KELUHAN TAMBAHAN
(Auto dan Alloanamnesis)
3 Hari SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri, nyeri dirasakan seperti ditimpa
beban berat, nyeri menjalar ke belikat kiri dan tangan kiri, lamanya
10 menit, nyeri berkurang dengan istirahat. Keringat dingin saat
nyeri tidak ada. nyeri tidak bertambah berat dengan pergerakkan,
bernapas maupun dengan penekanan.
• Dada berdebar tidak ada, sesak nafas tidak ada, Mual tidak ada, muntah
tidak ada, batuk tidak ada, penurunan nafsu makan dan berat badan tidak
ada. Benturan pada dinding dada disangkal, rasa panas terbakar di ulu hati
dan dinding dada tidak ada. Demam tidak ada, BAK dan BAB tidak ada
keluhan. Telapak tangan dan kaki kesemutan ada, cepat terasa lapar ada.
1 Hari SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri masih ada, nyeri dirasakan
seperti ditimpa beban berat, nyeri menjalar ke belikat kiri
dan tangan kiri, lamanya 15 menit, nyeri dada muncul saat
beraktifitas, dan berkurang dengan istirahat. Keringat dingin
saat nyeri ada.
• pasien mengeluhkan nafas memberat bila naik turun tangga.
• Dada berdebar tidak ada, sesak nafas tidak ada, Mual tidak ada,
muntah tidak ada, batuk tidak ada, penurunan nafsu makan dan
berat badan tidak ada.
• Pasien berobat ke RSUD Belitang, dan diberikan obat dibawah
lidah, nyeri sedikit berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
8 jam SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri, nyeri dirasakan seperti
ditimpa beban berat, nyeri menjalar ke belikat kiri dan
tangan kiri, lamanya 20 menit, nyeri tidak berkurang
dengan istirahat. Keringat dingin saat nyeri ada.
• Dada berdebar tidak ada, sesak nafas ada ketika nyeri dada
muncul, mual ada, muntah tidak ada, batuk tidak ada, penurunan
nafsu makan ada dan berat badan tidak ada.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Lanjutan….
pasien mengeluhkan nafas memberat bila naik turun
tangga. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
2 jam SMRS
• Pasien mengeluh nyeri dada kiri semakin memberat, nyeri
dirasakan seperti ditimpa beban berat, nyeri menjalar ke
belikat kiri dan tangan kiri, lamanya 20 menit, nyeri tidak
berkurang dengan istirahat. Keringat dingin saat nyeri ada.
Sesak nafas ada bersamaan dengan muncul nyeri dada
Keadaan Spesifik
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan linea parasternal
dextra,
batas kiri 2 jari lateral LMC sinistra
A : HR 90 kali/menit, Bunyi jantung I dan II reguler, murmur
tidak ada , gallop tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis dan dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor pada kedua lapangan paru, batas paru-hepar ICS V
peranjakan paru hepar 1 sela iga
A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pulmo (posterior)
I : Statis simetris dinamis simetris
P : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : Sonor pada kedua lapangan paru
A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing inspirasi/ekspirasi (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar, venektasi tidak ada
A : bising usus normal
P : timpani, shifting dullness (-)
P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Akral hangat, edema pretibia ada, palmar pucat tidak ada,
clubbing finger tidak ada, sianosis tidak ada.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, Rabu 17 Desember 2022)
DARAH RUTIN KIMIA DARAH
Kesan: Peningkatan
Troponin T
Kesan: hiperkoagulasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, Rabu 17 Desember 2022)
URINALISA
Warna kecoklatan
Kejernihan agak keruh
Lekosit 3-5
Berat jenis 1.025 Eritrosit 0 – 3
pH(urine rutin) 5.0
Epitel negatif
Protein negatif
Ascorbic acid negatif Silinder negative
Glukosa negative Kristal negative
Keton negative
Darah negatif
Bakteri neggatif
Urobilinogen 1 Mukus negative
Nitrit negative
Jamur negatif
Lekosit esterase negative
Kesan: Normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen thorax, RSMH, 15 Desember 2022
Irama Sinus
Regular
HR = 90 x/m
Aksis normal
Gelombang P normal 0,08 det
PR interval 0,16 det
QRS kompleks 0,08 det
Segmen ST elevasi di V1-V5,
T inverted di II, III, AvF
R di AvL + S di V3 < 20mm
R V5 + SVI < 35
S/ nyeri dada kiri sejak 3 hari SMRS, nyeri dirasakan seperti ditimpa beban berat, nyeri menjalar ke
belikat kiri dan tangan kiri, lamanya 15 - 20 menit, nyeri tidak berkurang dengan dengan istirahat.
Keringat dingin saat nyeri ada
Clopidogrel 1x75 mg
Atorvastation 1x20mg
ISDN 5mg SL KP
NRF 2x5mg PO
Fondaparinux Sodium 1x 2.5mg SC
PENGKAJIAN MASALAH
2. Hypertension on theraphy
O/ TD 130/70
A/ Hipertensi stage 1 on theraphy
P/
3. DM type II
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Oksigenasi
• Edukasi: menjelaskan tentang penyakit, rencana terapi, rencana
pemeriksaan, dan prognosis
• Diet DM
• Basal Energy Expenditure (BEE) rumus Harris Benedict :
= 660 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (6,8 x U)
= 660 + (9,6 x60) + (1,8 x 154) – (6,8 x 36)
= 660 + 576 + 277,2 – 244.8
= 1513.2 kkal = 1500 kkal
Total kebutuhan kalori = BEE x faktor stress x faktor aktivitas = 1500 x 1,2
x 1,2 kkal = 2160 kkal = 2100 kkal
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
Aspilet 1x80 mg PO
Clopidogrel 1x75mg PO
Bisoprolol 1x2.5 mg PO
Nitrokaf Retard 2x5mg PO
Lansoprazol 1x 30 mg PO
Atorvastatin 1x20mg PO
ISDN 5mg SL kp nyeri dada
Lactulose 3x10cc PO
Fondaparinux Sodium 1x2.5mg SC
I-Deg Aspart flexpen 1x10unit SC
RENCANA PEMERIKSAAN
• EKG Serial / 12 jam
• Curva BSS / 8 jam
• Cek profil lipid, C-peptide
• Echocardiography
• Lapor divisi Kardiologi
• Konsul divisi Endokrin
• Konsul bagian Gizi Klinik
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanationam : dubia ada malam
TERIMA KASIH
Evolusi EKG pada Infark Miokard
Akut
Patofisiologi Sindrom Koroner Akut
Lokalisasi Infark
Lokalisasi sadapan arteri
anterior V3-V4 Left Anterior
Descending
septal V1-V3 Left Anterior
Descending
lateral V5,V6, I, dan avL Left Circumflex
High lateral I dan avL Left Circumflex
inferior II, III, dan avF Right Coronary
Artery
Anterior luas V1-V6 Left Main Coronary
Anterior ekstensif V1-V6, I dan avL Left Main Coronary
posterior V1-V2 Right posterior
descending/Left
Grace Score