT Scan Abdomen.
Riwayat Penyakit Dahulu
Thoraks Depan
Paru kanan dan kiri:
Inspeksi : normochest, bentuk dinding dada simetris
kanan dan kiri, pergerakan dinding dada simetris kanan dan
kiri, retraksi (-), penggunaan otot bantu pernafasan (-),.
Palpasi : Vocal fremitus melemah pada hemitoraks
sinistra
Perkusi : redup pada hemitoraks sinistra.
Auskultasi : Suara nafas:Vesikuler (+/+)
Suara tambahan: ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pemeriksaan jantung
Inspeksi :Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di linea midaxilaris anterior
SIK VI
Perkusi : Batas kanan jantung: linea parasternalis dektra
SIK V
Batas kiri jantung : linea midaxilaris anterior
SIK VI
• Auskultasi : S1 dan S2 reguler, M1>M2, A1<A2, P1<P2,
A2>P2
suara tambahan : murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Perut datar, venektasi (-).
Auskultasi : Bising usus (+) 12 x permenit
Palpasi : Supel, nyeri tekan pada hipokondrium
dextra(+), hepar teraba 5 jari dibawah arcus costae,
permukaan licin, konsistensi keras
Perkusi : Redup pada hipokndrium dextra
Ekstremitas
Ektremitas atas dan bawah:
Atas: Akral hangat CRT < 2 detik, edema (-)
Bawah: Akral hangat CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Darah Rutin
Kimia darah
• Hb : 9,8 g/dL (L) • Ureum : 13.0 mg/dL (L)
• Trombosit : 364.000 • Kreatinin : 0.73 mg/dL
• Leukosit : 8.740
• Eritrosit : 3.900.000 (L) Elektrolit
• Hematokrit : 29,9% (L) • Na+ : 128 mmol/L (L)
• K+ : 3.1 mmol/L (L)
• MCV : 76.7(L) • Cl : 91 mmol/L (L)
• MCH: 22.1 (L)
• MCHC : 32.8 (L) GDS : 85 mg/dL
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Thorax:
Indetitas sesuai, Foto AP,
Marker R
Fraktur (-)
Soft tissue <2cm
Trakea midline
Jantung : CTR <50%
Corakan bronkovaskuler
berkurang
Pada hemithorax sinistra :
Tampak perselubungan
homogen
Kesan : Tumor Paru
Sinistra
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan abdomen:
• Massa inhomogen lobulated disertai area nekrosis
disepanjang paraaorta abdominalis sangat mungkin
malignancy dd limfoma
• Nodul disertai kalsifikasi dilobus kanan hepar
• Cholelitiasis
• Hidronefrosis dextra grade 2
Resume
1. ANAMNESIS
Nyeri perut kanan atas
Mual muntah
Malaise
Penurunan nafsu makan
Riwayat tumor paru kiri
2. Pemeriksaan Fisik
Palpasi toraks paru: Vocal fremitus melemah pada hemitoraks
sinistra
Perkusi toraks paru: redup pada hemitoraks sinistra
Perkusi pada abdomen: redup pada kuadran kanan atas
Palpasi pada abdomen: nyeri tekan pada kuadran kanan atas,
teraba hepar 5 jari dibawah arcus costae, permukaan licin,
konsistensi keas
Resume
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb: 9,8 g/dl
MCV: 76,7
MCH: 22,1
Na+: 128 mmol/L
K+: 3,1 mmol/L
Dasar diagnosis :
Anamnesis:
1. Nyeri, teraba benjolan, dan terasa
keras pada perut kanan atas .
PF:
Palpasi : nyeri tekan pada
hipokondrium dextra(+), hepar
teraba 5 jari dibawah arcus costae,
permukaan licin, konsistensi keras
Perkusi : Redup pada
hipokndrium dextra
CT Scan abdomen
CT Scan abdomen:
Massa inhomogen lobulated disertai area nekrosis disepanjang paraaort
abdominalis
Terapi non farmakologi
• Tatalaksana IGD
Non-farmakologi
• Tirah baring
Farmakologi
Inj. Ketorolac 1 x 30 mg
Terima Kasih