Anda di halaman 1dari 8

ALIRAN

SOSIALISME

KELOMPOK 4 :
Fachrul Ahmad F
Galih Iqbal
Melia Ramdani
Sintia Khairunisa
Siti Jubaedah
PENGERTIAN SOSIALISME

Sosialisme adalah serangkaian sistem


ekonomi dan sosial yang ditandai dengan
kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan
manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan
gerakan politik yang terkait dengannya.
Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan
negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial
atas ekuitas.
Prinsip-prinsip Aliran Sosialisme

1. Mewujudkan kesamaan/keadilan (Equity) secara Riil.


2. Menghapuskan kepemilikan individu keseluruhan atau sebagian
3. Mengatur distribusi secara kolektif.
TEORI SOSIALISME (YANG MASYHUR) KARL MARX
TENTANG NILAI (VALUE)

Karl Marx adalah seorang sarjana sosialis komunis, pada tahun 1867 mengemukakan t
eorinya tentang nilai, yang sesungguhnya mengambil dari teori kapitalisme (Adam Smit
h dan David Ricardo) yaitu :
1)Adam Smith (1776) : bahwa nilai tergantung usaha yang dicurahkan.
2)David Ricardo (1817) : bahwa nilai suatu barang bergantung pada biaya produksinya
FILSAFAT MATERIALISME
HISTORIS
Filsafat ini merupakan bangunan dari aliran Karl Marx, yang disebut
teori Dialetika (Economic determinism), yang mengatakan bahwa :
“Tenaga-tenaga yang dominan dalam Kehidupan Sosial dan
Perubahan Sosial adalah Kepentingan Ekonomi (Produksi & Distribusi
Kekayaan)”, jadi Evolusi Sosial adalah merupakan hasil kekuatan
ekonomi.
Menurut Karl Marx, dalam hal berproduksi para pekerjalah yang menghasilkan ba
rang-barang yang nilainya jauh melebihi tingkat upah yang didapatkan dari pemili
k modal, artinya ;
a. Kapitalisme tidak memberikan upah lebih, tujuannya agar pekerja teta
p dapat bertahan hidup untuk bekerja;
b. Perbedaan nilai yang dihasilkan pekerja dengan tingkat upah, disebut
nilai lebih tenaga kerja (Surplus Labour And Value);
c. Kapitalisme dan para pemilik modal, telah merampas hak-hak pekerja
ini yang disebut Pendapatan, Laba, dan Manfaat modal.
HUKUM AKUMULASI MODAL (LAW of
CAPITAL ACCUMULATION)
Hukum ini menyebutkan bahwa, “Jumlah pemilik modal berkurang dan
jumlah pekerja terus bertambah.”, dan akibat dari persaingan bebas m
enyebabkan melimpahnya jumlah produk (konsumtif) secara berlebiha
n, melebihi kemampuan daya beli konsumen dari kelas pekerja (akibat
upahnya yang pas-pasan).

Anda mungkin juga menyukai