Anda di halaman 1dari 51

kulit

*DOSIMETRI kulit

kulit

kulit

Renni Puspita Sari,S.Tr.Rad


Besaran • Besaran dan Satuan
dan Radiasi
Satuan
Dosis • Besaran dan Satuan
Radiasi Dosis Radiasi

Dosimetri
Eksterna • Dosimetri Eksterna
dan • Dosimetri Interna
Interna
*
*

BESARAN DOSIS
RADIASI

Dosis Dosis Dosis Dosis


Serap (D) Ekivalen Efektif (E) Kolektif
(H) (SE)

Eksterna Interna
*
Pengertian
Energi rata-rata yang diserap (dE) persatuan massa bahan (dm)

Jenis Radiasi
Semua jenis radiasi

Medium
Semua jenis medium
*
dE
D
dm Satuan Dosis Serap (D)

Satuan
International Satuan Lama Konversi
(SI)

Joule/kg (J/Kg)
Rad 1 Gy = 100 Rad
Gray (Gy)

Laju dosis serap ( D) : dosis serap per waktu
Satuan : Gy/jam atau rad/jam
* Seberkas partikel ɣ melewati daging dan
mengendapkan 0,2 Joule energi didalam setiap kilo
daging. Tentukan dosisnya!

* Dik : E = 0,2 J m = 1 kg
* Dit : D…?
*
𝑑𝐸 0,2 𝐽
D=
𝑑𝑚
D = = 0,2 J/Kg = 0,2 Gy
1

*
*
* Ialah nilai absolut dari total muatan ion yg
terbentuk di udara saat terjadinya ionisasi
akibat interaksi foton dgn udara per satuan
massa udara.

𝒅𝑸
X=
𝒅𝒎

* Dimana dQ = jumlah muatan pasangan ion yg


terbentuk dalam suatu volume
udara bermassa m
* SI = coulomb/kg (C.kg⁻¹)
Hubungan Dosis Serap dengan
Paparan

D = dosis serap (Rad)


D=f.X X = paparan (R)
f = faktor konversi (Rad/R)

Untuk medium udara Bukan udara


  m
f  0,877 rad/R f  0,877
  u
Paparan adalah kemampuan radiasi
sinar X atau gamma untuk menimbulkan
ionisasi di udara pada volume tertentu.

Satuan paparan adalah


coulomb/kilogram (C/kg)
*
Pengertian:
Besaran turunan dosis serap yang mempertimbangkan
faktor bobot radiasi (Wr)
Wr () kulit

Wr () kulit efek yang


timbul berbeda

kulit
Wr ()

kulit
Wr (x)

Semua jenis radiasi Satu jenis organ/jaringan


*

• kemampuan radiasi untuk


Pengertian menimbulkan kerusakan pada
organ/jaringan

• Faktor Kualitas (QF)


Istilah lain • Relative Biological Effectiveness (RBE)

• Tergantung jenis dan energi radiasi


• Dikaitkan dengan Linear Energy
Nilai Transfer (LET)
• Menunjukkan daya rusak
*
Tabel Nilai faktor bobot berbagai jenis radiasi
Jenis Radiasi Wr (tanpa satuan)
1. Foton, untuk semua energi 1
2. Elektron dan Muon, semua energi 1
3. Neutron dengan energi:
a. E ≤ 10 KeV 5
b. 10 keV < E ≤ 100 keV 10
c. 100 keV < E ≤ 2 MeV 20
d. 2 MeV < E ≤ 20 MeV 10
e. E > 20 MeV 5
4. Proton, selain proton rekoil, dengan 2
Energi > 2 MeV
5. Partikel alpha, hasil belah, inti berat 20
Sumber: ICRP Publication No. 103/2007
*

H= DW  r

Satuan Dosis Ekivalen (H)

Satuan
International Satuan Lama Konversi
(SI)

Sievert (Sv) Rem 1 Sv = 100 Rem


Laju dosis ekivalen ( H) : dosis ekivalen per waktu
Satuan : Sv/jam atau rem/jam
*
Pengertian:
Merupakan perkalian dosis serap dan faktor bobot
organ/jaringan (Wt)

WT
paru-paru
Wr () WT Efek pada setiap
kulit organ/jaringan
Wr () BERBEDA

Wr ()

Wr (x) WT
usus

Semua jenis radiasi Beberapa/semua


organ/jaringan
*

• Perbandingan risiko efek stokastik


Pengertian organ terhadap efek stokastik seluruh
tubuh

• Sebanding dengan tingkat sensitivitas


organ/jaringan
Nilai
• Semakin sensitif organ, nilai Wt akan
semakin besar
*
Tabel Nilai faktor bobot berbagai jenis organ/jaringan

No. Organ atau Jaringan Tubuh Wt


1 Gonad 0,08
2 Sumsum tulang (merah), kolon, paru- 0,12
paru, lambung
3 Payudara 0,12
4 Bladder, oesophagus, hati, tiroid 0,04
5 Permukaan tulang, kulit 0,01
6 Otak, kelenjar ludah 0,01
7 Jaringan lain ***) 0,12
8 Total 1,00
Sumber: ICRP Publication No. 103/2007
*

E = H Wt 
Satuan Dosis Efektif (E)

Satuan
International Satuan Lama Konversi
(SI)

Sievert (Sv) Rem 1 Sv = 100 Rem


*

berhubungan dengan dapat dinyatakan


dosis yang diterima oleh dalan dosis ekivalen (H)
suatu populasi atau dosis efektif (E)

Dosis kolektif

SE  p  E
Persamaan Satuan: Sievert.orang
*

memperkirakan jumlah orang dalam


populasi yang mungkin terkena efek
stokastik

N  f  w t S E
N : jumlah orang yang mungkin terkena efek stokastik
f : faktor risiko
wt : faktor bobot organ
SE : dosis kolektif
*
*

• Pengukuran dengan
Dosismetri dosimeter perorangan
(Hp)
eksterna
• Jenis radiasi foton dan
neutron

• Dosis terikat (dewasa


50 tahun)
Dosismetri
Interna • Inhalasi, ingesi,
absorbsi
• WBC, Bioassay

21
*

Kondisi: Jarak pengukuran


10 kali lebih besar dari Sumber
titik
dimensi sumber

laju paparan pada jarak 1 meter


Faktor dari sumber radiasi gamma
gamma berbentuk titik dengan aktivitas
sebesar 1 Curie
*
*
Laju paparan pada jarak r meter dari sumber
radiasi

Radiasi Gamma
Faktor gamma bergantung jenis radionuklida
Kuantitas radiasi bergantung aktivitas (A)

Sinar-X
Nilai konstanta bergantung kV dan
karakteristik pesawat sinar-X
Kuantitas radiasi bergantung arus (I)
*
Radioisotop Energi  h
(MeV) (R.m2/Ci.jam ) (mSv.m2/MBq.jam)
Na-22 1,275 1,19 0,327
Na-24 1,369 1,82 0,486
2,754
Co-60 1,173 1,30 0,347
1,333
I-131 0,364 0,22 0,0648
Cs-137 0,662 0,34 0,0910
Ir-192 0,317 0,48 0,138
0,468
Au-198 0,416 0,24 0,0683

Sumber : JRIA (Japan Radioisotop Association), ICRU 1985


24
*
Perhitungan dosis neutron berdasarkan
pada:
• Tampang lintang
• fraksi penyerahan energi neutron


H: Laju dosis ekivalen (Sv/jam)
 : Fluks neutron (cm-2.s-1)
f : faktor konversi (cm-2.s-1/ Sv.jam-1)
*
Energi neutron Faktor Konversi (f)
(MeV) (cm-2.s-1)/(µSv.jam-1)
2,5 x 10-8 (termal) 26
1 x 10-7 24
1 x 10-6 22
1 x 10-5 23
1 x 10-4 24
1 x 10-3 27
1 0,85
2 0,70
5 0,68
10 0,68
20 0,65
Sumber : Akhadi, Dasar proteksi Radiasi, Juni 2000.
*

* Dosis terikat:
* dosis yang diterima seseorang akibat
terdepositnya zat radioaktif di dalam tubuh

Dewasa : 50 tahun
Anak-anak : 70 tahun

Dipengaruhi oleh aktivitas, jenis radionuklida yang


masuk ke dalam tubuh dan metabolisme tubuh
*

Waktu paro biologi: waktu yang diperlukan


radionuklida agar aktivitasnya menjadi setengah
dari aktivitas mula-mula melalui proses ekskresi
tubuh
konstanta peluruhan efektif (eff), yang merupakan
kombinasi antara waktu paruh fisik dan waktu
paruh biologi
*
Waktu paro efektif, fisik dan biologi untuk beberapa
radionuklida

Radionuklida Tf Tb Tef
I-131 8 hari 138 hari 7,6 hari
Sr-90 28,8 tahun 50 tahun 18,27 tahun
Cs-137 30 tahun 70 hari 70 hari
Ir-192 74 hari 8 hari 7,2 hari
*
• dQ/dm
Paparan (X) • C/kg (SI), Roentgen (R)
• 1 R = 2,58 x 10-4 C/kg

x faktor • dE/dm
konversi (f) Dosis Serap • J/kg atau Gy (SI), Rad
(D) • 1 Gy = 100 rad

x faktor bobot
radiasi (Wr) Dosis Ekivalen • Sv (SI), rem
(H) • 1 Sv = 100 rem

x faktor bobot
jaringan (Wt) Dosis Efektif
(E)
*

Dosis Efektif • Sv (SI) atau rem


(E) • 1 Sv = 100 rem

x populasi
Dosis
• Sv.orang
kolektif (SE)

Perkiraan jumlah orang dalam populasi yang


berpeluang terkena efek stokastik
N  f  w t S E
*
Besaran Fluks, intensitas, paparan, kerma
radiasi

Besaran Dosis serap, dosis ekivalen, dosis efektif,


dosis dosis kolektif
radiasi

Faktor Kemampuan radiasi untuk merusak suatu


bobot jaringan
radiasi

Faktor Perbandingan risiko efek stokastik organ


bobot terhadap efek stokastik seluruh tubuh
organ
*
Sumber Jarak pengukuran 10 kali lebih besar dari
titik dimensi sumber

Faktor laju paparan pada jarak 1 meter dari


gamma sumber radiasi gamma berbentuk titik
dengan aktivitas sebesar 1 Curie
Dosis dosis yang diterima seseorang akibat
terikat terdepositnya zat radioaktif di dalam
tubuh
Umur waktu yang diperlukan radionuklida agar
paruh aktivitasnya menjadi setengah dari
biologi aktivitas mula-mula melalui proses ekskresi
oleh tubuh
*
1. Besaran yang menyatakan jumlah muatan per
satuan volume udara adalah ...
A. paparan
B. dosis serap
C. dosis ekivalen
D. dosis efektif

2. Pernyataan yang TIDAK benar untuk besaran dan


satuannya adalah ...
A. paparan dengan satuan Joule/Kg
B. dosis serap dengan satuan Gray
C. dosis ekivalen dengan satuan rem
D. dosis efektif dengan satuan Sievert
*
3. Faktor bobot radiasi atau faktor kualitas bergantung
pada ...
A. Kualitas radiasi ditinjau dari kemampuannya
untuk menghasilkan satu Rontgen di udara
B. Banyaknya neutron dari inti bahan yang dilalui
oleh radiasi pengion
C. Kerapatan ionisasi yang ditimbulkan oleh radiasi
di udara
D. Kerapatan ionisasi yang ditimbulkan oleh radiasi
pada jaringan tubuh
*
4. Dosis serap yang sama dari berbagai jenis radiasi
akan memberikan dosis ekivalen yang lebih besar
untuk radiasi ...
A. beta
B. gamma
C. sinar-X
D. Neutron
5. Laju paparan sebesar 100 mR/jam akan memberikan
dosis ekivalen sebesar
A. 100 mrad/jam
B. 100 mrem/jam
C. 10 mGy/jam
D. 10 mSv/jam
*
6. Faktor yang menyatakan besarnya laju paparan
pada jarak 1 meter dari suatu sumber radioaktif
dengan aktivitas sebesar 1 Ci disebut faktor
A. Konversi
B. Bobot radiasi
C. Bobot organ
D. Gamma
*
7. Suatu sumber radioaktif dengan faktor gamma 0,5
R.m2/Ci.jam dan aktivitas 20 Ci akan memberikan
laju paparan pada jarak 2 meter dari sumber
tersebut sebesar
A. 2,5 R/jam
B. 5 R/jam
C. 2,5 C/kg
D. 5 C/kg
*
8. Dalam waktu 64 hari zat radioaktif A yang masuk ke
dalam tubuh seorang pekerja radiasi meluruh
sebanyak 93,75% dan dieliminasikan dari dalam
tubuh sebanyak 255/256 bagian. Maka agar aktivitas
sisa dalam tubuh pekerja itu tinggal 1/4096 dari awal
masuk ke dalam tubuh, diperlukan waktu selama
A. 48 hari
B. 56 hari
C. 64 hari
D. 72 hari
*
Renni Puspita Sari,S.Tr.Rad
* ATOM
bagian terkecil Materi: Air
Benda yang dari suatu materi
tersusun yang masih
dari molekul memiliki sifat
dasar materi
yang terdiri tersebut
atas Molekul : H2O
beberapa mempunyai
ukuran ±10-10m ( 1
atom Angstrom)
Atom: O & H
41
* Adalah kemampuan inti atom yang tidak stabil untuk
memancarkan radiasi menjadi inti yang stabil.
* Proses perubahan ini disebut dengan peluruhan dan inti atom
yang tidak stabil disebut radioisotop.
* Materi yang banyak mengandung radioisotop disebut zat
radioaktif.
* Peluruhan adalah peristiwa hilang atau pecahnya inti atom
yang tidak stabil, atau berubahnya suatu unsur menjadi unsur
yang lain, yang kedua hal tersebut terjadi secara bersamaan.
* Inti atom yg mengalami peluruhan disebut “inti induk”.
Sedangkan inti yg dihasilkan dari peluruhan disebut inti anak.

*
*
* Ditemukan oleh H. Becquerel pada tahun 1896 (menamakan
radiasi dgn ”sinar uranium”)
* Pada tahun 1898, Marie Curie meneliti sinar uranium dengan
menggunakan alat yang dibuat oleh Pierre Curie yaitu suatu
pengukur listrik piezo. Marie Curie menemukan bahwa
peristiwa peluruhan tidak dipengaruhi oleh suhu atau tekanan
campuran senyawa uranium, dan sinar uranium dipancarkan
dengan sendirinya secara terus menerus tanpa bisa
dikendalikan.
* Marie Curie juga meneliti tentang campuran senyawa selain
uranium, lalu menemukan bahwa campuran senyawa thorium
juga mengeluarkan radiasi yang sama dengan campuran
senyawa uranium, dan sifat pemancaran radiasi seperti ini
diberi nama radioaktivitas.
* uranium U-238 (terdiri atas 92 proton dan 146
neutron) selalu melepaskan 2 proton dan 2 neutron
ketika sedang meluruh.
* Setelah mengalami satu kali proses peluruhan jumlah
protonnya menjadi 90. Tetapi elemen dengan 90
proton disebut torium.
* Inti torium ini juga tidak stabil dan akan berubah
menjadi protaktinium setelah proses peluruhan
berikutnya.
* Kemudian, inti ini juga akan berubah menjadi inti lain.
Pada akhirnya menjadi inti stabil, yaitu inti timah
hitam yang akan dihasilkan setelah peluruhan ke 14.

*
*
A0    
A  e t

A = aktivitas pada saat t,


A0 = aktivitas mula-mula
 = konstanta peluruhan ( 0,693/T½ )
t = selang waktu antara saat mula-mula sampai saat ini
Radionuklida Umur paro (T1/2)
Pengertian Ir-192 74,3 hari
Se-75 120 hari
selang waktu yang dibutuhkan Co-60 5,27 tahun
agar aktivitas suatu radioaktif
menjadi separuhnya Kr-85 10,7 tahun
Cs-137 30,1 tahun
Setiap radionuklida Am-241 456 tahun
mempunyai umur paro yang
unik dan tetap Ra-226 1620 tahun

0,693
T½ 
λ
Selang
Aktivitas
Waktu
0 Ao
1 x T½ 0,5 x Ao
2 x T½ 0,25 x Ao
3 x T½ 0,125 x Ao Dimana
4 x T½ 0,0625 x Ao t = lama waktu peluruhan
5 x T½ 0,03125 x Ao T 1/2 = waktu paruh unsur
6 x T½ 0,0156 x Ao radioaktif
A ¹= banyak atom radioaktif
mula-mula
dst A² = banyak atom radioaktif
yang tersisa setelah meluruh
selama waktu t
1. CURIE :
Dimana 1 Curie dinyatakan 3,7 x 10¹⁰ dps

Kci = 10³ x Ci = 3,7 x 10¹³ dps


Ci = 10⁰ x Ci = 3,7 x 10¹⁰ dps 2. Becquerel ( Bq )
Milli Ci = 10⁻³ x Ci = 3,7 x 10⁷ dps dimana 1 Bq = 1 dps
Micro Ci= 10⁻⁶ x Ci = 3,7 x 10⁴ dps karena hitungannya kecil maka
Nano Ci = 10⁻⁹ x Ci = 3,7 x 10 dps digunakan KBq atau MBq
Pico Ci = 10⁻¹² x Ci = 3,7 x 10⁻² dps

Hubungan Ci dan Bq

1 Ci = 3,7 x 10¹⁰ Bq
*

* Dik : t = 2 jam = 120 menit


T1/2 = 30 menit
*

* Dik :T1/2 = 20 hari


Nt/No = 1/8

* Dit : t….?

Anda mungkin juga menyukai