Anda di halaman 1dari 32

DOSIMETRI UNTUK PPR MEDIK 2

MATERI
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Besaran dan Satuan Dosis
– Paparan
– Dosis serap
– Dosis ekivalen
– Dosis efektif
– Dosis kolektif
BAB III : Dosimetri Eksterna
– Faktor gamma
– Laju paparan sumber gamma berbentuk titik
– Laju paparan pesawat sinar-X
BAB I PENDAHULUAN DOSIMETRI
• Dosimetri  kegiatan pengukuran dosis
radiasi dengan teknik tertentu.
• Sama halnya dengan besaran fisika pada
umumnya  radiasi juga memiliki besaran-
besaran dan satuan-satuan.
• Beberapa besaran yang umum dipakai untuk
menyatakan berkas radiasi  yakni paparan
(ekposi), dosis serap, dosis ekuivalen, dosis
efektif dan dosis kolektif.
BAB II
I. Paparan
I. Paparan
• Eksposi atau paparan (X) didefinisikan sebagai jumlah muatan
dQ yang terbentuk dalam udara per satuan massa dm karena
terpapar radiasi.
dQ
X
dm
• Satuan SI adalah C/kg
• Satuan lama Rontgen (R).
• Satu Rontgen didefinisikan sebagai intensitas sinar-X yang
dapat menghasilkan ionisasi udara sebanyak 1,61 x 1015
pasangan ion per kg udara. Satu buah ion bermuatan listrik
1,6 x 10-19 C, sehingga:
 ion  19  C  4  C 

1R  1,61x10 
15

 x1.6 x10    2,58 x10  
 kg   ion   kg 
1. Laju Paparan
• Laju paparan adalah besar paparan per satuan
waktu

• Satuan laju paparan


– Sistem SI : C/kg.jam
– Satuan lama : R/jam
2. Dosis Serap
2. Dosis Serap
• Elektron sekunder hasil interaksi foton, bergerak dengan
energi kinetik tertentu, kemudian mendeposit energi pada
sepanjang lintasannya karena proses ionisasi dan eksitasi.
• Energi yang diberikan oleh elektron kepada medium
dinamakan dosis serap.
2. Dosis Serap

• Satuan dosis untuk SI: adalah Gy (Gray)


• Lama : rad untuk non SI
1 Gy = 1 J/kg (SI)
1 rad = 100 erg/g
1 Gy = 100 rad
Hubungan Dosis Serap dan
Paparan

J
K udara  1( R) * 33,97 
C 
C J
 2,58 x10  4   * 33,97 
 kg  C 
 J 
 0,0087  
 Kg 
Tabel Nilai konversi untuk
beberapa medium
2. Laju Dosis Serap
• Laju dosis serap adalah besar dosis serap per
satuan waktu

• Satuan laju dosis serap


• Sistem SI : Gray/jam
• Satuan lama : Rad/jam
3. Dosis Ekuivalen
3. Dosis Ekuivalen
• Dosis yang tinggi mengakibatkan kerusakan jaringan yang
lebih parah dibanding dosis kecil. Namun, dari hasil riset
diketahui bahwa pada dosis yang sama, jenis radiasi yang
berbeda mengakibatkan kerusakan yang berbeda.
• Dosis yang menggambarkan efek biologi ini dari jenis radiasi
yang digunakan dinamkan dosis ekuivalen.
• Pada dosis ekuivalen ini ikut diperhatikan kualitas radiasi atau
yang juga disebut sebagai bobot radiasi (wR).
• Jadi, dosis ekuivalen dapat dirumuskan sebagai dosis serap
yang telah dikalikan dengan bobot radiasi yang digunakan:

H R  wR * D
Faktor bobot radiasi
Faktor bobot radiasi (ICRP
103/2007)
No Jenis radiasi Wr
1 Foton, untuk semua energi 1
2 Elektron dan Muon, untuk semua 1
energi
3 Neutron
E<= 10 KeV 5
10 KeV < E <=100 KeV 10
100 KeV < E <= 2 MeV 20
2 MeV < E <= 20 MeV 10
E > 20 MeV 5
4 Proton 2
5 Partikel alfa, hasil belah, inti berat 20
4. Dosis Efektif
4. Dosis Efektif
• Saat terpapar radiasi, setiap organ
memberikan respon yang berbeda.
• Untuk menunjukkan keefektifan radiasi dalam
menimbulkan efek tertentu pada organ
tertentu, dikenal dosis efektif.
• Jadi, dosis efektif merupakan perkalian antara
dosis ekivalen dengan bobot jaringan (wT)
Faktor bobot organ (ICRP
103/2007)
No Organ atau Jaringan Tubuh Wt
1 Gonad 0.08
2 Sumsum tulang (merah), usus 0.12
besar, paru-paru, lambung
3 Payudara 0.12
4 Kandung kemih, oesophagus, 0.04
hati, tiroid
5 Permukaan kulit, kulit 0.01
6 Otak, kelenjar ludah 0.01
7 Jaringan lain* 0.12
Total 1.00
5. Dosis Kolektif
• Dosis kolektif adalah : dosis ekivalen atau
dosis efektif yang digunakan apabila terjadi
penyinaran pada populasi/penduduk.

• Satuan dosis kolektif


– Satuan SI : sievert-man
– Satuan lama : rem-man
Latihan
1. Gray adalah satuan SI yang digunakan untuk menyatakan :
a. Jumlah foton yang melalui permukaan seluas 1 cm2 dalam selang waktu 1
detik
b. Laju dosis ekivalen
c. Energi radiasi rata-rata yang diserap persatuan massa dari bahan yang
terkena radiasi
d. Jumlah ionisasi yang dihasilkan dalam volume udara 1 cm3 dalam kondisi
tekanan dan temperatur normal

2. Satuan yang merupakan satuan dosis ekivalen adalah :


a. Rad dan gray
b. Coulomb/kg dan roentgen
c. Rem dan sievert
d. Joule/kg dan rad
Latihan
3. Dosis radiasi yang memberikan efek biologik sama pada suatu
organ/jaringan untuik radiasi alpha, beta maupun gamma asalkan dosisnya
sama adalah :
a. dosis ambang b. dosis ekivalen
c. dosis serap d. dosis penyerapan

4. Satuan laju paparan yang tidak dapat digunakan untuk


radiasi beta dan alpha yaitu :
a. mrad/jam b. roentgen/jam
c. mSv/jam d. mGy/jam

5. Nilai faktor bobot radiasi (Wr) bergantung pada :


a. jenis radiasi b. aktivitas sumber radiasi
c. jenis dan energi radiasi c. organ dan jaringan tubuh
Latihan
6. Faktor kualitas radiasi (Q) :
a. apabila dikalikan dengan dosis ekivalen sama dengan dosis serap
b. untuk partikel neutron, besarnya tidak bergantung pada energi neutron
c. menunjukkan kemampuan suatu jenis radiasi untuk menyebabkan
kerusakan pada sel jaringan tubuh manusia
d. mempunyai satuan sievert
BAB III
1. Faktor Gamma
• Laju paparan pada jarak 1 m dari sumber
gamma berbentuk titik dengan aktivitas 37
GBq atau 1 Ci.
Disebut pancaran spesifik sinar-gamma
Atau tetapan sinar gamma

Satuan (R/jam.Ci)
1. Faktor Gamma
2. Laju paparan sumber gamma
berbentuk titik
• Nilai laju paparan pada jarak r meter dari
sumber gamma berbentuk titik dengan
aktivitas A Currie adalah :

• τ = faktor gamma
• (R.m2/Ci.jam)
• A = aktivitas (Ci)
• r = jarak (m)
3. Laju paparan sinar-X
• Nilai laju paparan pada jarak r meter dari focal
spot tabung pesawat sinar-X dengan kuat arus
sebesar I milli ampere adalah :
Latihan
1. Sumber radiasi Ir-192 dengan aktivitas 5Ci digunakan di industri, dengan
faktor gamma = 0,5 R.m2/Ci.jam. Berapa laju paparan pada jarak 5 meter ?
a. 1 R/jam b. 10 R/jam
c. 0,1 mR/jam d. 100 mR/jam

2. Sumber radiasi Ir-192 beraktivitas 25 Ci. Berapa laju paparan pada jarak 10
m bila sumber tersebut digunakan 5 bulan yang akan datang. (Waktu paro Ir-
192 = 75 hari dan Faktor gamma = 0,5 R.m2/Ci.jam.
a. 31,25 mR/jam b. 31,25 R/jam
c. 40,25 mR/jam d. 40,25 R/jam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai