Anda di halaman 1dari 28

BIOMEKANIKA

Dr. Pendi Sinulingga, M. Pd


081349032725

L/O/G/O
Biomekanika
Manusia diciptakan mampu berdiri dan
berjalan dengan tegak, berbeda
dengan golongan kera atau simpanse.

Prinsip inilah yang penting untuk


selalu diingat dan menjadi acuan dasar
mendiskusikan biomekanika tubuh
manusia.

Tuhan menganugerahkan 2 pasang


extremitas, yaitu : tangan dan kaki
sebagai anggota gerak utama.

Organ tubuh utama di dalam


biomekanika adalah otot dan rangka.
Kedua organ tersebut membentuk
sistem lokomotoris.
Hukum Dasar dalam Biomekanika
 Hukum I Newton
“Sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan,
akan tetap diam atau akan terus bergerak dengan kecepatan konstan,kecuali ada
gaya-gaya eksternal yang bekerja pada benda itu”.
෍𝐹 = 0

 Hukum II Newton
“ percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja
padanya, dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya”.
σ𝐹
𝑎= 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 ෍ 𝐹 = 𝑚. 𝑎
𝑚
 Hukum III Newton
“ Ketika sebuah benda memberikan gaya pada benda kedua,
benda kedua akan memberikan gaya yang sama besar tetapi
berlawanan arah terhadap benda yang pertama”
𝐹𝐴𝑘𝑠𝑖 = - 𝐹𝑟𝑒𝑎𝑘𝑠𝑖
www.themegallery.com
Gerakan
Definisi gerakan adalah perubahan posisi tubuh seluruhnya atau sebagian dari
kondisi awal. Contoh dari gerakan antara lain : berjalan, berlari, bernapas, melompat
dan lainya.
Prinsip dari gerakan meliputi adanya gaya, kecepatan dan percepatan. Newton
berpendapat bahwa gerakan dapat terjadi bila gaya aksi lebih besar dari gaya reaksi.
Hal ini sesuai dengan Hukum Newton III, dimana
Σ F = F aksi – F reaksi, bila Σ F ≤ 0 diam; dan bila Σ F > 0 bergerak

Contoh
kunci dari pimpinan persalinan adalah kemampuan dokter atau bidan dalam
memandu inspirasi dalam supaya gaya dorong diafragma (F) maksimal
Gaya pada Tubuh dan di dalam Tubuh
 Gaya yang bekerja pada tubuh  dapat kita ketahui ex menabrak
meja.
 Gaya dalam tubuh  sudah kita ketahui ex Gaya otot yang
menyebabkan mengalirnya darah dan paru-paru yang memperoleh
udara.

Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2


benda, misalkan berat badan,contoh:
 Berat badan yang merupakan gaya tarik bumi terhadap badan kita
 Terjadinya varises pada vena merupakan gaya tarik bumi terhadap
aliran darah yang mengalir secara berlawanan.

Gaya yang bekerja pada tubuh ada 2 tipe:


1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

www.themegallery.com
Gaya pada Tubuh dalam Keadaan Statis
Statis : Tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen
gaya yang ada sama dengan nol.
Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil:

a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W
O = titik tumpu
W = gaya berat
M = gaya otot

www.themegallery.com
b. Klas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. M
M W W

c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M M

W
W

www.themegallery.com
Keuntungan mekanik
Keuntungan mekanik didefinisikan sebagai Perbandingan
antara gaya otot (M) dan gaya berat (W):
lW. W = lM. M
Iw IM
Gaya berat Gaya otot
(W) (M)

M IW
Keuntungan Mekanik = 
W IM

www.themegallery.com
Penggunaan Klinik

• Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot

w
Traksi tulang

Berat pemberat 1/7 kali BB


Traksi kulit

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak


dibawah 12 tahun
Pusat Gravitasi tubuh
Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan objek pada titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yang kedua ujungnya timbangan.

W1 W2

x
L

W2
X L
W1  W 2
Keseimbangan

Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya.
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali
kekeadaan semula.
3. Tenaga potensial bertambah

www.themegallery.com
Keseimbangan Labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya.
2. Posisi benda akan mengalami perubahan.
3. Tenaga potensial berkurang

www.themegallery.com
Keseimbangan Normal

1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi


gaya.
2. Tenaga potensial bertambah

www.themegallery.com
Kesetimbangan Tubuh
Tubuh dalam status setimbang apabila gaya yang berkerja
padanya saling meniadakan dan tubuh tetap dalam
keadaan istirahat.

Kesetimbangan tubuh dapat tercapai dan ditingkatkan


apabila:
a) Letak pusat gravitasi direndahkan (duduk/ tidur)
b) Peningkatan luas permukaan penyangga

Keseimbangan tubuh dapat dikurangi:


a) Meninggkatkan pusat gravitasi (angkat tangan keatas)
b) Mengurangi dasar permukaan penyangga (menjinjit/
berdiri satu kaki)
www.themegallery.com
MOMENTUM
Momentum
Momentum dari sebuah objek adalah hasil kali massa dan
kecepatannya.perubahan momentum suatu objek berkaitan erat
dengan gaya objek itu sendiri. Oleh sebab itu dalam mengukur
perubahan momentum, harus dicari rata-rata yang bekerja pada
objek.

www.themegallery.com
Selama Tabrakan

Setelah Tabrakan

www.themegallery.com
Gaya pada saat tumbukan

Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan besaran


vektor
P = m. v
Saat menumbuk suatu benda padat, bagian tubuh (atau tubuh
keseluruhan) akan mengalami perlambatan (deselerasi) yang
cepat dan akan menghasilkan gaya yang besar

Gaya setara dengan laju perubahan momentum


F = m . a = m (Δ v/ Δ t) = Δ(mv)/Δt

F sama dengan laju perubahan momentum


www.themegallery.com
Tabrakan Kendaraan

• Tabrakan pada mobil berkecepatan tinggi


menyebabkan penumpang mengalami
gaya percepatan atau perlambatan yang
sangat besar
• Gaya-gaya ini dapat menyebabkan patah
tulang, cedera organ dalam dan kematian
bagi pengemudi maupun penumpang
• Gaya-gaya yang bekerja tersebut dapat
diserap oleh kendaraan (bemper dan
bagian tubuh lainnya) www.themegallery.com
Efek percepatan atau perlambatan
pada manusia
Percepatan atau perlambatan tubuh dapat menimbulkan
efek :
 Seolah terjadi penambahan atau pengurangan berat
tubuh
 Perubahan dalam tekanan hidrostatik internal
 Distorsi jaringan elastik tubuh
 Kecenderungan zat-zat padat dengan berbagi densitas
yang larut dalam suatu cairan untuk berpisah

www.themegallery.com
Efek percepatan atau perlambatan
pada manusia

 Apabila percepatannya cukup besar tubuh akan


kehilangan kendali karena tidak memiliki gaya
otot yang memadai untuk bekerja melawan gaya
percepatan yang besar
 Pada kondisi tertentu darah mungkin terkumpul
di berbagai bagian tubuh
 Apabila seseorang mengalami percepatan dengan
kepala lebih dulu, kurangnya aliran darah ke otak
akan menyebabkan pandangan gelap dan hilang
kesadaran
 Jaringan dapat mengalami distorsi akibat
percepatan dan apabila gaya yang terjadi cukup
besar dapat terjadi robekan atau ruptur www.themegallery.com
Thank you!

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai