Disusun Oleh :
DIANA BR SITEPU
203203018
( ) ( ) (DIANA BR SITEPU)
NAMA MAHASISWA: DIANA BR SITEPU
NIM: 203203018
A. PENGKAJIAN
Sumber Data : Primer dan Sekunder
Tanggal masuk IGD : 7 Juli 2021
Tanggal/jam Pengkajian : 7 Juli 2021/10.00 WIB
Diagnosis Medis : Tension Pneumothoraks
Keluhan Utama : Sesak Napas
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 43 tahun
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS
Alamat : Yogyakarta
No Reg : 204xxx
2. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway :Jalan napas tidak tersumbat, suara napas hipersonor.
b. Breathing :RR 30x/menit, takipnea, gerakan dada tidak simetris, menggunakan
otot bantu napas,Terpasang nasal kanul 3 Lpm, distensi abdomen (-)
c. Circulation :pucat, nadi teraba, irama cepat, nadi 120x/menit, TD 100/85 mmHg, \
T 37,5 C, CRT >2 detik, akral dingin, turgor kulit menurun
3. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. SAMPLE
Sign and symptom Ada jejas di daerah dada kanan, deviasi trachea
ke kiri, distensi vena jugularis (+), hasil suara
napas menjauh di paru sebelah kanan, perkusi
didapatkan hipersonor pada paru sebelah kanan,
dan di bagian tibia dextra terdapat luka robek
Allergi Tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan
Medication Tidak ada pengobatan khusus yang pasien jalani
sebelumnya
Past Illness Keluarga mengatakan pasien tidak pernah
mengalami kecelakaan berat seperti sekarang ini
dan juga tidak ada riwayat penyakit kronis dan
akut sebelumnya seperti hipertensi dan DM.
P
- hipersonor pada dada sebelah kanan
P
- Nyeri tekan pada dada kanan
P : Nyeri dirasakan dada sebelah kanan, nyeri semakin
dirasakan dan akan hilang jika beristirahat
Q :Nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk
R :Nyeri dirasakan didada sebalah kanan
S :Skala nyeri 6
T :Nyeri hilang timbul
A
- Bising paru kurang terdengar di daerah dada kanan
dibandingkan dengan dada kiri
Kardiovaskuler:
P: pekak
A: BJ I BJ II reguler
P: tidak dikaji
P: tidak dikaji
A: BU tidak dikaji
Genetalia Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada darah pada rektum
Ekstremitas Perdarahan (-), oedem (-), terdapat lesi pada tibia dextra
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium (Kimia Darah)
Tanggal 7 juli 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Glukosa sewaktu 150 mg/dl 70-140
Ureum 32 mg/dl 10-50
Kreatinin 1,00 mg/dl 0,5-1,2
SGOT 23 u/L 0-31
SGPT 14 u/L 0-32
K 41 Mmol/L 3,4-5,4
Na 145 Mmol/L 135-155
Cl 99 Mmol/L 95-108
HbsAg Negatif
WBC 14,59 10^3/uL 4,8-10,8
RBC 3,99 10^3/uL 4,2-5,4
HGB 10,3 g/dL 12-16
HCT 32,6 % 37-47
3) Hasil Rontgen, USG, Echo Cardiogram, EEG, EMG, CT SCAN dll (tidak ada)
Interpretasi:
Kesimpulan:
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien memegang daerah
yang nyeri
- Terdapat jejas di dada klien
B. Diagnosa Keperawatan :
1 Pola napas tidak Pola Napas (L.01004) Manajemen Jalan Napas I.01011
efektif Setelah dilakukan tindakan 1x8 jam diharapkan pola napasObservasi
tidak efektif klien dapat teratasi dengan, 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Kriteria hasil: 2. Monitor bunyi napas (mis, gurgling, mengi, wheezing, rhonki
Penggunaan otot bantu napas dari skala 4 menjadi 2 kering)
Frekuensi pernapasan dari skala 4 menjadi 2
Dispnea dari skala 4 menjadi 2 Terapeutik
3. Posisikan semi fowler atau fowler
Skala : 4. Berikan oksigen bila perlu
Meningkat = 1
Cukup meningkat = 2 Edukasi
Sedang = 3 -
Cukup menurun = 4
Menurun = 5 Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika
perlu
6. Kolaborasi pemasangan WSD
O:
1.Klien tampak meringis
2.Klien tampak memegang daerah yang nyeri
3 7 Juli 2021 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S: -
10.30 2. Membatasi pengunjung O:
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak Tidak ada tanda dan gejala infeksi
dengan klien Diana
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL DX. Keperawatan Jam Evaluasi TTD
7 juli 2021 Pola napas tidak efektif 10.10 S : -
O:
1. Sesak berkurang Diana
2. frekuensi 25x/m, SPO90%
3. Terpasang nasal kanul 3 Lpm
4. posisi semi fowler
5. terpasang WSD
P: lanjutkan intervensi
- monitor pola napas
- monitor bunyi napas
O:
1. Klien tampak memegang daerah yang nyeri
2. Klien masih tampak meringis
P: lanjutkan intervensi
- Identifikasi Nyeri
- Fsilitasi istirahat dan tidur
- Kolaborasi dalam pemberian analgetik
O:
1. Terpasang WSD
2. Terpasang IVFD RL Diana
3. Tidak ada tanda dan gejala infeksi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Membatasi pengunjung
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan