Satuan radiasi

Untuk mengetahui efek radiasi,

perlu diketahui satuan radiasi

1. Rontgen ( R/Ro )
2. Rad ( Radiation absorption Dose )
3. Rem ( Radiation equivalent Man )
4. Currie
5. Nilai G

Persamaan Rontgen

Suatu radiasi yang digunakan untuk mengukur

radiasi paparan. Pada mulanya satuan radiasi ini
hanya berlaku pada sinar X, kemudian juga berlaku
untuk sinar g.

Satu rontgen = sejumlah radiasi sinar X atau sinar g

yang menghasilkan 1 esu ( electric static unit) ion
(+) atau (-) dalam 1 cm kubic udara normal pada nol
drjt dan tekanan 760 mmHg.
1 R = 2,58 x 10 -4 C/ kg

RAD

Mrpk satuan yang umum digunakan untuk

mengukur dosis yg diserap ionisasi dari
jaringan dan dapat juga dihasilkan oleh
radiasi selain dari atom.

1 rad = besarnya serapan energi sebesar

100 erg (dyne/cm) oleh setiap materi yang
diradiasi

1 Rad = 100 erg/g absorpber

M rad = 10 6 rad
K rad = 10 3 rad

REM

Digunakan untuk mengukur dosis setara

Untuk menentukan dosis radiasi dalam REM
terlebih dahulu ditentukan Standar kerelatifan
( Relative Biologycal Efect) = RBE
RBE adalah perbandingan antara dosis radiasi
dalam RAD dari sinar X standar untuk menimbulkan
efek biologis tertentu terhadap dosis radiasi lain
yang dapat menimbulkan efek biologis yang sama
dengan sinar X standar.

Setelah RBE diketahui, harga

REM dapat ditentukan :

Rem = Rad x RBE

Rem = Rad x QF x N

Curie

Satuan ini biasa digunakan untuk mengukur

aktifitas yang didefinisikan sebagai jumlah
radiasi yang dapat menghasilkan 3,7 x 10
(10) disintegrasi perdetik.

Satuannya: Ci
mCi
uCi

Nilai G

Biasa digunakan untuk mikroorganisme yang

bertujuan untuk membandingkan jumlah
produk yang terbentuk.
Jumlah produk yang terbentuk akibat
penyerapan energi radiasi sebesar 100 ev
oleh materi yang diradiasi.
Radiasi dapat digunakan untuk mengawetkan
susu dimana pengawetannya terakhir ( teknik
sterilisasi secara fisika).

Proteksi radiasi

Untuk menghilangkan bahaya radiasi tidak

mungkin, karena sama artinya membuang
sumber radiasi, oleh sebab itu perlu
mengurangi paparan radiasi baik dari dalam
ataupun dari luar sampai serendah mungkin.

Ada 3 faktor yang

menentukan

1. waktu
2. jarak
3. pelindung

Faktor yang mempengaruhi

kerusakan

1. jenis sinar
2. jenis frekwensi/radiasi

Ada 2 macam mekanisme akibat

radiasi

1. langsung
2. tidak langsung

Kegunaan sediaan
radiofarmasi

1. untuk diagnosa

Untuk memberikan informasi mengenai fungsi

biologis/struktur fisiologis atau metabolisme
tertentu

2. untuk terapi

Membawa sediaan ke dalam jaringan/organ

tertentu untukmenghancurkan sel-sel tertentu.

Syarat untuk diagnosa

1. sediaan harus mengandung 1 radionuklida

2. waktu paruh harus pendek
3. radionuklida pemancar gamma
4. sifat nukleotida yang tertinggal sebelum
peluruhan (nuklida anak) sebaiknya cepat
dieksresikan atau energinya rendah.
5. sediaan harus murni secara radiokimia
6. sediaan harus sensitif dan spesifik

Syarat radiofarmasi untuk

terapi

1. mengandung 1 radionuklida
2. waktu paruh relatif panjang agar dosis radiasi lebih besar
untuk 1 kali pengobatan
3. energi radiasi yang dipancarkan sebesar mungkin
4. waktu paruh biologis yang menguntungkan sehingga
terakumulasi pada organ/jaringan secara spesifik
5. sediaan radiofarmasi harus murni secara radiokimia
6. radionuklida tsb memencarkan radiasi dengan nilai Linier
Energy Transfer ( LET ) yang besar, sehingga energi radiasi
dialihkan pada daerah jaringan yang kecil.