Pertemuan Ke-6
Etika Bisnis Islam
Efektif
Efektif
Memanfaatkan
Memanfaatkan SumberDaya
Sumber Daya TUJUAN
Efisien
Efisien
Unsur Manajemen
• Unsur manajemen terdiri dari “6M” yaitu:
1. Man (Manusia)
2. Material (Barang)
3. Machine (Mesin)
4. Money (Uang)
5. Method (Metode)
6. Market (Pasar)
• MAN (Manusia)
Berperan sebagai man power dalam organisasi
atau perusahaan, diperlukan untuk memimpin,
menggerakkan karyawan/bawahan, serta
memberikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan
dan kontinuitas perusahaan.
• MACHINE
Merupakan kebutuhan pokok dalam melancarkan
jalannya perusahaan
• METHOD
Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat
digunakan sebagai aturan atau cara-cara tertentu yang
bertujuan untuk menghindari terjadinya inefisiensi dan
pemborosan
• MONEY
Money=modal
Modal dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Modal Tetap : tanah, gedung/bangunan, mesin
b. Modal Kerja : kas, piutang
• MARKET
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk mengadakan transaksi
Fungsi-fungsi manajemen
• George R. Terry : Planning, Organizing,
Actuating, Controlling (POAC)
KEPEMIMPINAN/MANAJEMEN
Keefektifan
Organisasi
Standar
Kerja
Keefektifan
Kelompok
Keefektifan
Individu
TINGKATAN MANAJEMEN
Manajemen
Menengah
Manajemen
Pelaksana/Pengawasan
18
• Sumber ilmu utama yang diwahyukan adalah
Al Quran.
• Sumber dasar ini diuraikan melalui hadits- tradisi
danSunnah, tindakan Nabi (SAW).
• Sumber lainnya adalah laporan ucapan dan
tindakan empat Khalifah pertama (RAA);
contoh sejarah Islam, studi administrasi publik dan
manajemen Islam, studi ilmu-ilmu sosial Islam, studi
budaya Islam, tulisan-tulisan terkemuka Muslim
ulama, dan tulisan-tulisan ulama non-Muslim
terkemuka namun otentik.
19
Tujuannya untuk melihat apakah penerapan manajemen bersifat
universal.
1. Manajemen Islam
• Tidak ada batasan antara kelompok sekuler dan agama; kehidupan manusia adalah
satu kesatuan yang organik; Semua aktivitas manusia bisa terjadiIbadahasalkan
mereka dibimbing oleh perintah Allah.
(Sistem Kepercayaan Islam)
1. Manajemen konvensional
• Batasan yang jelas antara kelompok sekuler dan agama; kegiatan manusia
dipisahkan; Aspek kerohanian atau keagamaan merupakan urusan pribadi
perseorangan, sedangkan urusan pekerjaan berada pada ranah publik.
• (Pendekatan Non-Islam)
Implikasi)
• Jadi tujuan keberadaan manusia adalah untuk menaati dan memenuhi perintah
Allah dan bertindak sebagai wakil Allah di muka bumi.
(Mencari ridha Allah - Al-Deen)
20
2.Manajemen Islam
• Tujuan organisasi bersifat ekonomi dan non-ekonomi dan tunduk pada tujuan
keberadaan manusia yang lebih besar.(Maqasid Syariah)
2.Manajemen konvensional
Tujuan organisasi bersifat ekonomi dan non-ekonomi dan tunduk pada kepentingan
organisasi. (Loyalitas kepada Bos)
Implikasi)
• Organisasi dimaksudkan sebagai sekelompok orang yang berkumpul untuk
mencapai tujuan keberadaan manusia. (Kesejahteraan manusia
sebagai penggerak motivasi)
21
3. Manajemen Islam
• Pengetahuan yang diwahyukan dan tradisi Nabi (SAW) merupakan sumber utama
etika bisnis dan nilai-nilai pribadi. (Nabi: SumberHidayah)
3.Manajemen konvensional
• Etika bersifat relatif dan nilai-nilai diperoleh dari berbagai sumber seperti
pendidikan, masyarakat, dan pengalaman. Etika bisa bersifat relatif seperti dalam
teori utilitarian.(Tujuan Menghalalkan Cara)
Implikasi)
• Manusia mempunyai pilihan, kehendak bebas dan kebebasan bertindak, oleh
karena itu manusia bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan segala
tindakannya.
(Tidak Ada Paksaan dalam Agama/Pertanggungjawaban di
Akhirat)
22
Pandangan Dunia Islam berhadapan Visi Manajemen
Pembahasan mengenai pandangan dunia Islam di atas membuka jalan bagi sebuah
upaya untuk mendefinisikan visi manajemen yang relevan dengan kontemporer
perkumpulan organisasi.
23
Pandangan Dunia Islam berhadapan Visi Manajemen
• Sebuah Alquran ayat tentang persaingan [102.1] berkata, "Saling bersaing dalam
menumpuk (hal-hal dunia) mengalihkanmu (dari hal-hal yang lebih serius)”.
Islam menawarkan alternatif terhadap semua praktik pengelolaan yang tidak sehat ini
mencapai visi manajemen sebagai berikut.
24
• Di atas'Ayat'Dan'Hadis'mengungkapkan semua apa yang penting
untuk dikatakan sehubungan dengan kata-kata
Arab'Rezeki'Dan'Falah'dan hubungannya satu sama lain. Oleh karena
itu, para manajer Muslim, tidak seperti rekan-rekan mereka, yang
menganjurkan manajemen konvensional yang sarat dengan sistem
nilai sekuler dan Barat, harus menghindarinya. Sebaliknya mereka
harus berjuang untuk itu FalahmelaluiRizq pengadaan sebagai visi
manajemen mereka dari perspektif Islam.
25
Apa itu Manajemen Islam?
• Definisi
SHAYA'A OTHMAN
PELAJARAN DARI AL_QURAN
Az-Zukhruf43: 32
Konsep dan proses manajemen
Empat fungsi manajemen
• Setiap organisasi, berapa pun ukurannya, telah
mengembangkan dan menerapkan konsep manajemennya
sendiri agar dapat berjalan lancar dan mencapai visi,
tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan.
• Dengan demikian, fungsi dasar manajemen, yang dipecah
menjadi empat bidang berbeda, memungkinkan
manajemen menangani keputusan strategis, taktis, dan
operasional organisasi.
• Keempat fungsi manajemen adalah:perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan/memimpinDanmengendalikan.
Empat fungsi manajemen
Perencanaan
•Perencanaan adalah bidang inti dari semua fungsi manajemen. Ini adalah fondasi
yang harus dibangun oleh tiga bidang lainnya. Perencanaan mengharuskan
manajemen untuk mengevaluasi posisi perusahaan saat ini dan posisi yang diinginkan
di masa depan. Dari situlah tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan ditentukan dan dilaksanakan.
•Proses perencanaan sedang berlangsung. Ada faktor eksternal yang tidak dapat
dikendalikan yang terus-menerus mempengaruhi perusahaan baik secara positif
maupun negatif. Tergantung pada keadaan, faktor-faktor eksternal ini dapat
menyebabkan perusahaan menyesuaikan tindakannya dalam mencapai tujuan
tertentu. Hal ini disebut sebagai perencanaan strategis.
• Karyawan yang memiliki motivasi tinggi umumnya akan bekerja lebih keras lagi,
sehingga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh
karena itu, manajer cenderung menaruh banyak fokus pada motivasi karyawannya.
Mereka membuat program penghargaan dan insentif berdasarkan kinerja
pekerjaan dan disesuaikan dengan kebutuhan karyawan.
• Komunikasi yang efektif sangat penting dalam menjaga lingkungan kerja yang
produktif, membangun hubungan interpersonal yang positif, dan pemecahan
masalah. Memahami proses komunikasi dan mengerjakan area yang memerlukan
perbaikan membantu manajer menjadi komunikator yang lebih efektif. Cara terbaik
untuk menemukan area yang memerlukan perbaikan adalah dengan secara berkala
bertanya pada diri sendiri dan orang lain seberapa baik kinerja mereka.
• Fungsi perencanaan dan pengorganisasian harus dilaksanakan agar
kegiatan pengarahan menjadi efektif. Pengarahan yang efektif
memerlukan penetapan kebijakan yang terdefinisi dengan baik,
dipahami dengan jelas, dan dilaksanakan secara konsisten.