Divisi Kardiologi
Jum’at, 3 Januari 2020
IDENTIFIKASI
Autoanamnesis
• Keluhan utama : Nyeri dada kiri sejak 8 jam
SMRS
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
2 Minggu SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri, seperti tertimpa benda
berat, nyeri dirasa menyebar ke punggung dan sepanjang
lengan kiri, nyeri tidak menghilang dengan istirahat, sesak
nafas (-), keringat dingin (-), mual (+), muntah (-).
• Pasien dirawat inap di RSMH selama 7 hari, dikatakan
mengalami penyempitan pembuluh darah koroner, pasien
lalu disuntik obat penegencer darah di perut selama 5 hari,
pasien lalu rawat jalan dan direncanakan untuk kateterisasi
pembuluh darah jantung 1 minggu kemudian.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
2 Minggu SMRS
• Pasien lalu pulang dan mendapat obat: aspilet 1 x 80 mg,
clopidogrel 1 x 75 mg, atorvastatin 1 x 20 mg, metformin 3 x
500 mg, lansoprazol 1 x 30 mg, isosornid 5 mg sublingual
bila nyeri dada, dan nitrokaf 2 x 5 mg.
• Keluhan nyeri dada sering hilang timbul, kadang
menghilang dengan istirahat dan obat dibawah lidah.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
8 jam SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri, seperti tertimpa benda
berat, nyeri dirasa menyebar ke punggung, leher dan
sepanjang lengan kiri, nyeri menghilang dengan istirahat,
sesak nafas (-), keringat dingin (-), mual (+), muntah (-).
• Pasien berobat ke IGD RSMH
ANAMNESIS
Ekstremitas:
Superior : Akral hangat, palmar pucat (-), clubbing finger (-)
Inferior : Akral hangat, edema pretibia (-)
HASIL LABOR
DARAH RUTIN DARAH KIMIA
• Hb 12,3 g/dL • GDS 260 mg/dL
• WBC 5480/mm3 • Col totaL 94 mg/dl
• HT 36 % • Col HDL 24 mg/dL
• PLT 211000/µL • Col LDL 44 mg/dL
• Trigliserida 127 mg/dL
• Ureum .. mg/dL
• Creatinin .. mg/dL
• Troponin T > 40 ng/L
HASIL LABOR
ELEKTROLIT FAAL HEMOSTASIS
• N 144 mEq/L • PT INR 15,2/14,7 (K)
• K 4,1 mEq/L • INR 1,14
• A PTT 32,5/ 31,1 (K)
• Fibrinogen 434/257 (K)
• D dimer 0,69
SEROLOGI
• HIV Non Reaktif
• HBsAg Non Reaktif
• Anti HCV Non Reaktif
ELEKTROKARDIOGRAFI (IGD)
DIAGNOSIS SEMENTARA
Angina pektoris stabil, CAD, DM Tipe 2 uncontrolled
DIAGNOSIS BANDING
Angina pektoris unstable, CAD, DM tipe 2
uncontrolled
TATALAKSANA
Rencana edukasi
• prognostik
Prognosis
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam: dubia ad bonam
Ad Sanationam: dubia ad bonam