Anda di halaman 1dari 21

DIAGNOSIS

BANDING:
EPISPADIA &
UNDESCENDED
TESTIS
1.
EPISPADIA
Epispadia merupakan suatu

‘’ kelainan kongenital, dimana


lubang uretra terdapat di
bagian dorsal penis atau
uretra tidak berbentuk tabung,
tetapi terbuka.
JENIS EPISPADIA

 Lubang uretra terdapat di puncak kepala penis (glanular.)


 Seluruh uretra terbuka di sepanjang penis (penis).
 Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat
pada dinding perut. (penopubica)
EPIDEMIOLOGI

 Epispadia adalah abnormalitas yang jarang dijumpai


(1/30.000 kelahiran)
 Most male epispadias patients (about 70%) have complete
epispadias with incontinence
 Walaupun epispadia dapat muncul sebagai suatu kecacatan
tunggal, tetapi paling sering disertai oleh ekstrofi kandung
kemih dan penutupan abnormal pada dinding tubuh ventral
 The reported male to female ratio of Epispadias varies
between 3:1 (Dees, 1949) and 5:1 (Kramer and Kelalis,
1982a).
MANIFESTASI KLINIS

 Orifisium uretra eksterna yang bermuara di dorsal penis


 Terdapat penis yg melengkung ke arah dorsal, tampak jelas
pada saat ereksi
 Inkontinesia urin timbul pd epispadia penopubis (95%) dan
penis (75%) karena perkembangan yang salah dari sfingter
urinarius.
ETIOLOGI

 Gangguan dan ketidakseimbangan hormon


 Genetika
 Lingkungan
TATALAKSANA

 Tujuan utama dari penatalaksanaan bedah epispadia adalah


merekomendasikan penis menjadi lurus dengan meatus
uretra ditempat yang normal atau dekat normal sehingga
aliran kencing arahnya ke depan
 Memaksimalkan panjang penis dan fungsinya dengan
memperbaiki tikungan punggung dan cordhee
 Operasi harus dilakukan sejak dini, dan sebelum operasi
dilakukan bayi atau anak tidak boleh disirkumsisi karena
kulit depan penis digunakan untuk pembedahan nanti.
2.
UNDESCENDED
TESTIS
Undescended Testis atau

‘’ Maldesensus Testis
merupakan kelainan
kongenital satu atau kedua
testis tidak berada pada posisi
yang seharusnya di skrotum
pada saat lahir.
JENIS MALDESENSUS TESTIS

 PALPABEL  Kongenital
1. Retractile : dapat ditarik ke dalam
scrotum dan menetap  Acquired (didapat)
2. Cryptorchid : tidak dapat ditarik ke
dalam scrotum  Rekuren

 NON PALPABEL
1. Unilateral atau bilateral
2. Normal penis atau dengan anomali
genitalia lainnya
3. Undescended , ectopic, atau
atropic/absent
MALDESENSUS atau ECTOPIC ?

 CRYPTORCHIDISM
Kryptos = hidden; Orchis = testicle
Testis berada di abdomen atau ditempat
lain sepanjang jalurnya ke scrotum
(60% di canalis ingunalis)

 ECTOPIC TESTIS
Testis berada pada jalur abnormal
karena adanya deviasi migrasi
EPIDEMIOLOGI

 Salah satu kelainan yang paling sering terjadi pada bayi


laki-laki
 Angka kejadiannya yaitu pada 4-5% bayi laki-laki dengan
umur kehamilan yang cukup, dan 20-33% pada bayi laki-
laki prematur.
 2/3 kasus unilateral
 1/3 bayi prematur menderita ini
 2-9% bayi matur menderita unilateral UDT
 Angka kejadian menurun 1-2% setelah usia bayi satu bulan
atau lebih
ETIOLOGI

 Hormonal
 Racun maternal atau lingkungan
 Genetika
 Mekanik
 Neuromuskular
PATOGENESIS

 akibat dari migrasi inkomplit testis selama embriogenesis


mulai dari posisi awalnya di retroperitoneal hingga ke
posisi akhirnya di scrotum
PEMERIKSAAN FISIK
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai