Farmakologi
Pemberian obat anti hipertensi terutama
penghambat Enzim Converting Angiotensin ( ACE
Inhibitor )
Pengendalian Kadar Gula dalam Darah dengan
pemberian OAD
Pemberian obat-obatan untuk gejala yang muncul
Anjuran HD apabila :
- Ureum > 200 mg/dl
- Kalium > 7 mg/dl
- Cr > 8 mg/dl
- Asidosis tidak bisa diatasi dengan terapi
konservatif
- KU memburuk
- Anuri berkepanjangan
A. Anamnesa Pribadi
Nama : Mawar
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
B. Anamnesa Penyakit
Keluhan utama : Nyeri perut kanan bawah
Telaah : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah. Keluhan ini sudah dialami pasien sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri perut biasanya muncul ketika
pasien buang air kecil sedikit. Pasien juga mengeluhkan dirinya
lemas beberapa minggu terakhir, Pasien juga mengeluh adanya rasa
pusing serta tidak ada selera makan, Pasien juga mengeluhkan
buang air kecil kesannya banyak, keluhan ini dialami pasien kurang
lebih 1 minggu ini.Air kencing berwarna kuning dan pasien tidak
merasakan rasa nyeri saat buang air kecil. BAB (-). Tidak ada sesak
dan riwayat sesak.Tidak ada demam.
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi dan DM
Riwayat penyakit keluarga : tidak jelas
Riwayat pemakaian obat : OAD
C. Status Present
Keadaan umum
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah : 200/160 mmHg
Nadi : 100 x/i
Pernafasan : 24 x/i
Temperatur : 37 ˚C
Keadaan penyakit
Anemia : (-)
Ikterus : (-)
Sianosis : (-)
Dipsnoe : (-)
Edema : (+)
Purpura : (-)
Turgor : kembali cepat
Pancaran wajah :Tampak Lelah
Sikap tidur paksa : (-)
Keadaan gizi
TB : 160 cm
BB : 65 kg
RBW :
65
160-100 X 100
108 %
( Normoweight)
Pemeriksaan fisik
Kepala
Pertumbuhan rambut : Baik
Sakit kalau dipegang : (-)
Perubahan lokal : (-)
Muka
Sembab : (+)
Pucat : (+)
Kuning : (-)
Parese : (-)
Gangguan lokal : (-)
Mata
Stand mata : DBN
Gerakan : DBN, ke segala arah
Eksoftalmus : (-)kanan/(-)kiri
Ptosis : (-)kanan/(-)kiri
Ikterus : (-)kanan/(-)kiri
Anemia : (+)kanan/(+)kiri
Reaksi pupil : (+)kanan/(+)kiri, isokor dengan diameter 3
mm
Gangguan lokal : (-)kanan/(-)kiri
Telinga
Bentuk : DBN
Sekret : (-)
Radang : (-)
Hidung
Bentuk : DBN
Sekret : (-)
Radang : (-)
Bibir
Sianosis : (-)
Pucat : (+)
Kering : (+)
Radang : (-)
Gigi
Karies : (+)
Pertumbuhan : DBN
Lidah
Kering : (-)
Pucat : (+)
Beslag : (-)
Tremor : (-)
Tonsil
Merah : (-)
Bengkak : (-)
Leher
Inspeksi
Struma : Tidak ada pembesaran
Kelenjar bengkak : (-)
Pulsasi vena : (-)
Venektasi : (-)
Palpasi
Posisi trachea : Medial dalam batas normal
Sakit/ nyeri tekan : (-)
Tekanan vena jugularis : R-2cmH20
Thorax depan
Inspeksi
Bentuk : fusiformis
Simetris/asimetris : simetris
Bendungan vena : (-)
Ketinggalan bernafas : (-)
Venektasi : (-)
Pembengkakan : (-)
Mammae : Dalam batas normal
Ictus cordis : tidak terlihat
Palpasi
Nyeri tekan : (-)
Fremitus suara :
◦ Lapangan paru atas : kiri = kanan
◦ Lapangan paru tengah : kiri = kanan
◦ Lapangan paru bawah : kiri = kanan
Iktus : teraba
◦ Lokalisasi : (-)
◦ Kuat angkat : (-)
Perkusi
Suara perkusi paru
◦ Lapangan paru atas : sonor kanan = kiri
◦ Lapangan paru tengah : sonor kanan = kiri
◦ Lapangan paru bawah : sonor kanan = kiri
Batas paru hati
◦ Relatif : ICR V, linea midclavicula dextra
◦ Absolut : ICR VI, linea midclavicula dextra
◦ Peranjakan Hati : 1 jari dari batas paru hati absolut
Batas jantung
◦ Kanan : Linea Parasternalis Dekstra
◦ Atas : ICR III sinistra
◦ Kiri : Linea axilaris anterior Sinistra
Auskultasi
Paru- paru
Suara pernafasan
◦ Lapangan paru atas : vesikuler ka = ki
◦ Lapangan paru tengah : vesikuler ka = ki
◦ Lapangan paru bawah : vesikuler ka = ki
Suara tambahan
◦ Ronchi basah : (-)
◦ Ronchi kering : (-)
◦ Krepitasi : (-)
◦ Gesekan pleura : (-)
Cor
◦ Heart rate : 88 x/menit, reguler, intensitas normal.
◦ Suara katup : M1 > M2; A2 >A1; P2>P1; A2<P2
◦ Suara tambahan : (-)
◦ Desah jantung fungsional/organis : (-)
◦ Gesek pericardial/pleurocardial : (-)
Thorak belakang
Inspeksi
Bentuk : fusiformis
Simetris/asimetris : simetris
Benjolan- benjolan : (-)
Scapulae alta : (-)
Ketinggalan bernafas : (-)
Venektasi : (-)
Palpasi
Nyeri tekan : (-)
Fremitus suara
◦ Lapangan paru atas : kanan = kiri
◦ Lapangan paru tengah : kanan = kiri
◦ Lapangan paru bawah : kanan = kiri
Penonjolan- penonjolan : (-)
Perkusi
Suara perkusi paru
◦ Lapangan paru atas : sonor kanan = kiri
◦ Lapangan paru tengah : sonor kanan = kiri
◦ Lapangan paru bawah : sonor kanan = kiri
Batas bawah paru
◦ Kanan : vertebra Thoracal X
◦ Kiri : vertebra Thoracal XI
Auskultasi
Suara pernafasan
◦ Lapangan paru atas : vesikuler kanan = kiri
◦ Lapangan paru tengah : vesikuler kanan = kiri
◦ Lapangan paru bawah : vesikuler kanan = kiri
Suara tambahan :
◦ Ronki basah :( - )
Abdomen
Inspeksi
Membesar : (+)
Venektasi : (-)
Sirkulasi kolateral : (-)
Pulsasi : (-)
Palpasi
Defens muscular : (-)
Nyeri tekan : (-)
Lien : tidak teraba
Ren : tidak teraba
Hepar : tidak teraba
Undulasi : (-)
Perkusi
Pekak hati : (-)
Shufting Dulness : (+)
Suara abdomen : timpani
Auskultasi
Peristaltik usus : (+), DBN
Ekstremitas
Atas
◦ Bengkak : (-)
◦ Merah : (-)
◦ Stand abnormal : (-)
◦ Gangguan fungsi : (-)
◦ Rumple lead test : (-)
◦ Refleks
Biceps : ka=ki
Triceps : ka=ki
Bawah
◦ Bengkak : (-)/(-)
◦ Merah : (-)/(-)
◦ Odema : (+)/(+)
◦ Pucat : (-)/(-)
◦ Gangguan fungsi : (-)/(-)
◦ Varises : (-)/(-)
◦ Refleks
KPR : ka=ki
APR : ka=ki
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RUTIN
Darah rutin
◦ White Blood Cell : 15.5 x 109 /L
◦ Haemoglobin : 9,5 g/dL
◦ Red Blood Cell : 2,89 × 1012/L
MCV : 83,0 fL
MCH : 25,9 pg
MCHC : 31,3 g/dL
◦ Platelet : 396 x 109/L
Urin rutin
◦ Warna : Kuning
◦ Berat jenis : 1,010
◦ pH : 6,0
◦ Kejernihan : Jernih
◦ Protein : positif 3
◦ Glukosa : Negatif
◦ Bilirubin : Negatif
◦ Urobilinogen : 3,5 EU/dl
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
FUNGSI GINJAL
Ureum : 216 mg/dl
Creatinine : 11,1 mg/dl
FUNGSI HATI
Bilirubin Total : mg/dl
Bilirubin Direct : mg/dl
SGOT : u/L
SGPT : u/L
Alkali Phospatase (AP) : u/L
KADAR GULA DARAH
Glukosa Puasa : 177 mg/dl
Glukosa 2 jam PP : 204 mg/dl
RESUME
Anamnesa
Keluhan utama : nyeri perut kanan bawah
Telaah : Pasien datang dengan keluhan nyeri
perut. Keluhan ini sudah dialami pasien sejak 1
minggu hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri perut
biasanya muncul ketika pasien buang air kecil sedikit.
Pasien juga mengeluhkan dirinya lemas beberapa
minggu terakhir, Pasien juga mengeluh adanya rasa
pusing serta tidak ada selera makan, Pasien juga
mengeluhkan buang air kecil kesannya banyak,
keluhan ini dialami pasien kurang lebih 1 minggu ini,
Air kencing berwarna kuning dan pasien tidak
merasakan rasa nyeri saat buang air kecil, BAB (-).
Tidak ada sesak dan riwayat sesak, Tidak ada demam.
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi dan
DM
Status present :
Sensorium : compos mentis
Tekanan darah : 200/160 mmHg
Nadi : 100 x/i
Pernafasan : 24x/i
Temperatur : 37 ˚C
Keadaan penyakit :
Pancaran wajah : Lelah
Anemia : (+)
Pemeriksaan fisik :
Wajah :Tampak sembab
Leher :dalam batas normal
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : Membesar
Extremitas : atas : dalam batas normal
bawah : oedema
Pemeriksaan laboratorium :
Hb : 9,5 g/dL
Ureum : 216 mg/dl
Creatinine : 11,1 mg/dl
CrCl =
=
=
= 6,56 ml/menit
CKD Stage V
DIAGNOSA BANDING
Gagal Ginjal Kronik Grade V + DM + Hipertensi
Gagal Ginjal Akut + DM + Hipertensi
Glomerulonefritis Kronis + DM + Hipertensi
DIAGNOSA SEMENTARA
Gagal Ginjal Kronik V + DM + Hipertensi
TERAPI
Non-farmakologi :
Diet Ginjal Rendah Garam, Rendah Protein
Batasi Cairan
Batasi Asupan Garam
Farmakologi :
IVFD Kaen 1B 10 gtt/i
IVFD Eas Primer 1 fls/h
Inj. Ceftriaxone 1gr / 12 jam
Inj. Ranitidine 1 amp / 12 jam
Inj. Ondansetron 1 amp / 8 jam
Inj. Novorapid 6-6-6 ui
Inj. Keterolac k/p
Captorpil 25 mg 3 x 1
Alprazolam 0,25 mg 1x1
Laxadin syr 3 x CI
FOLLOW UP 29/01/16
Sens :Cm Th/
Diet Ginjal MII RG