Anda di halaman 1dari 50

MANAJEMEN

SUMBER DAYA INSANI


Oleh : Umi Arifah, M.M.

Email : umiarifah87@gmail.com
Blog : www.umiarifah.blogspot.com
Bab 2
Manajemen & Manajemen
Sumber Daya
Insani/Manusia
Ini bukan
Ini salah salah
Manajemen…?
strukturnya
?!
ini salah
Manajemen
nya..
Apa sih
manajemen…..?!
Pengertian Manajemen
• George R. Terry

Adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan,


pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan serta
pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun
seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang ditetapkan
sebelumnya
• Wilson Bangun

adalah suatu rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh para


anggota organisasi agar tujuan dapat tercapai dengan
rangkaian yang teratur dan tersusun baik
• James A.F. Stoner

adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan


penggunaan terhadap sumberdaya organisasi lainnya
supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang
ditetapkan.
• Ricky W. Griffin

adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian,


pengoordinasian dan pengendalian atau kontrol sumber
daya dalam mencapai sasaran dengan efisien dan efektif
• Mary Parker Follet

Manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan


pekerjaan melalui orang lain
• Oei Liang Lie

Manajemen merupakan ilmu dan seni perencanaan


pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian
dan pengawasan sumber daya(Resource) manusia
dan alam, terutama pada sumber daya manusia
untuk mencapai tujuan yang ditentukan
Apa yang
diatur

?
Mengatur
Apa
To manage tujuannya
Manajemen
diatur

Mengapa
harus
diatur
Bagaimana Siapa
mengaturnya yang
mengatur
5W + 1 H

What/ Why / Where / When / Who / How /


Apa kenapa Dimana Kapan Siapa bagaimana
Unsur –unsur Manajemen
• Man : manusia
• Money : uang / dana
• Methode : cara
• Machines : alat
• Material : bahan baku
• Market : pasar
Fungsi – fungsi Manajemen
G.R. Terry John F.mae Louis A.Allen Mc. Namara

1. Planning 1. Palnning 1. Leading 1. Planning


2. Organizing 2. Organizing 2. Planning 2. Programing
3. Actuating 3. Motivating 3. Organizing 3. Budgeting
4. Controlling 4. Controling 4. Controling 4. System
Henry Fayol Harold Koontz Cyril P.Siagian Prof Oey Liang lee
O’Donnel

1. Palnning 1. Planning 1. Planning 1. Perencanaan


2. Organizing 2. Organizing 2. Organizing 2. Pengorganisas
3. Commanding 3. Satfing 3. Motivating ian
4. Coordinating 4. Directing 4. Controlling 3. Pengarahan
5. Controling 5. Controlling 5. Evaluation 4. Pengkoordinas
ian
5. Pengontrolan
Top

Mid

Line

Gambar ini menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan


manajer pada tiap tingkatan
General Principle of Management – Henry Fayol
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
2. Wewenang dan tanggungjawab (Authority and Responsibility)
3. Disiplin (Dicipline)
4. Kesatuan Perintah (Unity of command)
5. Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Tingkatan (Hirarchy)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan Kejujuran
12. Stabilitas Kondisi Karyawan
13. Prakarsa (inisiative)
14. Semangat kesatuan/ korps
Etika Manajerial – Ricky W. Griffin
Perilaku terhadap Perilaku terhadap
Karyawan Organisasi
• Perekrutan • Kejujuran
• Pemecatan • Konflik kepentingan
• Kondisi upah dan kerja • Kerahasiaan
• Privasi
• Respek
Sejarah
Sumber Daya Manusia
1. Tahap Pengrajin (1600 – 1700an)

Dibawah sistem ini produksi barang dan jasa dihasilkan


oleh sekelompok pekerja di dalam sebuah ruang kerja
yang sempit, seperti kepala rumah tangga setiap
kepala pengrajin mempunyai beberapa pemegang
(apprencites) dan nomaden (journeyman) untuk
melakukan pekerjaannya.
2. Tahap Manajemen Ilmiah
(Survival) 1900an
oMulai memperkenalkan mesin dan metode pabrik
untuk meningkatkan produksi
oManajer ilmiah berusaha mengangkat efisiensi kerja
dengan langkah : desain pabrik, tata letak pabrik, dan
penelitian gerak dan waktu.
oSistem gaji tarif per satuan yang berbeda.
3. Tahap Hubungan Antarmanusia (1920 –
1930an)
oPerhatian pada karyawan untuk meningkatkan
produktivitas kerja
oProduktivitas karyawan dipengaruhi oleh faktor sosial
dan psikologis
4. Tahap Behavioralisme (Sains Perilaku)

oEra sains perilaku muncul sebagai dampak dari


meluasnya beragam temuan akademik dari berbagai
disiplin ilmu, seperti psikologi, ilmu politik, sosiologi
dan biologi.
oSains perilaku mengkaji lingkungan tempat kerja yang
mempengaruhi individu, karyawan, dan sebaliknya.
4. Tahap Fungsi Sumber Daya Manusia
Menurut L. James Harvey ada 9 trend utama :
1.Meningkatnya bobot fungsi sumber daya manusia
2.Perubahan ke arah pengawasan dan kebijaksanaan yang
tersentralisasi (terpusat) dan pelaksanaan-pelaksanaan
yang terdesentralisasi (tidak terpusat)
3.Pengembangan manajemen yang meningkat
4.Peningkatan otomatisasi dan pengembangan sistem
informasi sumber daya manusia
Lanjutan
5. Integrasi program sumber daya manusia
6. Perubahan kearah sistem akuntabilitas
7. Peningkatan perhatian terhadap sikap-sikap dari para
pekerja
8. Peningkatan terhadap budaya dan nilai-nilai
organisasi
9. Peningkatan dan perluasan program-program
perbaikan produktivitas
Konsep Dasar Manajemen Insani/SDM
Simamora (1999)
1. Karyawan dipandang sebagai suatu investasi yang apabila
dikembangkan dan dikelola secara efektif akan memberikan
imbalan bagi organisasi dalam bentuk produktivitas yang
lebih besar.
2. Manajer membuat berbagai kebijakan, program, dan praktik
yang memuaskan.
3. Manajer menciptkan lingkungan kerja yang didalamnya para
karyawan didorong mengembangkan dan menggunakan
keahlian serta kemampuannya seoptimal mungkin.
4. Program dan praktik personalia diciptakan dengan tujuan
agar dapat keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan
kebutuhan organisasi.
Definisi
 Gerry Dessler (2011:31)

MSDM adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan


memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan
hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah
keadilan.
 Mathis & Jackson (2012:5) dan Hasibuan (2012:3)

Ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga


kerja agar efektif dan efisien dalam penggunaan
kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan di setiap
perusahaan.
• Bohlander dan Snell (2010:4)

Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan


karyawan dalam perusahaan, membuat pekerjaan,
kelompok kerja, mengembangkan para karyawan yang
mempunyai kemampuan, mengidentifikasikan suatu
pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja karyawan
dan memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya
dalam bekerja
• Cushway

Bagian dari proses organisasi dalam mencapai tujuan.


Perubahan Evolusioner SDI
Dari : Kepada:
Fenomena Administrasi Personalia Manajemen Sumberdaya
Tradisional Manusia Kontemporer
 Pada administratif  Pada strategik (people
Sasaran
(personnel issues) related business issue)
 Bereaksi terhadap  Pengembangan program
Aksi
masalah baru (bersifat proaktif)
 Pada tertib administrasi  Customerization (fokus
Fokus
internal pada pelanggan-ekternal)
 Pendisiplinan (control)  Pengembangan (Human
Orientasi
Resource Development)
 Administrasi file atau  Manajemen sumberdaya
Aktivitas catatan personalia informasi personalia
Agenda MSDI Baru
Manajemen SDM sebagai Proses
Tantangan Lingkungan
• Perubahan-perubahan di segala bidang yang bergerak
dengan cepat
• Perkembangan teknologi informasi yang pesat
• Semakin beragamnya tenaga kerja
• Dampak globalisasi
• Ekonomi
• Peraturan dan perundangan yang semakin banyak dan
ketat
• Perkembangan pekerjaan yang semakin kompleks
• Perubahan peranan keluarga
• Kelangkaan keahlian tertentu
Tantangan Organisasi
• Memilih posisi yang kompetitif
• Tuntutan akan keluwesan
• Penghematan personil
• Restrukturisasi organisasi
• Menciptakan tim yang lebih mandiri
• Bertambahnya perusahaan-perusahaan kecil
• Perubahan budaya organisasi
• Teknologi yang semakin maju
• Tuntutan serikat
Tantangan Individu
• Menempatkan orang pada jabatan yang tepat
• Memperlakukan orang secara lebih etis
• Perhatian yang lebih besar dalam hubungan dan
tanggungjawab sosial
• Meningkatkan produktivitas personel
• Menentukan perlu tidaknya memberdayakan personel
• Mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi brain
drain.
Pentingnya Manajemen SDM
Manajemen
Money
personalia
man
Methode

MSDM
manajemen
matherial
Mechine

Market
KRITERIA SUKSES PERAN KUNCI
1) Merancang dan mengembangkan proses Manajemen Insani
yang efisien untuk mendukung penciptaan “habitat”
organisasional.
2) Menciptakan insfrastruktur organisasional melalui penilaian
dan perbaikan proses manajemen insani secara konstan.
3) Melakukan kegiatan yang mengarah pada Reengineering
proses pekerjaan secara kontinyu.
4) Menganalisis dan memberikan tanggapan terhadap
kebutuhan organisasional ahli organisasi (administrasi)
5) Memahami berbagai sumber daya insani yang potensial dan
mengantisipasi kebutuhan pengembangan mereka.
6) Menekankan identifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk
mengeksekusi strategi di masa mendatang.
7) Mempunyai kapabilitas manajemen pendidikan dan
pelatihan.
8) Menganalisi berbagai cara penyediaan sumber daya yang
dibutuhkan karyawan dalam memenuhi tantangan baru.
9) Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
komitmen terhadap tindakan Employee Champion.
10) Mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikan
perubahan strategi.
11) Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
organizational learning dan team work serta membina
hubungan.
12) Mempunyai kemampuan untuk menciptakan sense of
urgency.
13) Mempunyai kemampuan untuk berpikir konseptual dan
mengartikulasikan pemikiran.
14) Mempunyai sense of purpose melalui suatu fokus dan
sistem nilai Agen Perubahan dan diperlukan kompetensi
profesional bagi manajer.
Kompetensi Profesional SDI
Manjemen Pengetahua Pengetahua
Perubahan n SDI n Bisnis

 Kapabilitas  Perencanaan  Penciptaan


strategik  Staffing meaning
 Finansial  Pengembang  Pemecahan
 Teknologis an masalah
 Penilaian  Inovasi
 Kompensasi  transformasi
 komunikasi
Peranan Manajemen SDM
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga
kerja yang efektif, sesuai dengan kebutuhan perusahaan
berdasarkan Job description, Job spesification, dan job
evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan
karyawan berdasarkan the right man in the right job.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan,
promosi dan pemberhentian
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya
manusia pada masa yang akan datang
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya
dan perkembangan perusahaan pada khususnya
6. Memonitor dengan cermat undang – undang
perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas
jasa perusahaan – perusahaan sejenis
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkebangan
serikat buruh
8. Melaksanakan diklat dan penilaian prestasi
karyawan
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal
maupun horisontal
10. Mengatur pensiun, pemberhentian dan
pesangon
Apa seh tujuan
Manajemen
SDI ???
Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan sosial
• Tujuan yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan masyarakat dengan tetap menjaga
dampak negatif yang seminimum mungkin
terhadap organisasi.
• Untuk memenuhi harus memperhatikan aspek
hukum yang berlaku, kebutuhan sosial masyarakat
dan hubungan yang baik dengan serikat buruh.
Tujuan yang berorientasi memenuhi
kebutuhan organisasi
• Tujuan yang diarahkan untuk meningkatkan
efektivitas organisasi.
• MSDI merupakan alat untuk membantu tercapainya
tujuan organisasi
• MSDM harus mencakup perencanaan SDI,
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pelayanan
organisasi, penyeleksi SDI, pelatihan dan
pengembangan SDI, penilaian dan penempatan SDI
dan kegiatan pengawasan dan pengendalian SDI.
Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan fungsional Manajemen SDI
• Tujuan yang diarahkan untuk menjamin fungsi utama
SDI dapat berjalan secara efektif dengan menyadari
bahwa tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan
kepada bagian SDI adalah sekadar agar ia dapat
berfungsi dengan baik, tidak berlebihan daripada yang
semestinya.
Tujuan yang berorientasi pada
kepentingan individu
• Tujuan yang diarahkan untuk membantu karyawan
mencapai tujuan pribadinya sesuai dengan sumbangan
terhadap organisasi.
• Mencakup kegiatan pelatihan dan pengembangan,
penilaian, penempatan, kompensasi dan pengawasan
serta pengendalian.
MSDI

Manajemen

Masalah –
masalah Diperlukan Pendekatan
ekonomi, politis MSDM
dan sosial
Pendekatan Mekanis
• Mekanisasi (otomatisasi) adalah mengganti peranan tenaga
kerja manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan
pekerjaan. Penggantian ini didasarkan kepada pertimbangan
ekonomis, kemanusiaan, efektivitas, dan kemampuan yang
lebih besar

Menimbulkan masalah baru


Pengganguran
Mesinisasi
teknologis

Keamanan Takut di
Pendekatan Mekanis Permasalahan Ekonomis PHK

Organisasi Pengangg
uran
buruh mnmblkn
Org Buruh
Kebanggaan
dlm pekerjaan
Karena
Spesialisasi tdk
tahu hasil akhir
Pendekatan Paternalisme
• Pada pendekatan paternalis, manajer untuk pengarahan
bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak –
anaknya. Para bawahan diperlakukan dengan baik,
fasilitas - faslitas diberikan, bawahan dianggap sebagai
anak – anaknya. Misalnya diberikan pinjaman uang serta
didirikan toko sehingga karyawan dapat membeli
keperluannya secara kredit.
• Mengakibatkan karyawan menjadi manja, malas dan
kurang produktif.
Pendekatan Sistem Sosial

• Pendekatan sosial mengutamakan kepada


hubungan harmonis, interaksi yang baik, saling
menghargai, saling membutuhkan dan saling
mengisi sehingga terdapat suaatu total sistem
yang baik

Anda mungkin juga menyukai