Pertemuan Ke-3
Mata Kuliah Sistem Ekonomi
ASUMSI :
kemakmuran individu hanya mungkin tercapai
bila berfondasikan kemakmuran bersama.
CIRI-CIRI :
1.Sebagian besar kepemilikan merupakan
kepemilikan sosial/milik negara.
2.Tidak percaya dengan mekanisme
pasar/pasar bebas.
3.Peranan pemerintah sangat besar.
Contoh : Rusia dan China
Sistem ekonomi Sosialis terbagi menjadi 2,
yaitu
Sosialisme – Marxisme (Liberal)
Sistem ini diperkenalkan oleh Karl Max yaitu
tentang perkembangan ekonomi dari tahap
terendah hingga tertinggi.
Sosialisme – Komunisme
Diperkenalkan oleh Lenin dan dilanjutkan
oleh Stalin yaitu tentang proses evolusi
sosial yang cepat dengan melakukan
tindakan-tindakan yang konkret yang
bertujuan untuk mencapai kondisi
KOMUNISME vs MARXISME
Pokok masalah Komunis Sosialisme Liberal
Hak Milik alat Nasionalisme scr Bertahap dan diberi
produksi (tahap awal) menyeluruh tanpa ganti rugi
ganti rugi
Distribusi/konsumsi Diatur oleh negara Ada kebebasan bagi
WN
Alat produksi •Dimiliki & diatur oleh •Neg memiliki industri
neg ttt (monopoli)
•Swasta kehilangan •Ada izin bg swasta
hak milik atas alat2 memiliki alat prod
prod
Penguasa (Politik) Gol minoritas (elite Demokrasi/hak suara
partai)
Pembaruan sosial Dg jalan Tanas
kekerasan Secara bertahap
Sistem Ekonomi Sosialis yg termodifikasi ke
Sistem Ekonomi Indonesia
TProfit= TR – TC
TP max = TR max – TC min
TC = TFC + TVC
TC min = TFC min + TVC min
TVC = bahan baku + tenaga kerja dll
TVC min = bea tenaga kerja minimal
TP seluruhnya akan diambil oleh pemilik
modal (majikan).
2. The law of capital
acumulations
Menurut Marx, dalam persaingan yang
bebas, perusahaan yang besar akan
senantiasa “memakan” perusahaan yang
kecil (lihat box 2)
Maka, jumlah majikan akan semakin
berkurang, sebaliknya jumlah kaum buruh
akan semakin banyak.
Demikian juga, jumlah perusahaan juga
akan semakin sedikit, namun akumulasi
kapitalnya akan semakin besar.
Dengan demikian, nasib kaum buruh akan
semakin tertindas.
Box 2. Memenangkan Persaingan
TP = TR – TC
TP max = TR max – TC min
TR = P X Q
TR max = P max X Q max
TR max tetapi tidak kompetitif
TR kompetitif = P min X Q max
Q max hanya dapat diperoleh dari modal
yang maksimal (modal besar).
Perusahaan besar akan selalu
memenangkan persaingan bebas.
3. Hukum Upah Besi
(The Iron Wage’s Law)
UPAH BURUH