(160112080057),
Laura
Sumbayak
(160112080058),
Sondang
Radiasi buatan
- hasil ledakan nuklir
- sisa pembuangan radioaktif pembangunan nuklir
- radiasi diagnosa medis dan dental
- radiasi paparan pekerjaan
The National Radiological Protection Board (NRPB) telah menghitung jumlah dosis tahunan dari
berbagai sumber di Inggris pada Tabel 3.2.
Table 3.2 Perhitungan Jumlah Dosis Tahunan PadaPopulasi Inggris Dari Berbagai Sumber Radiasi
Sumber radiasi
rata-rata dosis tahunan
persentase
Radiasi alam
Sinar kosmik
300
Paparan eksternal dari
kerak bumi
400
Paparan internal dari
Makanan
370
Paparan radon dan produk
Pembusukannya
700
Total
2 mSv
87%
Radiasi buatan
Sisa pembuangan radioaktif
radiasi dari diagnosa medis
dan dental
paparan pekerjaan
10
2
>1%
250
9
12%
>1%
Rata-rata dosis radiasi yang diterima setiap orang di Inggris 2 mSv pertahun, sedangkan di Amerika
diperkirakan 3,6 mSv. Gambaran ini sangat berguna dalam mempertimbangkan besarnya dosis yang
berhubungan dengan prosedur diagnosis.
Dosis khusus yang terdapat pada radio-diagnostik
Dokumen NRPB dan Royal College of Radiologist, Pedoman Radiologi Standar untuk Perawatan
Dasar Kedokteran Gigi, menyediakan contoh dosis yang efektif untuk beberapa pemeriksaan dental
yang menggunakan alat-alat dan penerima gambar yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dalam tabel 3.3,
ditambahkan juga cara pemilihan dosis yang efektif untuk berbagai prosedur diagnosa medis yang
diterbitkan dalam dokumen NRPB, Pedoman Dosis Untuk Pasien Guna Peningkatan Proteksi terhadap
Paparan Radio-Diagnosa, tahun 1999.
Tabel 3.3 Dosis Efektif Bagi Pasien Dewasa Dari Berbagai Pemeriksaan Diagnosa Dental Dan Medis Rutin
Pemeriksan X-Ray
Dosis Efektif (mSv)
CT dada
CT kepala
Menelan barium
Penyuntikan barium
Tulang lumbal (AP)
Tengkorak (PA)
Tengkorak (Lateral)
Dada (PA)
Dada (Lateral)
Tomografi panoramik gigi
- tidak meliputi kelenjar ludah
- meliputi kelenjar ludah
8.0
2.0
1,5
7.0
0.7
0.03
0.01
0.02
0.04
0,007-0,014
0,016-0,026
2 film intraoral
- menggunakan 70 kV, 200 mm fsd,
Kolimasi persegi panjang dan film
berkecepatan E
- menggunakan 50 kV, 100 mm fsd,
Kolimasi bundar dan film berkecepatan D
0,02
0,016
Perlu ditekankan bahwa nilai dan berbagai dosis efektif tersebut ada dalam radiografi dental.
Penyebab utama adanya variasi adalah kV pada alat, bentuk dan ukuran sinar, kecepatan film dan
jaringan target.
Namun, gambaran tersebut juga menggambarkan perbandingan berbagai ukuran dosis efektif.
Dosis individual yang dipakai dalam radiologi dental sangat kecil, namun harus diingat bahwa beban
diagnostik sekecil apapun merupakan beban radiasi tambahan bagi pasien yang telah mendapatkan
radiasi dari sumber lain. Dosis tambahan ini harus dipertimbangkan bagi tiap individu. Jumlah radiasi
dental (intraoral dan ekstraoral) yang dilakukan di Inggris diperkirakan 20-25 juta pertahun, yang
berarti bahwa dosis keseluruhan yang didapat dari radiografi dental cukup besar.
2-6 Sv
Tidak ada
Kelainan Ringan pada darah, seperti
Menurunnya jumlah sel darah putih
Muntah dalam waktu 3 jam, lelah,
tidak selera makan, Kelainan darah.
Pulih dalam beberapa minggu.
Muntah dalam 3 jam, Kelainan darah
yang parah, rambut rontok dalam 2
minggu. Pulih dalam 1 bulan hingga 1
tahun (untuk 70% kasus)
6-10 Sv
>10 Sv
Hal ini diakibatkan adanya kerusakan pada sel darah ibu sehingga suplai darah ke janin terganggu.
Sehingga dosis maksimum yang diperbolehkan diberikan kepada abomen wanita hamil diatur oleh
hukum.
Efek Berbahaya Yang Penting Dalam Radiologi Dental
Dalam bidang kedokteran gigi, jumlah dosis yang digunakan secara rutin relatif kecil dan di
bawah dosis ambang yang dapat mengakibatkan efek somatik deterministik. Walaupun demikian, efek
stokastik pada sel somatis dan genetis dapat diakibatkan oleh berapapun dosis radiasi ion. Radiologi
dental biasanya tidak terlibat dalam radiasi organ reproduksi, sehingga efek somatic stokastik
merupakan efek merugikan yang paling dipertimbangkan.
Bagaimana Sinar-X Mengakibatkan Kerusakan?
Mekanisme mengenai bagaimana sinar-X menyebabkan kerusakan tidak diketahui dengan jelas,
namun 2 sebab utama yang dianggap berhubungan adalah:
1. kerusakan langsung pada target spesifik di dalam sel (DNA, RNA)
2. kerusakan tidak langsung terhadap sel akibat ionisasi air atau molekul lain dalam sel
Kerusakan langsung
Target spesifik pada sel yaitu DNA atau RNA di dalam inti sel, atau suatu elektron berenergi
tinggi yang masuk dan menghancurkan ikatan asam-asam nukleat yang relatif lemah. Efek kromosom
tersebut meliputi :
1. Replikasi yang abnormal
2. Ketidakmampuan untuk menyampaikan informasi
3. Kerusakan sesaat-DNA berhasil diperbaiki sebelum pembelahan sel berlanjut
4. Kematian sel
Jika radiasi mengenai sel somatik, efek pada DNA dapat menginduksi keganasan. Jika kerusakan
mengenai sel reproduksi inang, akibatnya berupa abnormalitas kongenital.
Apa yang terjadi pada sel bergantung pada beberapa faktor seperti :
1. Jenis dan jumlah ikatan asam nukleat yang rusak
2. Intensitas dan jenis radiasi
3. Waktu antara terjadinya paparan
4. Kemampuan sel untuk memperbaiki diri
5. Tahapan siklus replikasi sel saat terradiasi
Kerusakan tak langsung
Karena 75% sel terdiri dari air, maka molekul airlah yang terionisasi oleh sinar-X.
Perkiraan besarnya resiko terkena kanker
Sulit untuk memperkirakan resiko efek stokastik pada sel tubuh, seperti kanker akibat radiasi.
Kelompok yang terkena radias dosis tinggi dianalisis dan hasilnya digunakan untuk memperkirakan
resiko dari radiasi dosis rendah pada radio-diagnosis. Studi kelompok yang terkena dosis tinggi meliputi:
1. Kelompok bertahan dari ledakan atom di Hiroshima dan Nagasaki
2. Pasien yang menerima radiotherapy
3. Pekerja radiasi orang-orang yang terpapar radiasi dalam tugasnya
4. Kelompok bertahan pada bencana nuklir di Chernobyl
Mudah untuk menghitung jumlah resiko karena kanker adalah penyakit yang umum, sehingga dalam
kelompok studi manapun biasanya terdapat insidensi kanker. Pada kelompok yang disebutkan di atas,
insidensi karies meningkat dan mengarah pada bertambahnya insidensi kanker.
Perkiraan resiko berkembangnya suatu kanker fatal akibat radiasi sinar-X menunjukkan resiko
seumur hidup pada pasien usia 16-69. Resiko tersebut tergantung usia, menjadi sangat tinggi pada usia
muda dan menurun pada usia yang lebih tua. NRPB menyarankan pada anak-anak perkiraan resiko dikali
2 dan pada pasien orangtua dibagi 5.
Informasi epidemis ini selalu diperbaharui dan laporan terakhir menyarankan resiko akibat
radiasi dosis rendah lebih besar dari yang telah dipikirkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk
memperkirakan resiko dalam radiologi kedokteran gigi.
KESIMPULAN
Efek biologis dari ionisasi radiasi sangatlah merusak. Efek stomastik deterministik dikaitkan
dengan radiasi dosis tinggi, sedangkan efek stomastik stokastik dihubungkan dengan dosis rendah.
Resiko stokastik dalam Radiologi KG sangat kecil karena dosis yang digunakan kecil. Dosis ambang
individual diperkirakan adalah 2 mSv per tahun, sehingga diperoleh jumlah dosis yang dapat diberikan
setiap minggu adalah 0,003 mSv. Sedangkan di FKG UNPAD dosis radiasi 1x penyinaran untuk foto
intraoral adalah 0,028 mSv. Berbagai pengurangan dosis dan pengukuran batas dosis menyebabkan
pentingnya menjaga seluruh paparan serendah mungkin (ALARP-as low as reasonably practicable) untuk
pasien maupun pekerja di kedokteran gigi.