0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan9 halaman
Pasien pria paruh baya mengeluh nyeri dada sejak malam hari disertai sesak napas dan keringat dingin. Pemeriksaan menunjukkan fungsi ventrikel kiri terganggu berat dengan EF 22% dan STEMI inferoposterior lebih dari 12 jam. Pasien mengalami kejang dan berbagai irama ventrikel tunggal yang tidak stabil yang dikontrol dengan defibrilasi, kardioversi, dan obat antiaritmia. Kondisi klinis stabil setelah tindakan terse
Pasien pria paruh baya mengeluh nyeri dada sejak malam hari disertai sesak napas dan keringat dingin. Pemeriksaan menunjukkan fungsi ventrikel kiri terganggu berat dengan EF 22% dan STEMI inferoposterior lebih dari 12 jam. Pasien mengalami kejang dan berbagai irama ventrikel tunggal yang tidak stabil yang dikontrol dengan defibrilasi, kardioversi, dan obat antiaritmia. Kondisi klinis stabil setelah tindakan terse
Pasien pria paruh baya mengeluh nyeri dada sejak malam hari disertai sesak napas dan keringat dingin. Pemeriksaan menunjukkan fungsi ventrikel kiri terganggu berat dengan EF 22% dan STEMI inferoposterior lebih dari 12 jam. Pasien mengalami kejang dan berbagai irama ventrikel tunggal yang tidak stabil yang dikontrol dengan defibrilasi, kardioversi, dan obat antiaritmia. Kondisi klinis stabil setelah tindakan terse