WB
KELOMPOK 2
BAB 9
NAMA ANGGOTA :
1. BILAL AL HABSYI
2. DANDI AYUBI R.
3. DIMAS ILHAM WICAKSONO
4. FACHRY ASHARI
5. HARY DAUD F.
6. IBNU NUGRAHA
A. MEMBACA HADIST TENTANG KEBERSIHAN
An-nazafatu minal’-imani.
“Kebersihan adalah sebagian dari keimanan.’’(H.R at-Tabrani dan al-Hakim ).
An Abi hurairah yaqulu qala rasulullahi sallalahu’alaihi wa sallama la tuqbalu salatu man ahdasa hatta
yatawadda.
“ Dari abu hurairah berkata : rasulullah saw bersabda: tidak akan diterima sholat seseorang yang
berhadas hingga dia berwudhu.( rawahu Al-Bukhari).
An rajulin minal-ansari anin-nabiyyi sallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun ala kulli muslimin: al-guslu wat-
tibu wa-siwaku yaumal-jumu’ati.
“ Dari seseorang laki-laki dari sahabat anshar dari nabi Muhammad saw suatu kehurusan atas tiap orang
muslim mandi dan memakai wewangian serta gosok gigi pada hari jumat.” ( rawahu Ahmad ).
B. PERILAKU BERSIH MENURUT HADIS TENTANG
KEBERSIHAN
Dalam ajaran Islam, kebersihan termaksuk ajaran utama yang harus di amalkan. Hal ini
terbukti dengan dimasukkannya taharah ke dalam materi ibadah. Sebagaimana diketahui
taharah merupakan kajian awal dalam fikih ibadah.Alasannya, ibadah mahdhah, seperti shalat
atau membaca Al-Qur’an akan sah bila keadaannya suci, kesucian fisik sangat mempengaruhi
kesucian jiwa.
Hadis pertama
Menjelaskan bahwa orang yang beriman akan akan selalu menjaga kebersihan, dan
sebaliknya orang yang tidak akan menjaga kebersihan menunjukkan keimanan yang kurang
sempurna.
Hadis kedua
Menjelaskan bahwa agama islam menjelaskan pentingnnya menjaga kebersihan. Orang-orang
yang menjaga keersihan akan mendapat pahala surga, karena kebersihan sebagian dari iman.
Alasannya, orang yang menjaga kebersihan telah melaksanakan perintah Allah dan rasul-Nya.
Selain itu, mereka akan didekati oleh para malaikat sehingga akan terjaga dari perbuatan
buruk.
Hadis Ketiga
Menjelaskan bahwa Allah tidak akan menerima atau memberi pahala shalat
seseorang yang di lakukan dalam keadaan tidak bersih atau suci. Alasannya, salat
merupakan ibadah utama yang memengaruhi keselamatan seseorang di akhirat.
Hadist Keempat