Peer Teaching

Blok Masalah pada Anak 3.2

2017

Adityo suryo Wasito

15711117
Turial 08

Topic
“RetRactile testis”
Definisi
Retraktil Testis
 Retraktil testis disebabkan oleh refleks normal yang biasa ditemukan saat pemeriksaan fisik.
Retraktil testis tidak sama dengan undescended testis.Retraktil testis ada di skrotum namun dapat
ditarik kembali dengan kontraksi otot cremaster .Keadaan ini serng ditemukan pada anak sebelum
masa pubertas.
Patogenesis
Retraktile testikel terjadi karena :
 Hiperaktif refleks dari musculus cremaster,
 Kurangnya hormone androgen sekitar usia 1-9 tahun
 Stimulasi saraf genitofemoral cabang cutaneous
Gejala Klinis
 Testis dapat ditarik ke skrotum namun tidak dapat segera kembali ke daerah ingiunal.
 Testis dapat naik ke bagian inguinal dan tetap disana dalam beberapa saat.
 Testis dapat menghilang beberapa saat dari scrotum.
Pergerakkan testis tersebut sering disertai rasa sakit dan tidak nyaman. Retractile testis dapat
terjadi pada salah satu testis saja, sedangkan testis lainnya normal.
Komplikasi
 Infertility.
50% abnormal semen in unilateral.
70% in bilateral.
 Testicular torsion.
 Trauma.
 Hernia
Diagnosis
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan testis pada bayi dan anak memerlukan teknik dua tangan.
 Satu tangan harus dimulai dari pinggang dan dengan lembut menyapu sepanjang kanal inguinalis, dibantu
oleh gel .
 Testis inguinal yang tidak turun atau ektopik akan dirasakan "pop" di bawah jari pemeriksa selama
manuver ini .
 Testis ektopik atau retraktil rendah, akan dirasakan oleh tangan yang berlawanan karena "diperah" ke
dalam skrotum.
 Testis ektopik akan segera keluar dari skrotum saat dilepaskan.
 Testis retractile akan tetap berada sesaat di skrotum sampai rangsangan lebih lanjut menyebabkan refleks
kremaster.
 Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi
 Ultrasound memiliki sensitivitas 45%, spesifisitas 78%, dan akurasi 88% untuk lokalisasi testis yang tidak turun.
 Testis ektopik mungkin tinggi di skrotum atau di dalam kanal inguinal (39%)
 USG terbatas pada testis intra-abdominal, pelvis atau retroperitoneal / ektopik (20%)
Tatalaksana Awal
Pada Retraktil Testis pengobatan secara medikamentosa tidak diperlukan,

Alasan Untuk Merujuk

Apabila posisi testis, tidak segera ke dalam skrotum hingga masa pubertas maka, keadaan ini harus diperiksakan ke
dokter spesialis Urogenital.