Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Excellence With Morality


BESARAN DAN SATUAN DOSIS RADIASI

Satuan Dosis Radiasi Pengion

Dosis eritema yaitu banyaknya radiasi sinar-x yang


menyebabkan kulit kemerahan.

Pada tahun 1960, ditemukankan satuan dosis radiasi yakni Roentgen (R) adalah
radiasi sinar x/gamma yang menimbulkan ionisasi pada 0,001293 gram udara
satu satuan muatan elektrostatis.

Satu rad, didefinisikan sebagai dosis penyerap energi sebanyak 100 erg setiap
gram benda/jaringan. (1 rad = 100 erg/g = 0,01 Joule/Kg jaringan.

Pada tahun 1975, ICRU menetapkan Gray (Gy) sebagai dosis SI. Satu Gy adalah
dosis radiasi tang menyebabkan penyerapan energi 1 joule pada 1 kg zat penyerap
sehingga, (1 Gy = 1 J/kg = 10^7 erg/kg = 100 rad.

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


BESARAN DAN SATUAN DOSIS RADIASI

Hubungan antara rad dan roentgen

Hubungan antara roentgen dan rad adalah melalui


pembentukan energi dari sepasang ion yang
terbentuk.
Energi pembentuk sepasang ion adalah 34 eV dengan
satu 4,8 x 10^-10 sme, maka :

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


PAPARAN (X)
Rumus Paparan

Paparan adalah kemampuan radiasi sinar-x/gamma


untuk menimbulkan ionisasi di udara pada suatu
volume tertentu.

X =​𝒅𝑸/𝒅𝒎 Laju Paparan

Laju Paparan adalah besar paparan per satuan


waktu (jam).
dQ : jumlah muatan pasangan ion yang terbentuk.
dm : massa udara. Satuan baru (SI) : Coulumb/Kilogram-jam (C/Kg-jam)
Satuan lama : Roentgen/jam (R/jam)
Satuan Paparan

Satuan baru : Coulumb/Kilogram (C/Kg)


Satuan lama : Roentgen (R)

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS SERAP (D)
Definisi dan rumus

Dosis serap adalah energi rata-rata yang diserap


bahan per satuan massa baban tersebut.

D =​𝒅𝑬/𝒅𝒎
dE : energi rata-rata yang diserap oleh bahan.
dm : massa bahan.

Satuan dosis serap

Satuan SI : Joule/kg atau Gray (Gy) 1 gray (Gy) = 100 rad


Satuan lama : Radc

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS SERAP (D)

Hubungan dosis serap dengan paparan Nilai faktor konversi (f) untuk foton pada berbagai energi

D =𝐟 𝐱 𝐗
D : Dosis serap (rad).
X : paparan (R).
f : faktor konversi dari laju paparan ke laju
dosis serap (rad/R)

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS SERAP (D)

Dosis serap dari radiasi eksternal

(i) Radiasi pengion langsung


Hanya partikel beta yang sering digunakan sebagai radiasi eksternal.

(ii) Radiasi pengion tak langsung (radiasi foton)


Penentuan laju dosis radiasi foton dari sebuah alat Rontgen berbeda
dengan laju dosis dari bahan radioaktif.
Perhitungan lebih sulit dikarenakan, lamanya penyinaran (exposure),
tegangan dan arus yang digunakan, serta filtrasi dalam alat tersebut.

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS SERAP (D)

Dosis serap dari radiasi internal

(i) Radiasi pengion langsung


Partikel beta yang sengaja dimasukkan ke dalam tubuh manusia
yang bertujuan untuk kesehatan.
Semakin lama butir radioaktif di dalam tubuh maka semakin besar
dosis yang diterima oleh jaringan tersebut, sebaliknya jika
semakin pendek waktu zat tersebut di dalam tubuh maka akan
lebih sedikit dosis yang diserap.
(ii) Radiasi pengion tak langsung (radiasi foton)
Butir radionuklida dan jarum radionuklida sering digunakan dalam
kedokteran saat pengobatan akan sering melepaskan radiasi foton.
Partikel gamma memiliki jarak pancar lebih panjang daripada partikel
beta sehingga relatif lebih sulit dalam menghitung dosis radiasi.

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS EKIVALEN (H)

Definisi dosis ekivalen

Dosis Ekivalen merupakan turunan dari dosis serap yang


mempertimbangkan faktor bobot radiasi (Wr).
Faktor bobor radiasi kemampuan/ daya radiasi dalam memberikan
energinya untuk membentuk ionisasi persatuan panjang lintasan
(LET).

Rumus dosis Ekivalen


𝐻=∑↑▒(𝐷 𝑥 𝑊𝑟)

H : Dosis Ekivalen. Satuan SI : Sievert (Sv)


D : Dosis serap. Satuan lama : rem
Wr : Faktor bobot radiasi 1 sievert = 100 rem

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


DOSIS EKIVALEN (H)

Laju dosis ekivalen


Laju dosis Ekivalen merupakan dosis ekivalen per satuan waktu.
Satuan SI : Sievert (Sv)/jam
Satuan lama : rem/jam

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Dosis Efektif (𝑬𝒕)

Besaran dosis yang memperhitungkan sensitifitas organ/


Dosis jaringan. Tingkat kepekaan organ/jaringan tubuh
terhadap efek stokastik akibat radiasi disebut faktor
Efektif (𝑬𝒕)
bobot organ/jaringan tubuh (Wt) . Dosis efektif
merupakan hasil perkalian dosis ekivalen dengan faktor
bobot jaringan/organ. Satuan dosis efektif adalah Sievert
(Sv)

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Dosis Kolektif

• dosis efektif yang digunakan apabila terjadi penyinaran


pada sejumlah besar populasi. Penyinaran ini biasanya
muncul akibat kecelakaan nuklir atau kecelakaan radiasi.
Dosis
Kolektif • Rumus dosis kolektif

S = Dosis perorangan x jumlah populasi

Satuan dosis kolektif yaitu sievert-man (Sv-man).

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Dosimetri Eksterna

Dosimetri subbagian ilmu dosimetri yang fokus pada sumber


radiasi diluar tubuh manusia.
Eksterna

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Pengertian Dosis Eksterna

Suatu penyinaran radiasi yang terletak diluar suatu


Pengertian medium atau tubuh manusia pada suatu titik di udara,
Dosis Eksterna yang biasanya berupa zat radioaktif yang mempunyai
aktivitas (A)

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Radioaktivitas/Aktivitas (A)

Besaran yang menyatakan kekuatan sumber


adalah radiasi dalam bentuk zat radioaktif yang
merupakan jumlah peluruhan inti zat
radioaktif tersebut per satuan waktu

Satuan a. Satuan SI: Bq = dps


b. Curie (Ci)
1 Ci=3,7 × ​10↑10

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Faktor Gamma (𝜞)

Laju paparan pada jarak 1 meter dari


adalah sumber radiasi gamma berbentuk titik
dengan aktivitas 1 Curie (37 Gbq)

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


The image
part with
relationship
ID rId2 was
not found in
the file.

Laju Paparan Gamma


Berbentuk Titik

a. Laju paparan pada jarak r meter dari sumber radiasi gamma


berbentuk titik dengan aktivitas A curie
𝑋= ​𝛤↑′ 𝐴/​𝑟↑2

b. Perhitungan nilai laju dosis dengan pendekatan lain


𝐻=​𝑀.𝐸/6​𝑟↑2

c. Nilai laju dosis sumber radiasi gamma dan beta berdimensi besar
𝐷=1.07 𝑆𝐸 𝑟𝑎𝑑/𝑗𝑎𝑚

d. Nilai laju dosis ekivalen jarak r meter dari sumber radiasi gamma
berbentuk titik dengan aktivitas A (Mbq)
​𝐻 =​𝛤↑′ ↓1𝑐𝑚 𝐴/​𝑟↑2

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


Laju Paparan Pesawat Sinar-X

Ø Laju paparan dari pesawat sinar-X sebanding dengan kuat arus dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, sesuai hubungan:
𝑋=​𝐼/​𝑟↑2
Untuk memperoleh nilai laju paparan (R/jam) tersebut diperlukan pengali
(𝑅=​ 𝑚↑2 /𝑗𝑎𝑚.𝑚𝐴) yang besarnya bergantung pada jenis pesawat dinar
X

Ø Jika terjadi perubahan jarak (​𝑟↓1 menjadi ​𝑟↓2 dan peubahan arus ​𝐼↓1
menjadi ​𝐼↓2 maka laju paparan sinar X menjadi:
​𝑋↓1 /​𝑋↓2 =​𝑟↓1↑2 .​𝐼↓2 /​𝑟↓2↑2 .​𝐼↓1

BESARAN RADIASI TERKAIT DENGAN INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
Excellence With Morality

Anda mungkin juga menyukai