Anda di halaman 1dari 11

PERAWAT

SISTEM SENSORIK

KELOMPOK 10
NURUL AINI : 190201090
NUR ROHMAH : 190201083
SISTEM SENSORIK

adalah sistem penghantaran rangsangan dari reseptor ke pusat otak. Sistem ini merupakan bagian dari
sistem saraf yang menerima rangsangan dari lingkungan internal maupun eksternal. Sistem sensorik
menyalurkan informasi ke bagian otak yang bertugas mengolah informasi melalui stimulus dan
menyampaikan rangsangan tersebut sehingga anggota tubuh kita bergerak menerima rangsangan tersebut.
Penggolongan penginderaan ada berbagai
ragam, di antaranya adalah :
1.penglihatan dari reseptor di dalam mata
2.pendengaran dari reseptor di dalam telinga
3.pengecapan dari reseptor pada lidah
4.pembauan dari reseptor pada bagian atas
rongga hidung
5.rabaan, tekanan, papas, dingin, dan nyeri
dari kulit
6.posisi dan keseimbangan dari otot, sendi,
dan saluran setengah lingkaran (canalis
semicircularis) di dalam telinga.
Sistem sensoris terdiri atas
1.Somestesia
Yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari
somatopleura seperti kulit , tulang, periosteum, tendon, otot. Jadi segala macam
perasaan yang tidak tercakup dalam perasaan panca indera penciuman,
penglihatan, pengecapan, pendengaran dan peraba.
.

2.Viseroestesia
Yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari
visceropleura, seperti usus, paru, limpa dan sebagainya
Indra sistem sensorik
1.Mata
Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan
sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya
bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata
(rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata.
Indra sistem sensorik
2.Konjungtiva
Konjungtiva merupakan membran yang menutupi
sklera dan kelopak bagian belakang.

3.OKULUS (MATA)
Meliputi bola mata (bulbus okuli). Nervus: optikus saraf otak II,
merupakan saraf otak yang menghubungkan bulbus okuli dengan otak
dan merupakan bagian penting dari pada organ visus.
Indra sistem sensorik
4.HIDUNG
Penciuman Hidung pembau yang terdapat pada
mukosa ( selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang
oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat mengenal
2000 sampai 4000 bau yang berbeda.
Indra sistem sensorik
5.TELINGA
di dalam telinga terdapat dua
reseptor sensorik untuk pendengaran dan
keseimbangan.
6.LIDAH
Pengecap Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh
kita diterima oleh reseptor kimia atau disebut kemoreseptor.
Kemoreseptor kita terhadap lingkungan luar adalah berupa tunas
pengecap yang berupa lidah. Agar suatu zat dapat dirasakan, zat
itu harus larut dalam kelembaban mulut sehingga dapat
menstimulasi kuncup rasa atau tunas pengecapan.
Fungsi sistem sensorik
Fungsi saraf sensorik yaitu
sebagai jaringan saraf yang bertugas
menerima rangsangan dari luar tubuh ke dalam
otot, kelenjar, dan kulit. Hal ini memungkinkan
tubuh memberi respons yang sesuai terhadap
rangsangan yang diberikan. Saraf sensorik
bertanggung jawab atas rangsang sentuhan, suhu
atau rasa nyeri.
Gangguan sistem sensorik
1.Anestesia 4.Hyperalgesia
adalah keadaan dimana saraf adalah gangguan saraf perasa
tepi sensorik terputus karena berupa perubahan dari rasa
trauma, daerah yang yang diterima seperti adanya
disarafinya kebal terhadap rasa kesemutan dan rasa nyeri
semua macam rangsang yang berlebih pada sentuhan.
protopatik dan proprioseptik.
5.Hipalgesia
2.Hipoestesia menunjukan keadaan
adalah keadaan dimana sensitivitas yang menurun
perasa protopatik dan Online Doctor
terhadap perabaan.
proprioseptif masih dapat
disafarkan tetapi
intensitasnya jauh dari 6.Optic neuritis,
normal. peradangan pada saraf optik
Rasa sakit dan kehilangan
3.Analgesia
penglihatan sementara
adalah nyeri saraf akibat gangguan saraf perasa
adalah gejala umum dari
atau sensoris, maka akan terjadi gejala nyeri yang
optic neuritis.
disertai gejala kehilangan rasa, kebas, sampai tidak
terasa pada perabaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai