0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di instalasi gawat darurat rumah sakit, termasuk pentingnya menggunakan alat pelindung diri, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, dan pelatihan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di instalasi gawat darurat rumah sakit, termasuk pentingnya menggunakan alat pelindung diri, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, dan pelatihan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja di instalasi gawat darurat rumah sakit, termasuk pentingnya menggunakan alat pelindung diri, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, dan pelatihan keselamatan kerja.
2. Dwi indah Kusuma (18D10121) 3. Komang Ayu Mas Ariasih (18D10135) 4. Made Budiarte (18D10137) 5. Ni Luh Putu Indah Sari (18D10145) 6. Ni luh putu nila anggreni (18D10146) 7. Ni Wayan Sri Inten Putriani (18D10155) 8. Novy Natalia Latuihamallo (18D10158) Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengaruh terhadap faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan hal-hal yang negative bagi diri karyawan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat,, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja di rumah sakit Bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan yang mudah terbakar atau meledak Bahan beracun, korosif dan kaustik . Bahaya radiasi . Luka bakar . Syok akibat aliran listrik . Luka sayat akibat alat gelas yang pecah dan benda tajam . Bahaya infeksi dari kuman, virus atau parasit. Keadaan Darurat dalam k3 adalah berubahnya suatu kegiatan/keadaan atau situasi yang semula normal menjadi tidak normal(emergency) sebagai akibat dari suatu peristiwa atau kejadian yang tidak diduga atau dikehendaki dan Petugas bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dan uji coba peralatan dan perlengkapan tanggap darurat serta melaksanakan semua instruksi dalam rangka persiapan, penanggulangan dan pemulihan keadaan darurat guna meciptakan kesehatan dan keselamatan kerja dapat juga meminalisir menerima kerugian yang seminimal mungkin. 1. Rencana/rancangan dalam menghadapi keadaan darurat. 2. Pendidikan dan Latihan. 3. Penanggulangan keadaan darurat. 4. Pemindahan dan penutupan. Konsep keselamatan dan kesehatan kerja untuk menghindari terjadinya sebuah kecelakaan kerja tentu saja akan diterapkan pada semua perusahaan, tanpa memandang jenis industri perusahaan tersebut, termasuk rumah sakit. Rumah sakit menjadi tempat yang paling sering terjadi kecelakaan kerja terutama di unit gawat darurat. Masalah gadar di rumah sakit Perawat tidak menggunakan APD pada saat melakukan tindakan Kurangnya cekatan perawat pada saat melakukan tindakan Kurangnya kepedulin perawat terhadap kesehatan dirinya Pengalaman perawat dalam melakukan suatu tindakan Pemeliharaan Kesehatan Petugas IGD Merupakan upaya untuk menjaga petugas instalasi gawat darurat agar tetap dalam kondisi yang terkontrol kesehatannya. Tujuan dari pelaksanaan pemeliharaan kesehatan ini agar petugas instalasi gawat darurat dapat bekerja dengan baik.
Pemakaian Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja yang terjadi. APD juga dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Pencegahan Bahaya atau Kecelakaan Kerja Pencegahan bahaya atau kecelakaan kerja adalah upaya perlindungan diri dari bahaya infeksi dan kecelakaan kerja akibat dari pekerjaan itu sendiri. Setiap petugas pasti pernah mengalami kecelakaan kerja baik kecelakaan yang ringan ataupun yang besar. Untuk menghindari kecelakkan kerja tersebut petugas harus mengikuti prosedur yang ada
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan Kesehatan Berkala adalah pemeriksaan kesehatan rutin yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kesehatan dan seluruh petugas ruang gawat darurat yang dilakukan oleh dokter. Pemeriksaan kesehatan pada Instalasi Gawat Darurat dilakukan setahun sekali oleh TIM K3 dari Rumah Sakit. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program pelatihan K3 dilaksanakan oleh bagian pemeliharaan dan bagian diklat. Program ini merupakan upaya untuk mengantisipasi setiap kecelakaan kerja dan bahaya yang sering terjadi di Rumah Sakit khususnya dibagian Instalasi Gawat Darurat, materi yang disampaikan juga sangat bervariasi dan disampaikan oleh para ahlinya