Anda di halaman 1dari 23

RADIASI

PENGION

dr. Ratih Nurdiany Sumirat (1506692913)


dr. Arnold Fernando (1506692844)
TUGAS MATA KULIAH HIGIENE INDUSTRI 2
Dosen : dr. Bing Wantoro MS SpOk
Magister Kedokteran Kerja Univ. Indonesia - 2016

KEY POINTS
Definisi dan Terminologi
Jenis dan Sumber Radiasi
Identifikasi Radiasi Pengion di Tempat
Kerja
Evaluasi dan NAB dosis Radiasi Pengion
Dampak Radiasi Pengion terhadap
kesehatan
Program Proteksi Radiasi di tempat kerja

DEFINISI
Radiasi adalah
pancaran energi
melalui suatu
materi atau
ruang dari
sumber radiasi,
dalam bentuk
partikel atau
gelombang
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 2008

DEFINISI
Atom terdiri dari inti
atom serta awan elektron
bermuatan negatif yang
mengelilinginya.
Inti atom terdiri atas
proton yang bermuatan
positif, dan neutron yang
bermuatan netral
Elektron-elektron pada
sebuah atom terikat pada
inti atom oleh gaya
elektromagnetik
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 2008

DEFINISI
Isotope adalah unsur
yang memiliki Nomor
Atom (Proton) sama
tapi Nomor massanya
(Neutron) berbeda
Suatu isotope akan
dikatakan stabil
apabila jumlah
neutron dan
protonnya seimbang.
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 2008

DEFINISI
Isotope adalah unsur
yang memiliki Nomor
Atom (Proton) sama
tapi Nomor massanya
(Neutron) berbeda
Suatu isotope akan
dikatakan stabil
apabila jumlah
neutron dan
protonnya seimbang.
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 2008

DEFINISI
Suatu Isotope yang tidak stabil dan menghasilkan radiasi disebut sebagai radioisotope atau
radioaktif
Waktu yang dibutuhkan radioisotope untuk luruh menjadi setengah dari aktifitas awalnya
disebut sebagai radiological half-life yang dilambangkan dengan t .

Peluruhan alpha terjadi


ketika suatu atom
mengeluarkan suatu
partikel dari nukelusnya,
dimana nukleus tersebut
terdiri dari dua neutron
dan
dua
proton
Badan
Tenaga
Nuklir Nasional (BATAN),
2008

Pada peluruhan beta


suatu neutron berubah
menjadi proton dan suatu
elektron dipancarkan dari
nukelus. Sehingga jumlah
atom meningkat satu
sedanhgkan massanya
hanya berkurang sedikit

Peluruhan gamma terjadi


akibat adanya energi
yang tersisa di nukleus
diikuti dengan peluruhan
alpha atau peluruhan
beta. Atau juga karena
adanya neutron yang
tertangkap (jenis reaksi
nuklir) di reaktor nuklir

RADIASI PENGION
Radiasi elektromagnetik atau partikel yang
mampu menghasilkan ion, langsung atau tidak
langsung, dan dalam lintasannya menembus
materi

Kekuatan Penetrasi Radiasi


Pengion

Identifikasi Radiasi Pengion


Dosimeter ; Monitor radiasi yang digunakan
untuk mengukur jumlah radiasi atau dosis yang
diterima oleh seseorang
Survaimeter ; monitor radiasi yang digunakan
untuk mengukur kecepatan radiasi atau laju
dosis di suatu area .
Hasil perkalian antara laju dosis yang
ditunjukkan survaimeter dan lama waktu selama
berada di area merupakan perkiraan jumlah
radiasi atau dosis yang diterima bila berada di
suatu area selama waktu tersebut.

Evaluasi Radiasi Pengion :


Dosis
Dosis radiasi dibagi menjadi 3
kategori
Dosis Absorpsi
Dosis ekuivalen
Dosis efektif

Evaluasi Radiasi Pengion : Dosis


Absorbsi(1)
Banyaknya energi radiasi pengion yang
terserap per satuan massa bahan,
misalnya jaringan tubuh manusia, disebut
Dosis Absorbsi
dinyatakan dalam satuan gray, dengan
simbol Gy.
Untuk nilai yang lebih kecil, biasa
digunakan miligray, mGy, yang sama
dengan seperseribu gray.

Evaluasi Radiasi Pengion : Dosis


Ekuivalen(2)
Besar dosis terserap yang sama untuk
jenis radiasi yang berbeda belum tentu
mengakibatkan efek biologis yang sama,
karena setiap jenis radiasi pengion
memiliki keunikan masing-masing dalam
berinteraksi dengan jaringan tubuh
manusia.
Dosis ekivalen adalah dosis terserap
dikalikan dengan Faktor Bobot-Radiasi.
Nilai faktor bobot-radiasi ini berlainan
untuk setiap jenis radiasi, bergantung
pada kemampuan radiasi tersebut untuk

Evaluasi Radiasi Pengion : Dosis


Ekuivalen(2)

Besaran Dosis Ekivalen memiliki satuan sievert, dengan


simbol Sv.
Untuk nilai yang lebih kecil, biasa digunakan milisievert, mSv,
yang sama dengan seperseribu sievert.

Evaluasi Radiasi Pengion : Dosis


Efektif(3)
Selain bergantung pada jenis radiasi,
setiap organ atau jaringan tubuh juga
mempunyai kepekaan masing-masing
terhadap radiasi.
Dosis efektif menyatakan penjumlahan
dari dosis ekivalen yang diterima oleh
setiap organ utama tubuh dikalikan
dengan faktor bobot-organnya.
Biasanya, dosis efektif seringkali disebut
secara singkat sebagai Dosis atau Dosis
Radiasi saja

Evaluasi Radiasi Pengion : Dosis


Efektif(3)
Contoh :
seseorang menerima dosis
ekivalen 100 mSv pada paruparu, 70 mSv pada hati dan
300 mSv pada tulang.
Dosis efektif = (100x0,12) +
(70x0,05) + (300x0,01) =
18,5 mSv.
Risiko akibat menerima
radiasi pada beberapa organ
tubuh tersebut akan sama
dengan risiko jika ia
menerima dosis ekivalen
18,5 mSv secara merata
pada seluruh tubuhnya.

Evaluasi Radiasi Pengion :


NAB
ACGIH
Prinsip :
Justifikasi
Optimisasi
Limitasi

Evaluasi Radiasi Pengion :


NAB
BAPETEN
Nilai batas dosis dalam satu tahun
untuk pekerja radiasi adalah 50 mSv (5
rem), sedang untuk masyarakat umum
adalah 5 mSv (500 mrem)

Efek Radiasi Pengion Terhadap


Kesehatan
Efek Deterministik (Kematian Sel)
Efek Stokastik (Kerusakan Sel)

Pengendalian dan Kontrol


Dekontaminasi yaitu suatu proses
untuk menghilangkan bahan
radioaktif dari benda atau orang
Dekontaminasi
Dekontaminasi
Dekontaminasi
Dekontaminasi

mekanis
fisik
kimia
biologis

Pengendalian dan Kontrol


Pemantauan
perorangan dengan
Personal Dosimeter
Pemeriksaan
berkala terhadap
tenaga kerja
Sediaan Apus
Darah

Anda mungkin juga menyukai